🌻☀️ - 18

3K 183 8
                                    

Tay, sudah pada batas sabarnya. Tay tak terima atas semua perlakuan wanita tua didepannya ini. Tay melihat maenya menangis mendengar ucapan tak berhati nurani.

Tay melangkah maju menyembunyikan gulf dibelakang punggungnya. Tay tak lagi memperdulikan sopan santun.

Tay menjambak rambut wanita tua itu hingga kepalanya mendongak kebelakang. Tay menyalurkan semua amarahnya pada jambakan ditangannya.

Tuan jong yang melihat istrinya di jambak mencoba melepaskan tangan tay tetapi tak sama sekali terlepas. Mew hanya melotot melihat betapa amarah menguasai tay.

Tay mendorong tuan jong hingga jatuh. Mew menolong phonya yang terjatuh dan alex melihat omanya dijambak oleh ayahnyapun melepaskan dirinya didalam pelukan mew. Alex berdiri menghapus air matanya. Lalu, berjalan mendekati tay.

"Ayah" suara lirih alex menyadarkan tay.

"Ayah, jangan sakiti oma alex na" mata alex sudah berkaca kaca menahan agar tidak menangis.

Tanpa sadar genggaman tangab tay pada rambut nyonya jong melonggar.

"Ayah, maafkan oma alex na. Alex juga sedih melihat mommy ditampar oma." Ucap alex melihat ke arah omanya.

"Oma, mommy tak seperti yang oma bilang. Justru, alexlah yang memohon supaya mommy mau menjadi mommy alex." Air mata alex menetes membasahi pipinya.

Tay melepaskan jambakan tangannya, menenangkan diri dan melihat alex membela gulf di depan semua orang.

"Oma, apa oma tau alex sering kesepian. Alex ingin seperti orang orang yang memiliki mommy. Alex dan daddy mencari mommy bersama. Alex sayang mommy gulf dan daddy juga. Oma, alex berjuang mendapatkan mommy tapi kenapa oma menampar mommy. Alex sakit oma melihatnya. Alex tak masalah kalau alex harus kehilangan oma tapi alex tak bisa kehilangan mommy gulf" alex berlari menuju gulf dan menangis sejadi jadinua dipelukan gulf.

"Hisk hisk mommy bawa alex pergi hisk alex mau mommy tidak yang lain hisk kita tinggal berdua saja mommy hisk alex hanya mau mommy hisk hisk..." alex berada dipelukan gulf.

Semua orang mendengar ucapan anak usia 5 tahun yang tak menging iinkan keluarganya. Hanya ingin mommynya tak pergi meninggalkannya. Nyonya jong menangis ternyata cucunya lebih menyayangi orang lain. Tuan jong dan mew terpaku betapa dewasa cucu dan anaknya itu.

"Sayang, alex tidak boleh bicara seperti itu. Mommy sayang alex dan begitu oma juga sayang alex. Mommy tidak akan meninggalkan alex sendirian" ucap gulf menenangkan alex dalam pelukannya.

"Anda lihat, bahkan cucu anda sendiri memilih gulf daripada anda nyonya jong" tekan tay membuka suara.

"SEKARANG DENGARKAN UCAPANKU! AKU TAY TRAIPIPATANAPONG MEMBATALKAN SEMUA KERJA SAMA DENGAN JC CROP!" Semua orang disana terkejut atas ucapan tay.

Kehancuran perusahaan tuan jong sudah diujung tanduk.

"DAN ORANG YANG ADA SEBUT JALANG ADALAH GULF TRAIPIPATANAPONG ANAK KEDUA DARI TUAN DAN NYONYA TRAIPIPATANAPONG!"

Nyonya jong yang mendengar itu seketika membeku merasa seperti dihancurkan berkeping keping.

"Dia adalah nongku. Nong yang sangat ku jaga bahkan setetes air mata takkan pernah ku biarkan membasahai wajahnya. Anda dengan mudahnya menampar dan mengatakan bahwa dia jalang! Putramu yang mengemis cinta  dari nongku. Bahkan putramu menggunakan anaknya untuk mendapatkan nongku! APA PANTAS PERLAKUAN ANDA NYONYA JONG!" bentak tay meluapkan semuanya.

Nyonya jong tak lagi bisa menjawab semua ucapan tay. Hanya penyesalan yang tersisa. Bagaimana ini, cucunya bahkan memilih kehilangannya daripada gulf. Nonya jong merasa bodoh dan menyesal atas semua tindakannya. Ingin sekali nyonya jong meminta maaf kepada gulf dan semuanya.

"Phi, sudahlah jangan dilanjutkan" gulf menarik lengan phi nya untuk menyudahi ini semua.

"Kau" tay menahan tangan gulf untuk tidak beranjak dan menunjuk mew.

