Bagian 22

967 74 8
                                    

Keesokan paginya mereka melaksanakan senam pagi agar tubuh mereka sehat di depannya seorang guru laki-laki yang menginstruksi senam mereka.

Adapun senam yang akan mereka lakukan pagi ini yaitu senam kewer-kewer.

Diantara barisan laki-laki hanya ada satu orang yang sangat semangat mengikuti senam itu.
"Satu satu, dua dua, tiga tiga" ucap Akil menggerakkan pinggulnya kanan kiri, ya cowok itulah yang paling semangat mengikuti senam.

"Semangat banget Lo Gil?" Tanya Eby melihat Agil bersemangat, ia saja malas-malasan.

"Ck, Lo gak denger kata guru tadi? Kalo kita senam pagi bisa sehat" Jawab Agil membuat Eby mendengus.

Agil berdecak saat teman-temannya tak bersemangat "semangat aelah, biar kita sehat dan kuat"  Ucap Agil membuat yang lain nya mencibir cowok itu.

Setelah senam pagi mereka diizinkan untuk beristirahat sebentar, sebelum melakukan kegiatan selanjutnya.

Pukul 21.00 malam, akhirnya jerit malam dilakukan. Mereka semua berkelompok mencari bendera yang telah disiapkan oleh panitia untuk mereka ambil dan dibawa ke tenda nanti. Siapa yang akan cepat sampai dan mendapatkan banyak tindak akan menjadi juara.

15 menit kemudian, akhirnya kelompok Sridevi menemukan bendera yang selama ini di cari.

"Eh, itu bendera nya!" Seru Sridevi yang langsung membawa bendera kecil yang berada di rumput berwarna hijau.

"Alhamdulillah, berratti kurang dua lagi dong" Ucap Cantika sembari tersenyum senang, sebentar lagi mereka akan cepat datang kearah tenda.

"Yaudah, yok kita lanjut lagi" Ajak Eby.

Setelah mendapatkan bendera pertama, tidak membutuhkan waktu yang lama mereka menemukan bendera yang kedua, dan saat ini mereka hanya tinggal mencari bendera satu lagi.

"Capek juga yaa, Istirahat dulu, bentar" Ucap Cantika.

"Kalo kita istirahat, gak bakal cepat balik ke tenda" Ujar Agil.

"Nah, bener tuh, lanjut lagi tok, tinggal satu doang" Ajak Eby semangat.

"Yaudah deh ayoo" Jawab Cantika.

Mereka berlima mencari bendera yang terakhir, tapi sampai saat ini belum ketemu juga.

"Itu bendera ngumpet dimana coba, susah banget" Ucap Sridevi.

"Dev, itu bukan bendera yang kita cari" Ucap Agil sembari menunjuk bendera yang berada di depan nya.

"Yoii, yok kita kesana"

Mereka berlima akhirnya bisa membawa tiga bendera ke tenda, dan memberikan ke panitia.

Malam ini adalah malam ketiga Mereka melaksanakan perkemahan,  malam di mana bagi orang-orang akan menjadi malam yang panjang malam api unggun yang akan mengesahkan.

Api itu membakar kayu dan ranting-ranting yang telah mereka ambil beberapa hari kemarin api itu menyala dengan panasnya.

"Baiklah anak-anak malam ini malam yang akan menjadi terakhir kita berkemah di sini, maka dari itu silahkan kita nikmati malam ini"  Ucap Pak Bondan yang tersenyum kepada murid-muridnya.

" Yang punya suara bagus mending nyanyi dong, biar gak bosen" Ucap Agil disetujui yang lainnya.

"Gua mau nyanyi" Ucap Sridevi seraya menatap sekeliling.

"Yaudah dipersilahkan untuk Sridevi "

"Boleh request ga Dev?" Tanya Nizam.

"Bolehh"

"Nyanyi lagu oh cintaa"

"Nah, gua setuju sih kalau lagu itu, soalnya banyak yang suka" Ujar Eby.

Sridevi pun mengangguk, dan malam ini Sridevi akan menyanyikan lagu yang berjudul 'oh cinta'.

"Dia, dia, dia"

"Dia, dia dia"

" oh, cinta, mengapa tiba-tiba kupertanyakan? Kar'na aku tak siap"

"Tak siap untuk jatuh cinta hanya berpihak saja"

"Oh, cinta, kini aku curiga dia yang kudamba hanya pura-pura"

"Padahal aku bersungguh-sungguh menaruh hati, bukan untuk bertaruh"

"Jika ada yang bilang aku buaya jangan kau dengar, janganlah kau percaya"

"Meski ada seribu gadis tapi kamulah satu-satunya"

Setelah Sridevi bernyanyi, semua murid-murid memberikan tepuk tangan yang kencang,.

"Suara Lo bagus banget Dev" Ucap Nizam memuji suara Sridevi, memang benar suara yang dimilikinya itu indah dan bagus.

Setelah selesai melakukan kegiatan api unggun kini mereka semua sudah masuk ke dalam tenda masing-masing, membereskan segala kelengkapan mereka agar besok pagi mereka langsung bisa pulang.





Jangan lupa vote and komen
Terimakasih ♥️🌷



28 September 2023

CINTA DAN RAHASIA Where stories live. Discover now