Spesial Part 5

2.5K 140 4
                                    

Gulf mendiami mew hampir seminggu lamanya tapi gulf tetap profesional ketika di kantor. Gulf bisa menempatkan dirinya dan menurunkan egonya ketika itu berurusan dengan perusahaan. Mew juga mendiamkan gulf ketika ada di mansion mereka. Gulf tidur di kamar alex dan mew tidur di kamar mereka.

Alex pulang diantar oleh ayah tay nya. Alex sudah sangat merindukan mommynya dengan usaha yang keras alex membujuk ayah tay untuk memperbolehkannya pulang. Sudah hampir 2 minggu alex tinggal di mansion ayah tay.

"Mommy, daddy alex pulang" teriak alex didalam mansion.

Tay yang mengantar alexpun bingung kenapa mansion ini sangat sepi tapi kenapa bisa pintunya tak dikunci. Tay mendudukan dirinya untuk sedikit beristirahat dan alex oun mengambilkan minumam untuk ayahnya.

"Ayah minumlah dulu" alex memberikan air mineral botol.

"Anak ayah emang terbaik" tay mengambil air minum dan menenggaknya habis.

"Ayah pasti lelah na" alex mencoba membrrikan pijatan di paha tay.

"Anak ayah memang paling mengerti  ayah" tay menikmati pijatan kecil anaknya itu.

Tay dan alex menunggu penghuni mansion ini muncul. Sampai sebuah langkah kaki mengusik pendengaran tay dan alex. Alex melihat daddynya turun dengan wajah bangun tidur.

"Daddyyy" teriak alex berlari menuju mew.

"Sayang, jangan berlari na" tegur mew.

Alex tak mendengarnya dan tetap berlari dengan merentangkan kedua tangannya. Dengan sigap mew menangkap tubuh kecil putranya yang baru pulang berlibur itu.

"Wow, sepertinya alex bertambah gendut na. Daddy tidak kuat lagi menggendong alex" goda mew waluapun sebenarnya alex memang bertambah berat badannya.

"Tidak daddy alex tidak gendut na" alex mengerucutkan bibirnya.

"Kalau tidak gendut lalu apa namanya?"

"Alex hanya bertambah besar daddy tidak gendut" alex masih mengerucutkan dan menyilangkan kedua tangannya.

"Auhh, bukankah sama saja dengan gendut?" Mew tak ada habisnya menggoda alex.

"Turunkan alex daddy turunkan alex" alex memberontak minta di turunkan dari gendongan mew.

Mew menurunkan alex dari gendongannya.

Alex berlari kearah tay dan memasang wajah kesalnya.

"Ayah, daddy" alex menunjuk kearah mew.

"Ada apa dengan daddymu?" Tanya tay.

"Daddy bilang alex gendut na. Alex tidak gendutkan ayah?" Alex memutar mutarkan dirinya supaya tay bisa melihatnya.

"Tidak, anak ayah tidak gendut siapa yang bilang anak ayah gendut. Alex sangat menggemaskan na" tay mencubi kedua pipi alex.

"Dengarkan daddy! Ayah bilang alex tidak gendu na. Jadi daddy tidal boleh bilang alex gendut" alex menyilangkan tangannya dan mempoutkan bibirnya.

"Baiklah baiklah. Daddy minta maaf na sudah mengatakan alex gendut na" mew berlutut didepan alex meminta maaf.

"Lalu, kenapa daddy tak kuat menggendong alex lagi" mew berakting tak kuat menggendong putra kecilnya itu.

"Mew dimana gulf?" Tanya tay mengintrupsi mew.

"Sepertinya diatas" ucap mew seadanya.

"Kau tak tahu dimana gulf?" Tay mencurigai ada yang tidak beres.

"Tidak"

"Kalian bertengkar?"

"Bisa dibilang begitu tay"

"Lalu, berapa lama kalian seperti ini??"

"Seminggu ku rasa"

"Kau gila mew! Kau berani mendiami nongku selama itu" tay seketika marah kepada mew.

"Dia yang mendiamiku dulu tay. Hanya masalah sepele tapi dia membesarkannya" mew membela dirinya.

"Takkan mungkin gulf mendiamimu selama itu jika tak terjadi sesuatu"

"Sesuatu? Aku tak berbuat kesalahan" bela mew.

"Ingat ingatlah coba apa naslaah kalian. Aku sangat paham bagaimana sifat nongku itu"

Mew menceritakan masalahnya kepada tay dan mew merasa dari situ semuanya terjadi.

