Bagian 8

905 94 4
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Sini, gue bantu" Ucap seorang cewek dari arah belakang seraya mengulurkan tangannya agar cowok ini bisa berdiri dengan bantuan tangannya.

Akhirnya Afan pun bisa berdiri dengan bantuan cewek itu, yang tak lain ialah Sridevi.

"Bisa jalan gak?" Tanya Sridevi melihat keadaan Afan yang kurang menyakinkan untuk bisa berjalan.

Afan pun hanya diam, entah apa yang ada dipikiran Afan sekarang.

"Yaudah sini gue bantu jalan" Ucap Sridevi seraya membantu Afan berjalan.

"Ohh ya itu ada tempat duduk, Lo duduk di situ dulu" Ajak Sridevi, lalu dirinya membawa Afan duduk.

"Sakit gak fan?" Tanya Sridevi seraya melihat wajah Afan yang bonyok akibat ulah orang itu.

"Menurut Lo?" Tanya Afan balik.

"Sakit" Ucap Sridevi dengan tersenyum tipis.

"Lo ngapain malam-malam disini" Tanya Afan heran kenapa bisa cewek ini disini, jalan disini pun sepi.

"Tadi gue mau ke Alfamart buat beli sesuatu, eh ga tau nya gue kesasar disini, mana jalannya sepi, gak ada kendaraan" Jawab Sridevi jujur.

"Lo sendiri kenapa bisa kek gini, emang dari mana Lo?" Tanya Sridevi.

"Tadi habis ke club, terus eh gak taunya ada yang ngikutin gue dari belakang, dan ngeroyok gue gitu aja" Afan mencoba menjelaskan kronologi kejadian yang tadi menimpa dirinya.

"Ini gimana ya ngobatin Lo nya, disini ga ada warung" Ujar Sridevi melihat sekeliling nya yang sepi.

"Udah tenang, entar gue obatin di rumah" Jawab Afan dengan santai.

"Lo pulangnya gimana? Lo jalan aja susah, apalagi bawa motor" Tanya Sridevi melihat keadaan Afan yang tidak memungkinkan bisa membawa motornya.

"Ini gue mau pesen taksi" Ucap Afan seraya mengambil ponselnya di  saku jaketnya.

Afan sudah memesan taksi, kini tinggal menunggunya datang.

"Motor Lo gimana?"

"Gue tinggal disini, besok gue ambil sama Eby" Jawab Afan.

Sekitar tiga puluh menit menunggu taksi, akhirnya taksinya tiba.

"Mau sekalian iku gue gak?" Ajak nya pada Sridevi.

"Boleh?"

Afan mengangguk pelan" Ayo, tapi bantu gue jalan masuk taksi" Dan di angguki oleh Sridevi.

Kini mereka berdua duduk di taksi, hanya keheningan yang menyelimuti mereka berdua malam ini, tidak ada yang membuka suara terlebih dahulu, mungkin terlalu memikirkan egonya masing-masing.

Sampai pada akhirnya Afan lah yang membuka suara terlebih dahulu.

"Bagus" Ucap Afan Pelan namun masih bisa didengar oleh Sridevi.

"Maksud Lo?" Tanya Sridevi Heran dengan ucapan yang dilontarkan Afan.

"Suara Lo bagus" Jujur Afan yang tadi sempat mendengarkan Sridevi bernyanyi di kelas waktu jamkos.

"Jelek, ga ada bagus-bagus nya" Sridevi ini paling suka merendahkan dirinya sendiri, padahal mah ucapan Afan memang benar, suara yang dimiliki Sridevi bagus dan enak didengar.

Dan Afan pun tidak berniat menjawabnya, sampai akhirnya Sridevi yang bertanya pada cowok di sampingnya ini.

"Ngapain Lo ke club" Sridevi bertanya-tanya dengan mata melirik Afan sekilas.

"Biasa" Jawab Afan singkat.

"Lo minum minuman yang kek gitu?" Tanya Sridevi kepo.

"Kek gitu gimana?"

"Maksudnya minum kek  yang berbau alkohol?" Ucap Sridevi dengan suara pelan agar supir taksi nya tidak dengar pembicaraan mereka.

"Hmm"

"Jangan terlalu banyak minum alkohol fan, gak baik buat kesehatan Lo" Ujar Sridevi yang terlihat sedikit perhatian pada Afan.

"Jangan nasehatin gue!" Tekan Afan.

"Gue cuma ngingetin aja"

"Sejak kapan Lo mulai perhatian sama gue" Tanya Afan bingung dengan sikap Sridevi saat ini.

Namun belum sempat Sridevi menjawab, tiba tiba supir yang membawa taksi itu bertanya.

"Ini mau ke mana mas?"

Pertanyaan dari supir itu membuat Afan menolehkan kepalanya ke arah Sridevi.

"Arah rumah Lo kemana?"

"Eumm.... Dari sini sih kelihatannya masih lurus nanti kalau ada perempatan kita ke kanan" Sridevi menjelaskan arah kontrakannya.

Sekitar sepuluh menit perjalanan akhirnya taksi itu berhenti di sebuah rumah kecil yang terlihat seperti kontrakan.

"Btw makasih fan, gue keluar dulu, hati hati di jalan" Pamit Sridevi sebelum keluar dari taksi.

Reaksi Afan hanya berdehem sebagai jawaban atas ucapan Sridevi, cewek itu pun keluar dari taksi dan ya taksi itu melesat jauh.

Jangan lupa vote and komen 👍💞
Ig:dysnr.aina
Tiktok:dysnr.aina

4 Juli 2023

CINTA DAN RAHASIA Where stories live. Discover now