15

11.5K 549 1
                                    

"iya anjir kemarin gua liat"

"yakin gak salah liat?" tanya Hanni memastikan

"yakali gua salah lihat, orang di depan mata gua, kalau mau liat cek aja cctv bareng gua"

"tunggu cuk, gimana kalau gua ikut lu kerja besok terus kita mata-matai si Rangga" saran Hanni

"kalo dia gak datang gimana?"

"harus datang"

"ya gimana"

"ummm....." Hanni juga ikutan bingung, pasalnya ini kejadian yang bakalan susah banget untuk di abadikan.

"yaudah lu tunjukin hasil cctv itu ke gua"

"y"
.
.
.
.
Yang lain pada sibuk istirahat dan makan, Hanni dan sepupunya malah sibuk menyelidiki sebuah rekaman cctv di pojok belakang kelas. Mereka kelihatan mencurigakan sekali, membuat Rangga yang sebagai ketos pun mengecek apa yang mereka lakukan.

Sontak layar laptop yang tadinya memunculkan rekaman cctv kini berpindah dengan cepat di acara dangdut youtube.

"lu berdua ngapain anjir, nonton bokep?"  tanya Rangga

"bukan, ini rahasia keluarga jadi jangan kepo" kata Hanni bohong

"rahasia keluarga lu dangdut?" kata rangga sembari meletakan tangannya dimeja dan ikutan mengecek video bersama mereka, dia kemudian menatap keduanya sambil tersenyum.

pergi aja lu bangsul - maki Hanni yang kesal karna di ganggu Rangga

"gimana kabar lu sama Julian?" tanya Hanni dengan baik-baik.

"baik ko, kenapa?" tanya Rangga

"ya siapa tau ada masalah gitu"

"hahaha, gak bakalan"

"idih pede amat pak, yakin ga bakalan ada masalah?" kali ini yang bicara adalah Shura, pasalnya dia sudah sangat kesal dengan kesombongan Rangga.

"Lah, lu kenapa?" Rangga bertanya, berbarengan dengan dirinya dipanggil oleh salah satu anggota osis

"Rangga bantuin bentar" dan akhirnya dia pergi, membuat kedua sepupu itu bisa lanjut melaksanakan penyelidikan mereka.

CCTV benar menunjukkan kedatangan Rangga bersama seorang cewek yang tak dikenali, kelihatan culun namun cantik. Mereka tampak mengobrol ria, entah apa yang dibicarakan karena CCTV tidak bisa merekam suara mereka. Sampai tiba-tiba sebelum mereka duduk Rangga benar menyentuh bokong cewek tersebut sambil keduanya tertawa setelahnya.

Rekaman itu sontak membuat Hanni syok sampai tak bisa mengontrol ekspresinya "i-itu a-apa apaan?! gua tau dia playboy tapi kenapa?"

"ooo dia playboy? ya gak heran sih kalo gitu"

"kita harus selamatkan Julian dari Rangga, lu mau bantuin gua kan?" tanya Hanni

"tapi gini, gimana kalau dia beneran suka sama Julian cuman ya dia memang belum tobat aja?" tanya Shura

"iya itu masalahnya, kalo terus berlangsung nanti yang sakit hati Julian. Julian temen gua juga dan gua yang saranin Rangga buat deketin Julian, nanti kalo terjadi apa-apa gua yang disahalin"

"yaelah pantesan" kata Shura sambil mengangkat ujung bibirnya kesal. Sejujurnya dia memang mau membantu, karena hal seperti ini cukup menarik untuk dilakukan. Shura penasaran dengan ending dari kisah cinta Rangga dan Julian.
.
.
.
.
Sementara itu Julian sibuk merenunggi hidupnya didalam kamar, mengingatkan dia bahwa jika dia memang niat, dia bisa memiliki Rangga. Dia sudah membuang gengsinya berkali-kali untuk Rangga, lalu apa yang dia tunggu? dari pada menunggu Rangga menembaknya kenapa bukan dia saja yang menembak Rangga?. Melihat orang lain mesra didepan matanya membuat dia kesal setengah mati.

Ketos VS si Tampan [BL]Where stories live. Discover now