Spesial Part 3 🔞

3.4K 137 3
                                    

Akhirnya jam pulang kantor, para karyawan karyawati sudah banyak yang meninggalkan kantor. Gulf masih berkutik dengan laporan dan beberapa berkas di mejanya. Setelah mew keluar gulf tak menyusul mew ke ruangannya. Gulf akan menyelesaikan pekerjaannya terlebuhd dahulu sebelum berurusan dengan bayi besarnya.

Setelah selesai dengan seluruh pekerjaannya gulf meregangkan tubuhnya mengistirahatkan matanya sejenak. Gulf tak sadar tertidur karena kelelahan.

Mew tak kunjung menghampiri gulf jam sudah menunjukkan pukul 8 malam. Mew masih setia menunggu sampai gulf membujuknya. Ego mew sangat tinggi, mew tak mau mengalah terhadap gulf. Mew mulai khawatir karena gulf tak kunjung mengajaknya pulang. Mew ingin ke ruangan gulf tapi mew gengsi jika dirinya dulu yang mengajak gulf berbicara.

Mew mencoba menunggu gulf sejam lagi jika gulf tak kunjung datang ke runagannya mew akan ke ruangan gulf dan meminta maaf. Tapi tak sampai 5 menit mew sudsh bangkit dari kursinya dan berjalan menuju ruangan gulf. Mew melihat gulf tertidur dengan posisi duduk terlihat wajah lelah. Mew merasa bersalah telah bertindak seenaknya.

Wajah yang biasanya tersenyum kepadanya kini terlihat sedikit tirus. Mew mulai mengkhawatirkan gulf yang kelelahan bekerja dan mengurus urusan rumah. Mew dan gulf tidak menggunakan jasa maid untuk membantu gulf membereskan urusan mansion. Gulf mengerjakannya sendiri dan masih bekerja dengan mew.

Mew berjalan mendekati gulf merapikan rambut ranbut yang menutupi wajah gulf dengan lembut.

"Maafkan phi na sayang. Maafkan phi yang selalu menyusahkanmu" mew terus memandangi wajah calon istrinya.

"Phi terlalu egois dan mementingkan diri phi sendiri. Melihatmu sedikit tirus membuat phi merasa bersalah. Phi tak mau tay berpikir phi tak bisa menjagamu tapi kenyataannya phi hanya bisa menjadi beban pikiranmu. Maafkan phi na. Phi juga tak tahu kenapa phi bisa bertindak seperti itu. Bahkan dulu phi tak pernah seperti ini. Mungkin hanya denganmu sayang phi bisa menjadi diri phi sendiri karenamu phi bisa menjadi manja dan kekanak kanakan. Phi harap gulf tak pernah berpikir meninggalkan phi na. Phi sangat mencintai gulf na" mew mencium kening gulf.

Gulf mendengar ucapan mew karena gulf sedikit terusik ketika mew merapikan rambutnya. Gulf hanya bertahan untuk tidak membuka matanya. Mendengar semua yang dikatakan mew membuat gulf sadar bahwa mew sangat mencintai dirinya.

"Phii" panggil gulf

Mew melepaskan ciumannya di kening gulf dan menatap kedua manik indah gulf.

"Phi, maafkan gulf na gulf ketiduran. Jam berapa sekarang phi?" Gulf menatap manik mew.

"Sekarang jam setengah sembilan sayang. Kau melewatkan makannsiang dan makan malammu na. Maafkan phi na yang tak bisa menjagamu" mata mew berkaca kaca.

"Tidak phi. Sudah jangan menangis nanti jika alex tahu phi akan ditertawakan na" gulf mencubit kedua pipi mew.

"Auhh, sakit sayang" mew mempoutkan bibirnya.

"Habisnya phi suka sekali merajuk. Disini aku atau phi yang suaminya?" Ttanya gulf.

"Tentu phi suaminya dan gulf istri phi"

"Jika seperti itu kenapa phi lebih banyak merajuk seperti seorang uke saja. Bahkan gulf tak pernah merajuk kepada phi. Coba phi ingat ingat lagi? Siapa yang lebih banyak merajuk" tanya gulf lagi.

Mew hanya bisa mempoutkan bibitnya dengan memasang wajah kesalnya.

"Jangan mempoutkan bibirmu seperti itu phi. Kau terlihat seperti uke uke manis" gulf tertawa girang biss menggoda kekasihnya itu.

"Gulf" mew merengek yang terus di goda gulf.

"Okeoke, maafkan gulf na phi" gulf menunjukkan deretan giginya.

