Ketos VS si Tampan [BL]

21 END

Pelantikan ketua dan wakil ketua osis baru saja selesai dilaksanakan, kini semua siswa sedang berada di auditorium untuk berpesta ria, tapi Julian sibuk berada di perpustakaan untuk melanjutkan bacaannya. Tak ada guru yang menegurnya karna tidak tau kalau Julian berada disana.

Saat dia sibuk membaca dia bisa merasakan ada yang duduk disampingnya dengan diam dan terus memperhatikan dirinya.

"buku lu mana Yo?"

"ga punya"

"ah!" Julian kaget karna yang duduk disampingnya bukanlah Yoandri melainkan Rylee.

"ngapain lu?" tanya Julian dengan kasar karna dia lumayan tidak suka dengan Rylee, Julian menganggapnya penghancur hubungan walaupun dia ga pacaran sama Rangga.

"temenin lu?"

"ga usah"

"lu marah ya sama gua?"

menurut ngana- batin Julian

"ga" tapi mulutnya berkata lain

"Hoaamm...Rangga itu orangnya aneh ya"

"jangan bahas Rangga didepan gua"

"Rangga the smash"

"ga lucu" kata Julian sambil menatap Rylee dengan tajam

"dia nangis sambil nelfon gua tadi malam, katanya menyesal sama perbuatan dia ke lu"

"pengecut" ucap Julian, lagian napa malah nangis ke Rylee, kalo menyesal ya telfon ke orangnya langsung

"hahaha, dia tambah nangis lagi setelah gua perlakukan dia sama kayak apa yang dia lakuin ke lu"

"maksudnya?"

"anggap aja gua ahlinya dalam nyakitin hati orang, hati dia hancur setelah tau gua memihak lu" Julian tak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar.

"gua ga butuh bantuan lu untuk memihak gua"

"dalem hati lu, lu tetep mau kan Rangga sengsara dan ngerasain hal yang sama? apa salahnya bikin orang kayak dia tobat?"

"jadi dia beneran suka sama lu?" tanya Julian

"Jul, jangan pusingin itu, urusan lu sama dia udah selesai, dan urusan gua sama dia udah selesai. Sekarang pergi ke orang yang bener-bener bakalan perlakukan lu dengan baik"

"kenapa lu lakuin ini semua? kita bukan siapa-siapa, kita ga saling kenal"

"karna gua juga pengen jadi pahlawan" mendengar itu Julian diam sambil berpikir, ni anak aneh.

"bye Jul"

Saat Rylee kembali dia malah berpapasan dengan Yoandri "lu barusan ngomong sama Julian?"

"iya" Jawaban Rylee membuat Yoandri buru-buru pergi mendatangi Julian.

"jul" Panggilnya saat masuk kedalam perpustakaan, menemukan Julian dalam posisi yang sama hampir setiap kali berada disana.

"lu pasti nyembunyiin sesuatu dari gua" kata Julian sambil sibuk memperhatikan buku yang dia baca, Yoandri pun duduk disampingnya dan mulai mengaku dengan apa saja yang dia lakukan.

"gua yang minta tolong sama Rylee buat bikin Rangga suka sama dia"

"apa lagi"

"mungkin lu anggap gua sebagai perusak huhungan lu sama Rangga, tapi setelah semua yang dia lakukan dan katakan dibelakang lu ga mungkin diam aja" kata Yoandri.

Julian menutup bukunya dan langsung berdiri sambil berkata "tamat. Sekarang semua udah ngaku ke gua, akhirnya gua bisa hidup dengan tenang"

"maksudnya?"