003 ; the Mask (2)

396 129 19
                                    

MALAM hari sudah tiba, setelah berdandan sedemikian rupa guna menyembunyikan identitasnya, wanita itu sudah bersiap-siap untuk rencana besarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

MALAM hari sudah tiba, setelah berdandan sedemikian rupa guna menyembunyikan identitasnya, wanita itu sudah bersiap-siap untuk rencana besarnya.

"Sudah gua duga," ucap Sho. Menatap ke arah cermin yang memantulkan bayangan dirinya itu, "pasti ada udang di balik bakwan."

[Name] terkekeh, membereskan tasnya yang berisi barang-barang yang mereka butuhkan.

Sho menatap ke arah Gratus yang sedang menjilati paw-pawnya dengan angkuh. Tidak melirik Sho sedikitpun, membuat Sho agak kesal.

Srak!

Dengan reflek, Sho menerima barang yang dilempar oleh [Name] kepadanya. Topeng?

"Pakai itu untuk menutupi identitasmu." Ucap [Name] yang langsung diangguki oleh Sho.

Topeng yang diberikan oleh [Name] membuat Sho tertarik, topeng berwarna putih polos yang uniknya, hanya menutupi sebagian mukanya.

Tidak, topeng itu tidak hanya menutupi mata dan hidungnya, melainkan menutupi sisi kanan dari wajahnya.

"Loh, teh?" Sho menoleh ke arah [Name], "tumben topengnya gini?"

"Aku suka modelnya," jelas [Name], "sepertinya kalau kau memakai topeng itu akan semakin menawan."

"Oke." Tanpa aba-aba, Sho langsung memakai topeng itu.

[Name] terkekeh, dia lalu mengambil satu topeng yang akan menutupi bagian mata dan hidungnya. Topeng putih, dengan sebuah ukiran bunga.

「 Item khusus 'Mask' diaktifkan! 」

"Hah?" Sho menatap bingung notifikasi yang diterima olehnya ketika sudah memakai topeng tersebut.

[Name] tersenyum, dia lalu menjulurkan tangannya ke Gratus. "Ayo kita selamatkan mereka."

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

PET shop yang didatangi terlihat sudah tutup. [Name] berjalan mendekati pintu dan mengetuknya.

"Maaf! Pet Shop sudah tutup!"

[Name] berpikir sejenak, berusaha mengingat kata sandi yang diucapkan oleh "Abre la puerta."

Tak!

[Name] mundur ke belakang ketika pintu di buka, setelah beberapa saat, mereka bertiga masuk ke dalam.

Suasana pet shop di malam hari lumayan bisa bikin bulu kuduk meremang. Sho terus menerus menatap waspada ke seluruh sisi, hingga mereka berhenti di suatu tembok aneh.

Sho mengangkat kepalan tangannya, "mau ditonjok agar bisa dibuka?"

"Terlalu brutal," [Name] menepuk pundak Sho, "sebaiknya jangan terlalu gegabah."

THE SURVIVOR ; the linesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang