Ketos VS si Tampan [BL]

2

Nomor wa Julian sudah dia dapatkan, semalam dia juga sudah menge-chat Julian, namun sayangnya tak ada balasan. Kata Hanni, Julian memang suka menyembunyikan terakhir dilihat, mungkin sudah dibaca oleh Julian tapi tak dia gubris pesan dari Rangga.

Sebenarnya Rangga mengharapkan Julian seperti sosok uke yang ada di komik yang dia baca, galak, sensitif, polos, dan manis. Tapi setelah mendengar deskripsi dari Hanni, Rangga jadi agak kecewa, pasalnya ternyata Julian berbeda jauh dengan yang dia harapkan

"denger ya tos, kalo lu mau deketin dia usahain buat jangan ganggu personal space dia soalnya dia paling gak suka diganggu, lu jangan terlalu kepo soal kehidupan dia dan jangan banyak tanya. Dia juga cuek mampus, kalo pesan lu gak di bales yaudah biarin aja, jangan ngespam dia soalnya kalo dia marah semua kebun binatang dia sebutin" - Hanni

"dia pemarah ya?"

"gak cuy, intinya jangan sengaja bikin dia marah soalnya mulut dia jahat banget, gua pernah disumpahin jadi babi sama dia"

"hahaha, oke..Jadi gimana cara gua deketin dia kalau semua salah" tanya Rangga

"nah bagus nih pertanyaan, good kuesen. Jadi cara yang paling ampuh adalah, bantu dia ngerjain tugas-tugasnya, dia deket sama orang karna dia manfaatin buat bantuin dia bikin tugas, lu bisa pura pura mau temenan dengan dia pake cara bantuin nugas" Jelas Hanni

"tapi dia anak ips kan"

"ya kan bisa bantuin dia di mtk, lu kan jago mtk"

"oke gua coba, makasih ya hanni"

"sama-sama"

.
.
.
.

Tapi sayangnya sampai sudah pulang sekolah tak ada satu pun jawaban dari Julian, Rangga udah kek orang gila bengong di parkiran nungguin chat dari Julian. Padahal bisa dia tunggu dirumah, tapi karna tau Julian belum pulang jadi dia sengaja menunggu di parkiran.

Anak-anak basket lewat sambil menyapa Rangga, dan siapa sangkah dibelakang mereka ada sosok Julian yang hendak mengambil motornya.

Dengan berani Rangga memanggil Julian "Julian kan" kata tersebut tak hanya menarik perhatian Julian tapi para anak-anak basket yang ada didepannya. Julian bukan anak basket tapi sepertinya mereka mengenal Julian maka dari itu mereka ikut menengok.

"hmm?" gumam Julian

"kata Hanni mtk lu remed ya"

"mau bantuin?" tanya Julian langsung pada intinya. Rangga tak menyangkah suara Julian serakkan basah, tidak begitu cempreng dan tidak rendah juga namun enak didengar.

"iya kemarin malam gua nanya di wa"

Julian langsung mengecek wanya "oh ia sorry, gak masuk notif" ternyata tak dia baca. Setidaknya Rangga merasa lebih enakkan karna ternyata dia tidak di cuek oleh Julian.

"gua udah dibantuin sama Yo" Tunjuk Julian kearah anak-anak basket barusan, salah satu dari mereka disebut dengan sebutan mas Yo.

oh, pantas saja Julian barusan bersama dengan anak-anak basket.

"aduh sayang banget padahal gua dah niat bantuin" ucap Rangga sambil turun dari motornya dan berjalan pelan kearah Julian, dia kemudian berhenti tepat selangkah dari hadapan Julian. Rangga dengan pedenya menampakkan senyum tertampan yang pernah ada, tapi target tidak tertarik, dia malah mengangkat satu alisnya bingung.

"lu bisa bantuin bahasa inggris gua" nice, kesempataan emas.

"oke, mau bikinnya kapan? dimana?"

"terserah lu, nih" Julian mengeluarkan kertas ulangan harian miliknya dan di tepuk ke dada bidang si ketua osis. Julian langsung naik keatas motor dan pamit dengan sangat singkat

"makasih tos, nanti gua bayar, bye" seketika itu juga dia pergi sambil ngebut. Sementara Rangga ditinggal dengan wajah syok karna baru kali ini mendapatkan perlakuan tak sopan dari seseorang yang baru dia kenal.

"tch, dia pikir dia siapa hah" jujur saja Rangga kesal, udah mah pesan dia gak di baca, membuat Rangga menunggu begitu lama, sekarang malah seenaknya menyuruh Rangga mengerjakan tugas bahasa Inggrisnya..Tapi kan memang Rangga yang nenawarkan..ya tetap saja, tak ada cara yang sopan sedikit apa?.

Sementara itu Rangga ditatap dengan tatapan datar oleh sosok cowok diantara para kumpulan anak basket

"Yo?" ucap dia pelan setelah sadar tatapan kosong dari sosok yang disebut Mas Yo itu, apakah dia sadar kalau Rangga mencoba menggoda Julian?.