🌻☀️ - 13

3.1K 188 4
                                    

Pria itu langsung membawa dirinya masuk kedalam apartemen gulf. Pria itu masuk dan menidurkan seorang anak disofa yang ada di apartemen itu. Gulf hanya diam didepan pintu dan masih menelaah apa yang terjadi.

Kesadaran gulf sudah sepenuhnya terkumpul. Gulf sadar bahwa seseorang telah masuk kedalam apartemennya.

"Siapa kau berani beraninya masuk ke apartemenku" kata gulf kesal tanpa tahu siapa pria itu.

Gulf yang tak mendapat jawabanpun mendekati pria itu. Gulf memberanikan dirinya menepuk pundak laki laki yang sedang merebahkan tubuhnya.

Gulf kaget ternyata pria itu adalah mew. Gulf bingung dati mana mew tau apartemen gulf ini. Sedangkan, gulf tak pernah memberitahukan siapapun karena gulf baru membeli apartemen ini sekitar 6 bulan yang lalu.

Dulu memang gulf tinggal di rumah yang dekat dengan mansion mew. Tay tak memperbolehkan gulf tinggal diapartemen jadinya gulf mengikuti keinginan phinya. Phi nya sengaja meminta gulf tinggal di rumah karena rumah itu rumah tay jadi gulf tak perlu khawatir sebab tay tau dimana keberadaan gulf.

Justru sekarang gulf lah yang bingung dibuat oleh mew. Mengapa mew datang ke apartemennya weekend seperti ini.

"Phi, kau tau dari mana apartemenku?" Tanya gulf.

"Itu tidak penting. Kemana saja kau selama seminggu ini" tanya mew dingin.

Gulf hanya mengerutkan keningnya. Pertanyaan apa ini? Kenapa mew kepo sekali apa yang gulf lakukan.

"Aku tanya sekali lagi. Pergi kemana kau semalam seminggu ini?" Mew meninggikan suaranya

Gulf yang mulai takutpun menjawab pertanyaan mew.

"A.akuu k.kerrjaa phi" tmjawab gulf gugup.

"Kerja? Kau kerja atau memang sengaja gulf!" Mew sudah terbawa emosi.

"Aku kerja phi. Kau kira aku liburan!" Gul sudah tersulut emosi.

"Kerja apa hah! Kau kerja atau asyik dengan hidupmu sendiri!" Mew bangkit dari sofa menatap tajam kearah gulf.

"Kenapa kau meninggikan suaramu! Siapa kau berani membentakku!" Gulf meninggikan suaranya.

Mew yang sadar terbawa emosi mulai menenangkan nada bicaranya. Mew tak mau salah langkah lagi. Dirinya takut gulf membencinya.

"Maafkan aku gulf. Phi tak bermaksud membentakmu" mew mendekati gulf dan menggenggam tangan gulf.

"Kau tak ada hak sedikitpun membentakku Mew Suppasit" gulf menjawab dengan tegas dan menepis tangan mew.

Mew terkejut gulf menepis genggamannya. Mew mencoba mendekati gulf dan ingin memeluknya tapi gulf reflek memundurkan langkah kakinya.

"Kau bisa keluar dari apartemenku" ucap gulf menunjuk pintu keluar.

Gulf tak suka pada orang yang meninggikan suara pada saat bicara dengannya. Gulf paling tidak suka jika sudah diberitahu tapi tetap menuduh gulf. Dirinya selalu berusaha mengatakan sejujur jujurnya tapi bukan berarti dengan tindakan mew barusan gulf akan suka.

"Apa kau tuli? Aku bilang silangkan keluar" kali ini gulf meninggikan suaranya.

Gulf lupa bahwa mew membawa alex karena alex sudah ditidurkan di sofa. Mew membawa alex karena alex sudah seminggu sakit dan terus mengigau nama gulf. Maka dari itu mew mencoba mencari gulf ingin menanyakan kenapa gulf tak jadi datang.

"Maafkan phi na. Maafkan phi meninggikan suara padamu. Maaf gulf. Phi hanya khawatir pada alex" tunduk mew mencoba menjelaskan pada gulf.

"Phi hanya ingin bertanya kemana kau seminggu ini.  Bukankah kau berjanji akan menemui alex di mansion? Alex menunggumu hingga larut malam gulf. Paginya alex terus menunggumu. Alex tak mau makan sebelum kau datang. Akhirnya alex jatuh sakit gulf dan seminggu ini alex belum juga sembuh. Alex terus memanggil namamu gulf. Phi tak tau harus bagaimana. Phi sudah mencoba menghubungimu tapi handphonemu tak aktif. Alex sangat merindukanmu gulf dan phi juga merindukandan mengkhawatirkanmu" ucap mew lagi sambil mengusap kepala alex yang masih tertidur.

Mendengar penjelasan dari mew, gulf merasa bersalah karena mengingkari janjinya pada alex. Gulf mendekat kearah alex yang tidur di sofa ruang tamu gulf. Gulf menempelkan telapak tangannya kearah dahi alex. Gulf merasakan dahi alex sangat panas. Seketika gulf pergi ke dapur mengambil baskom dan kain kecil untuk mengompres alex.

Gulf dengan telaten mengjaga alex yang sedang sakit. Setelah menggompres alex, gulf pergi ke dapur membuatkan bubur sup ayam untuk alx. Hati kecil gulf sakit melihat alex jatuh sakit karena menunggunya. Gulf sebenarnya juga merindukan alex tapi pekerjaannya menuntutnya untuk profesional.

Mew hanya diam melihat gulf yang begitu khawatur terhadap alex. Mew merasakan memiliki istri lagi, betapa gulf perhatian dan lembut. Ingin sekali mew segera meminangnya. Andai sang mae tak bertindak gegabah pasti mew dengan berani meminta gulf menjadi istrinya. Tapi setelah perbuatan maenya mew urungkan dulu niatnya untuk menikahi gulf. Mew ingin maenya meminta maaf dulu kepada gulf.

Mew yang sibuk dengan pikirannya sendiri dan gulf yang sibuk dengan masakannya dikagetkan dengan suara anak kecil yang mengigau memanggil namanya.

"Egh egh ... phi, phi gulf" lirih alex dalam tidurnya.

"Hisk hisk phi gulf" tangis alex tiba tiba.

Mew yang mendengar alex menangis segera membangunkannya dengan perlahan.

"Alex, bangun sayang" kata mew mencoba membangunkan.

"Sayang daddy bangun" mew berusaha menepuk nepuk pipi alex supaya alex bangun.

"Phi jangan tinggalkan alex" alex masih memejamkan matanya.

Gulf yang melihat alex terus memanggil namanya pun mendekat dan mencoba membangunkan alex.

"Sayang, alex bangun ini phi disini" kata gulf lembut mencoba membangunkan alex.

Alex masih memejamkan matanya dan gelisah dalam tidurnya.

"Alex, phi baik disini" ucap gulf lembut.

Perlahan alex bangun dari tidurnya. Alex membuka matanya perlahan takut takut semua itu hanya mimpi. Saat alex membuka matanya dan melihat gulf didepannya. Alex bangkit dan langsung memeluk gulf dengan erat.

"Phi, alex sangat rindu" tangisan alex kembali pecah.

"Cup cup  cup sayang, phi ada disini na" usap gulf pada punggung alex.

"Alex mohon mommy jangan pergi lagi" tanpa sadar alex memanggil gulf dwngan sebutan mommy.

"Tenang na phi disini" ucap gulf yang kaget dengan panggilan alex.

"Jangan tinggalkan alex lagi mommy. Alex gak mau jauh dari mommy" alex tak sama sekali melepaskan pelukannya.

Mew juga terkeju alex memanggil gulf mommy tapi mew tak mau kehilangan kesempatan. Mew memeluk alex dan gulf dan menghantarkan rasa hangat.

"Jangan tinggalkan kami mommy. Daddy dan alex membutuhkan mommy" suara itu muncul dari bibir mew.

Gulf makin terkejut dibuat oleh mew. Bagaimana bisa mew menyebut gulf mommy dan dirinya daddy. Walaupun sebenarnya mew memang daddy alex.

"Phi mencintaimu na gulf. Phi mau kau menjadi istri dan mommy untuk alex" mew membisikan hal itu pada gulf.

Seketika detak jantung gulf berdetak sangat cepat dan kenjang. Gulf merasa hatinya menghangat dan bahagia. Bagaimana bisa gulf jatuh cinta denganmew setelah perlakuan mae j kepadanya. Gulf tak munafik sebenarnya gulf juga memiliki rasa pada mew.

Tbc

Jangan lyoa vote, comment, and follow

Byebye☀️🌻

Mommy Gulf (MewGulf) | END✔Where stories live. Discover now