"Ayo phi kita pulang sudah malam juga" gulf sadar sekarang sudah jam 9 malam.

"Ke ruangan phi dulu, phi meninggalkan barang barang phi"

"Kau phi suka sekali bolak balik" gulf berjalan lebih dulu keruangan mew.

Mew terlihat memberikan senyum smriknya setelah melihat gulf melangkah keluar ruangannya. Gulf langsung membereskan ruangan mew. Mew sudah mengunci ruangannya dengab pelan pelan supaya gulf tak mendengarnya. Jujur mew sudah tak tahan lagi little mewnya sudah menunggu dari siang tadi.

Mew memeluk gulf dari belakang dan menempelkan dirinya sangat menempel pada gulf. Gulf merasa ada sesuatu yang keras dibawah sana mengenai bagian belakangnya. Gulf sadar bahwa mew tak pernah mau main solo jika sedang berhasrat. Gulf salah masuk kedalam kandung singa.

"Phi, lepaskan biarkan gulf beres beres terus kita bisa pulang" gulf berusaha melepaskan pelukan mew.

"Sayang, phi sudah tak tahan na. Dari siang dia tidak mereda sama sekali" mew terus menggesekkan little mewnya ke hole gulf yang masih tertutup kain.

"Phi tapi ini kantor" gulf kembali mengingatkan mew.

"Tidak ada lagi yang di kantor sayang. Lihat ini sudah hampir tengah malam. Phi mohon 1 ronde setelah itu kita lanjutkan di rumah. Phi tak bisa menahannya lebih lama" mew terus menggesekkan dan memaju mundurkan little mew yang sudah sangat sesak dibawah sana.

"Di mansion saja phi. Biarkan gulf yang menyetir" gulf masih berusaha membujuk.

Mew sudah tak bisa menahannya. Mew menulikan telinganya dan langsung menggendong gulf ala bridel ke dalam ruangan yang ada diruangan mew. Mew menidurkan gulf dengan pelan dan mencumbu gulf dengan serangan serangan membabi buta.

Gulf yang merasa kasihan kepada mew yang sudah menahan semuanya pun membiarkan kekasihnya itu melakukan apapun. Gulf pikir mew pasti menggunakan pengaman karena ini bukan yang pertama kalinya dan mew pasti mengingatnya. Mew membuka bajunya sendiri dan terlihat little mew menyembul dengan gagahnya. Gulf hanya menelan ludahnya bagaimana bisa little mew menjadi 2x lebih besar dari biasanya.

Mew membuka baju gulf dengan kasar dan menciumi bibir gulf seperti kesetanan. Gulf cukup kewalahan dengan nafsu dari kekasihnya. Tangan mew tak tinggal diam meraba setiap sudut tubuh gulf. Gulf juga sudah mulai bernafsu gulf sangat menikmati setiap sentuhan yang mew lakukan.

Tangan mew tak tinggal diam menjepit puting gulf dan terus memeberikan rangsangan. Tangan mew lainnya memainkan penis mungil gulf dengan lembut membuat gulf menggeliat menikmati permainan mew.

"Aaahhhhhh pphiiii hhhmmmmm" desahan gulf terus mengalun di telinga mew dengan indahnya.

"Aaahhhhhh uuuhhhhhh phiiiii ahhhhhhh"

"Guullffff, inii nikkmattt saayaanggg aahhhh ahhhh" desahan mew tak kalah dasyat.

Mew merasa sudah cukup dengan pemanasannya. Kemudian melebarkan kaki gulf dan menciumi bibir gulf hingga bawah leher gulf.

Gulf menggeliat ke kanan kiri menikmati sentuhan demi sentuhan dari tangan mew.

"Sayang, phi akan masuk na. Phi tak tahan penis phi sudah sangat merindukan hole mu sayang" mew menggesekkan kepala penisnya ke depan hole gulf.

"Jangan dimainkan phi. Masukkan saja langsung jangan terlalu menggodanya" kesal gulf.

JLEB

Mew memasuki gulf tanpa aba aba. Gulf terkejut dengan tindakan mew yang langsung bergerak dan tak membiarkan gulf bernafas sejenak.

Mew terus menggoyangkan pinggulnya maju mundur mencari kenikmatan tiada tara yang mew takkan cukup jika hanya 1 ronde. Mew terus bergerak dan tangan tak tinggal diam.

Tbc

Jangan lupa vote, commnet, follow

Bye☀️🌻

Mommy Gulf (MewGulf) | END✔Where stories live. Discover now