Begitu memberikan dua tiket sebagai syarat masuk, akhirnya disinilah mereka berada.

"Oh, jadi itu kartun yang kamu sukai," intrupsi [Nama] begitu melihat salah satu maskot dari salah satu karakter kartun itu berdiri disana untuk diajak berfoto.

[Nama] beralih menatap Scara yang ada disebelahnya saat merasakan tangannya yang dipegang diremas pelan. Samar tapi pasti, sorot mata Scara yang menuju pada maskot itu menunjukan bahwa ia ingin ikut berfoto juga.

[Nama] tertawa pelan, tanpa bertanya ia menarik tangan Scara membuat anak itu mengikutinya.

"Berdiri disitu."

Scara terdiam, [Nama] kembali tertawa saat melihat jalan kaku Scara yang bagai robot itu berjalan menuju ke samping maskot seperti yang ia titahkan. Sudah [Nama] duga bahwa Scara menginginkannya, jika tidak biasanya anak itu akan langsung menolak.

[Nama] memposisikan ponsel didepan wajahnya, bersiap untuk mengambil gambar.

"Lebih dekat lagi."

Scara menatap gugup maskot disampingnya dan bergerak mendekat selangkah.

"Sedikit lagi."

Maskot itu menyentuh bahu Scara dan menarik anak itu mendekat hingga tak sengaja menubruk tubuhnya, Scara dengan mata melebar tak menyangka jika akan ditarik tiba-tiba.

"Nah begitu, say 'cheese!'"

[Nama] terkikik geli, melihat puas hasil jepretannya yang menunjukan Scara yang mencoba tersenyum saat maskot kesukaannya tengah memeluknya erat.

Scara langsung menjauh dari maskot itu dan berjalan menghampiri [Nama], penasaran dengan hasil fotonya.

"Coba kulihat," Scara mengulurkan tangannya dan [Nama] memberikan ponselnya ke Scara.

Mata Scara berbinar, meski disitu ia terlihat begitu kaku namun jauh dalam hati ia senang bahwa dirinya bisa berfoto langsung dengan salah satu karakter dalam kartun kesukaannya.

Mungkin ia bisa sedikit lebih rileks dan bersenang-senang hari ini.

[Nama] dan Scara duduk bersampingan, duduk di kursi yang disiapkan sambil menonton dengan seksama penampilan orang yang menggunakan pakaian seperti karakter dalam kartun di atas panggung.

"Aku sudah nonton bagian ini, saat sahabatnya pergi bermain ke hutan kemudian tersesat," Scara menjelaskan dan [Nama] mendengarkan dengan seksama sambil mengangguk.

"Dia benar-benar tersesat," gumam [Nama] sambil fokus menatap apa yang ditampilkan diatas panggung, seperti yang Scara katakan. Salah satu karakter yang pergi ke hutan itu benar-benar tersesat.

Bukan cuma [Nama] dan Scara saja yang begitu menikmati pertunjukan kecil ini, yang hadir juga begitu.

"Kejadian selanjutnya, dia bertemu dengan seseorang yang menunjukan jalan arah yang benar yang tanpa sadar telah membuat dia jatuh hati," ujar Scara.

"Begitu ya..." angguk [Nama] mengerti.

"Tapi ada satu karakter yang paling kusukai."

Scaramouche and YouWhere stories live. Discover now