Di antara renjana yang berputar-putar,
Rindu memburu dalam cakrawala yang tak terukur.
Seperti angin yang menyapu hati di malam gelap,
Dalam kebingungan, kita mencari arah yang hilang.Bagaikan bayangan yang menyelinap di sudut hati,
Renjana dan rindu memainkan permainan tersembunyi.
Mengukir cerita tak terucapkan dengan diam,
Di dalam detik, kita bersatu dalam misteri.Pada akhirnya, dalam aliran waktu yang tak terhindar,
Renjana dan rindu terus berdansa dalam keabadian.
Di antara jalinan kata dan kerinduan yang abadi,
Kita menemukan arti sejati dalam cinta yang tak pernah pudar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diksi Rapuh
PoetryDalam perjalanan literer ini, diksi rapuh terhampar di halaman-halaman buku, menari di antara reruntuhan makna dan harmoni. Seperti benang halus yang menghubungkan kata-kata, ia membangun citra keindahan yang rapuh di mata semesta. Kelembutan dan ke...