07. Jadian?

86 3 0
                                    

•HAPPY READING!

-
-
-

---000---

Kriingggg... Krriinnggg...

Bel sudah berbunyi menandakan sekarang sudah waktunya pulang sekolah, begitupun juga Kaluna yang sejak beberapa menit yang lalu telah menyelesaikan tugas hukumannya dengan baik.

Semua murid berhamburan keluar dari kelas sama hal nya dengan Ara, Kaluna, dan teman temannya.

"Ara pulang sekolah sibuk ga?" tanya Shenna.

"Kenapa gitu?" tanya Ara balik.

"Kita main di rumah Flora yoo!"

"Emm.. gue kayanya gabisa deh, lagi ada urusan dulu," jawab Ara.

"Urusan apa?" tanya Flora.

"Disuruh nemenin Mama dulu keluar," alibi Ara.

Ara tidak mungkin memberi tahu mereka kalau dirinya sudah janjian mau ketemu. Bukan nya Ara tidak ingin memberi tahu mereka, namun ia hanya ingin orang lain tidak mengetahui nya terlebih dahulu.

"Oh yaudah deh kalo gitumah" jawab Shenna.

Ara tersenyum sambil menganggukkan kepalanya. Setelah itu mereka masuk ke mobil nya masing masing dan pergi meninggalkan sekolahan.

Di tempat lain Kaluna sudah sampai rumah nya. Ia langsung masuk kedalam kamarnya.

Kedua orang tuanya belum pulang dari kerja, jadi dirumah nya hanya ada pembantu nya saja.

Kaluna langsung pergi ke kamar mandi dan membersihkan badannya. Ia sudah berjanjian sama Ara kalau mereka akan pergi kesuatu tempat.

Setelah selesai Kaluna keluar dari kamar mandi dan ia sudah memakai baju kaos berwarna putih serta celana jeans berwarna light blue sederhana namun terlihat elegan.

Setelah semuanya rapih dan siap lalu ia pergi ke bawah untuk menemui pembantunya.

"Bii!" panggil Kaluna setengah teriak.

"Iya Non, Bibi di dapur" teriak bi Sumi.

Kaluna melangkah ke arah dapur lalu duduk di meja makan yang sudah ada banyak makanan.

"Mau kemana Non, udah rapih aja" ujar bi Sumi yang sedang membereskan perabot.

"Mau keluar dulu bi, tapi Luna laper banget"

"Yasudah sekarang Non mending makan dulu, abis makan baru non pergi," ujar bi Sumi sambil tersenyum.

Kaluna mengangguk lalu ia langsung mengambil nasi dan lauk pauknya setelah itu memakannya dengan lahap.

Di tempat lain Ara tengah mempersiapkan diri, dengan tangan terus merapikan rambut yang sedikit masih terliat acak acakan.

Ara memakai baju berwarna putih yang di baluti cardigan hitam  serta celana berwarna putih sepaha dengan rambut yang di ikat membuat terlihat sangat cantik.

Setelah siap semuanya Ara membagikan lokasi rumahnya kepada Kaluna setelah itu ia langsung pergi kebawah untuk menunggu kedatangan Kaluna.

Kita dan Semesta!Where stories live. Discover now