Mew hanya menatap tay, tersirat kekecewaan yang mendalam disana.

"MULAI HARI INI JANGAN KAU DEKATI NONGKU LAGI! JANGAN KAU TEMUI GULF LAGI! AKU MENCABUT RESTU PADAMU! AKU PASTIKAN KAU TAKKAN BISA MENEMUKAN GULF DAN ALEX" tay menatap tajam mew dengan amarah.

Seketika mew menjatuhkan dirinya didepan tay bersujud meminta maaf atas semua perbuatan mae nya.

"Tay, maafkan maeku. Maafkan dia tay. Maafkan aku yang tak bisa tegas pada maeku. Jangan pisahkan aku dengan gulf dan alex. Tay kau tau mereka duniaku. Mereka hidupku tay" mew menjatuhkan harga dirinya didepan semua orang. 

Mew sujud didepan kaki tay meminta tay jangan memisahkannya dengan gulf. Gulf yang melihat itupun menjatuhkan dirinya dan mendirikan alex disampingnya dan  memohon  kepada phinya.

"Phi, jangan pisahkan gulf dengan phi mew. Gulf mohon phi. Gulf sudah memaafkan nyonya jong. Gulf tidak sakit hati phi. Jangan pisahkan gulf. Gulf mohon" gulf juga sujud didepan kaki tay memohon supaya phinya memaafkan semua kejadia ini.

Alex melihat mommy dan daddy bersujudpun mengerti bahwa ada hal buruk akan terjadi. Alex pun sujud didepan tay dan memohon.

"Ayah, alex janji akan jadi anak baik untuk mommy, daddy, ayah dan ibu. Jangan pisahkan alwex dengan mommy ayah. Ayah, alex bahagia memiliki mommy, daddy, ayah dan ibu. Jika nanti mommy dan daddy sibuk alex masih memiliki ayah dan ibu. Alex bahagia ayah memiliki 2 orang tua. Alex mohon ayah jangan ambil kebahagian alex" alex memeluk kaki tay dan menangis.

Jujur tay sudah menganggap alex seperti putranya. Mendengar alex bahagia akan kehadiran dirinya pun mulai goyang tapi tay tak mau meluhat nongnya diperlakukan tak baik.

"Maafkan ayah alex" suara lembut yang tay keluarkan.

"Aku tetap pada pendirianku. Mulai besok gulf akan aku kirim keluar negeri takkan ada yang bisa menemukannya" tay mengangkat kakinya menjauh dari mew dan gulf. Tay menggendong alex dan memeluknya.

Alex menangis dipelukan tay dan memohon pada tay.

"Ayah, alex ikut mommy. Alex tak apa kehilangan daddy, opa dan oma tapi tidak dengan mommy ayah. Bawa alex ayah. Bawa alex pergi dengan mommy. Alex janji akan menjaga mommy dengan baik" alex mengeratkan pelukannya pada lehr tay.

"Alex ikut dengan mommy" kalimat itu yang terlontar dari tay. Hatinya hancur mendengar alex memohon. Alex sudah sangat menyayangi gulf. Bahkan alex memilih gulf daripada keluarganya.

Alex mengendurkan pelukannya, menatap tay dengan mata binarnya. Alex meminta turun dari gendongan tay. Alex berjalan menuju mew.

"Daddy" panggil alex kepada daddynya.

Mew hanya menatap mata indah anaknya.

"Maafkan alex daddy, alex harus meninggalkan daddy.  Alex tak mau kehilangan mommy" tangan mungil alwx mengelus pipi daddynya.

Alex berjalan menuju opa dan omanya. Alex bergantian melihat oma dan opanya.

"Opa, oma maafkan alex. Alex memilih mommy. Alex tak mau kehilangan mommy" alex menundukkan kepalanya meminta maaf.

"Oma" panggil alex.

Nyonya jong hanya melihat mata cucunya yang terlihat kecewa pada dirinya.

"Oma, alex kecewa pada oma. Oma menampa mommy tapi alex tidak membenci oma. Alex sayang oma" alex memeluk omanya dan pergi ke arah gulf.

"Mommy" panggil alex mengulurkan tangannya.

"Mari pergi mommy, alex akan menjaga mommy" alex masih menunggu gulf mengulurkan tangannya.

"Bahagia bersama alex mommy"

Gulf menggenggam tangan alex membawa alex kedalam pelukannya. Mew yang melihat itupun tak tyinggal diam. Mew memeluk kedua dunianya.

"Maafka aku gulf. Maafkan daddy alex. Daddy janji akan menemukan kalian berdua. Sejauh apapun, daddy akan mencari kalian. Tunggu daddy datang na" mew mencium kening gulf dan alex bergantian.

Tbc

Jangan lupa vote, comment, follow

Byebye 🌻☀️

Mommy Gulf (MewGulf) | END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang