The Kingdom (4).

768 80 0
                                    

• Flashback kemarin malam •

Saat tengah malam tiba, semua sudah tertidur lelap dalam mimpinya, namun, sebuah cahaya terang muncul dari dalam ruangan tempat hewan-hewan peliharaan itu berada.

Hampir sepuluh detik cahaya itu menyala dalam ruangan, hingga sesuatu merubah tampilannya.

"Aaww.. sakit banget" seseorang meringis merasakan tangan kirinya yang di perban.

Matanya membulat sempurna saat menatap kedua telapak tangannya, ia pun menyentuh wajah dan seluruh tubuhnya dengan senyum lebarnya.

"Gue balik lagi? Aaaaa... akhirnya gue balik lagi jadi manusia!!" Pekikan nya itu berhasil membangunkan yang lain dalam ruangan.

"Junkyu!"

"Jihoon!! Aaaaa... jihoon lihat kita jadi manusia lagi ji... Aduh aaww.."

"Bodoh, jangan banyak gerak, tanganmu masih terluka seperti itu"

"Ah maafkan aku"

"Jihoon hyung, junkyu hyung"

Keduanya menoleh kebelakang saat suara yang familiar di telinga mereka terdengar.

"Junghwan! Astaga, adik kami"

"Kamu gak apa-apa wan? Ada yang luka gak?"

"Gak ada hyung, aku baik-baik saja"

"Syukurlah kalo gitu, akhirnya kami bisa bertemu denganmu"

"Shh... Badanku sakit semua"

"Astaga, berubah jadi hewan bukanlah hal yang bagus"

"Penyihir sialan!"

Jihoon , junghwan dan junkyu menatap ke arah yang lain yang juga berubah menjadi manusia seperti mereka, senyum merekah di bibir mereka saat melihat siapa hewan-hewan yang kini berubah menjadi manusia.

"Yaa! Kalian semua!" Ucap jihoon mengalihkan perhatian mereka.

"Hyung!" Pekik mereka.

Rasa senang menyelimuti kedua belas pria tampan tersebut, bagaimana tidak? Saat penyihir itu merubah mereka menjadi hewan dan membuang mereka secara terpisah, namun, sekarang mereka kembali bertemu satu sama lain.

"Stts.. kecilkan suara kalian, nanti kita bisa ketahuan" ucap junkyu.

"Ah benar juga" ucap yedam.

"Yoshi-ya, akhirnya aku bisa bertemu denganmu lagi" ucap jihoon.

"Aku juga, junkyu, apa yang terjadi dengan tanganmu?" Tanya yoshi.

"Saat kami berdua berubah jadi anak anjing, ada satu manusia yang membuang kami ke semak-semak belukar, tanganku tertancap duri belum lagi perutku yang lapar, makanya aku menjadi lemas, tapi untunglah wanita itu menolong kami berdua" ujar junkyu.

"Lalu bagaimana dengan tanganmu, haruto?" Tanya hyunsuk.

"Aku berantem sama kucing lain, tapi untunglah kucing itu hanya mengigit tanganku dan membuat kulitku robek sedikit, awalnya aku tidak tau harus pergi kemana, tapi entah kenapa aku justru tertarik datang ke rumah ini saat wanita itu datang" ucap haruto.

"Yang penting kalian semua gak apa-apa, aku lega melihatnya" ucap mashiho.

"Ini semua gara-gara ide dari kalian bertiga, coba saja kita gak datang ke sumur tua itu lalu memakan buah ceri hitam tersebut, mungkin kita gak akan seperti ini" ketus yedam.

Kingdoms And Magic || TREASUREWhere stories live. Discover now