"Hari itu aku meminta jatah pada gulf di kantor. Gulf menolak karena masih di kantor dan selesai jam kantor. Aku melakukannya dengan gulf dikantor dan pulang ke mansion dan melanjutkan kegiatan malam kami lagi. Tapi setelah itu dia tahu bahwa aku kehabisan kondom dan membuangnya didalam disitu gulf marah dan pergi meninggalkanku. Paginya aku mau meminta maaf tapi dia meninggalkanku dengan sarapan di meja makan dan secarik kertas. Dikantorpun dia menghindariku. Jadi aku juga mendiami gulf sampai sekarang" jelas mew.

"Kau dan gulf sudah?" Tay terkejut mendengar mew dan gulf sudah melakukan kegiatan malam.

"Kenapa kau kaget tay? Mana mungkin kami tinggal berdua dan tak melakukan seks. Aku sengaja melakukan itu supaya gulf mau menikah denganku secepatnya. Kau tau setiap aku membahas pernikahan gulf akan berkata belum siap, belum waktunya, masih mau kerja. Banyak sekali alasan yang diberikan gulf dan aku mencoba mengerti dia. Lalu, yang mengerti aku siapa tay?"

"Aku paham mew. Tapi aku yakin ada sesuatu hal yang membuat gulf melakukan itu. Nongku takkan melakukan sesuatu tanpa dasar yang tidak jelas seperti ini. Bukan karena gulf nongku aku membelanya tapi aku paham gulf bagaimana. Coba kau telusuri di kantor aku yakin ada yang membuat gulf seperti ini"

"Kantor? Semua karyawan menerima hubungan kami tay. Tak mungkinkan ada yang bergosip atau menjelek jelekkan gulf dibelakangnya" mew menyatukan kedua alisnya.

"Kau bosnya mew. Mana mungkin karyawanmu membantah keinginanmu. Pasti gulf telah mendengar sesuatu yang tak enak. Makanya gulf melakukan itu merasa tidak pantas bersanding denganmu"

Mew mencoba mencerna ucapan tay. Benar apa yang dikatakan tay. Pasti semuanya akan baik didepan mew bukan dibelakangnya. Mew meminta bantuan orang kantor untuk menyelidiki hal ini dan mew meminta besok sudah harus ada hasilnya.

Kalian pasti bertanya dimana alexkan? Setelah pertengkaran antara daddy dan anaknya itu alex langsung berjalan menuju kamar dilantai atas mencari mommynya. Alex mencari mommynya di kamar daddy dan mommynya tapi tak menemukan mommy gulfnya didalam kamar.

Alex mencari keseluruh ruangan dan terus memanggil mommynya tapi tak ada jawaban. Alex sudah lelah berteriak dan memilih istirahat menuju ke kamarnya dan nanti akan menanyakan mommynya kepada daddynya itu. Ketika alex membuka pintu kamarnya, alex melihat mommy nya tengah tidur diatas kasurnya. Alex berlari menuju tempar tidurnya.

"Mommy merindukan alex na. Alwx juga rindu mommy" alex menatap mommynya yang tengah tidur.

Alex berputar dan menaiki kasurnya berusaha masuk ke dalam dekapan mommy gulf nya. Alex menggeser tangan gulf supaya alex bisa memeluk gulf.

"Mommy, tangannya kenapa berat sekali?" Alex terus berusaha menggeser tangan gulf.

"Mommy ini alex na. Alex mau bobok di peluk mommy na" alex terus berusaha masuk kedalam pelukan gulf.

Gulf yang merasa terusik dengan gerakan dibagian tangannya. Akhirnya membuka mata dan melihat putranya berusaha masuk kedalam dekapannya. Gulf hanya melihat alex berusaha dengan keadaan masih mengantuk. Melihat alex sepertinya akan menangis gulf akhirnya menggerakkan tangannya agar alex bisa memeluknya.

"Akhirnya bisa juga" alex masuk dalam dekapan gulf dan memeluk gulf dengan erat.

Gulf sedikit berubah posisi tidurnya sedikit miring dan memeluk buntelannya itu. Gulf mencium kening alex.

"Mommy sangat menyayangi alex na. Sekarang kita tidur ne" gulf memejamkan matanya dan memeluk alex. Alex yang dipeluk gulf pun tertidur pulas didalam pelukan gulf.

Tbc

Jangan lupa vote, comment, follow

Bye🌻☀️

Mommy Gulf (MewGulf) | END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang