The Kingdom (3).

791 90 9
                                    

Sesampainya di rumah, aku turun dari sepeda mengambil dua plastik berisikan kebutuhan hewan dan sedikit mie untuk persediaan ku di rumah, saat aku membuka pintu aku tidak mendapatkan siapapun menyambut ku.

"Dimana mereka? Kenapa sepi sekali?"

Aku menutup pintu dan meletakkan lebih dulu plastik tersebut di meja dapur juga meletakkan tas selempang ku di sana, lagi dan lagi aku mengernyit heran melihat rumah yang bersih bahkan seolah seseorang baru saja merapikannya.

"Perasaan tadi pagi aku meninggalkan cucian piring di sini dan belum sempat aku cuci, tapi kenapa sekarang udah bersih semua? Apa aku lupa kalo sudah aku kerjakan?"

"Lalu, kenapa lantainya bersih dan wangi super pell, perasaan aku belum mengepel nya dua hari ini"

Saat aku sedang bingung melihat keadaan rumah yang bersih, aku di kejutkan dengan munculnya makhluk halus yang sedang memutari kaki ku.

Ya. Dia kucing berjenis russian blue, jenis kucing Russian Blue senang menyendiri, Pada kenyataannya, kucing ini sangat suka mengamati sebelum akhirnya bertindak. Aku suka dengan bulunya yang berwarna abu-abu gelap sangat menggemaskan.

Aku menggendong tubuh kucing itu dan memangkunya sembari mengelus bulu-bulu halusnya itu.

"Hei. Dimana teman-teman kamu yang lain? Kenapa sendirian?"

"Meong..."

"Apa kau lapar? Baiklah, aku akan memberikanmu makanan tapi sebelum itu cari teman-teman kamu yang lain dan makan bersama ya"

"Gukk... Gukk.... Gukkk..." aku menoleh saat satu anak anjing berbulu putih datang, ia berdiri dan seolah memintaku untuk mengangkatnya.

Kalian tau jenis anjing apa ini? Ya. maltese. Mereka memiliki bulu panjang dan lembut yang sering diikat dengan pita kecil. Aku juga sempat bingung, kenapa kucing dan anjing yang terbilang mahal seperti ini di buang begitu saja oleh pemilik mereka.

"Ah kenapa kalian menggemaskan sekali, aku benar-benar lupa dengan rasa capek ku seharian ini"

"Gukk... Gukk... Gukk..."

"Kenapa? Apa kamu mau menunjukkan sesuatu kepadaku?"

"Gukk... Gukk... Gukk..."

"Oke baiklah, aku akan mengikuti kalian berdua"

Aku mengikuti kedua hewan di depanku yang mengarah ke dalam kamar milikku, tunggu, kamar? Bagaimana bisa mereka membuka pintu kamarku?

"Gukk... Gukk... Gukk..."

Seolah memerintahkan aku untuk segera membuka pintu kamar, akhirnya aku membukanya dan bertapa terkejutnya aku melihat kamar yang rapih bahkan semuanya ada di sini.

Bukan, hal yang membuatku semakin bertanya-tanya adalah kenapa mereka bisa masuk ke dalam kamarku? Siapa yang membukakan pintu kamar? Tidak mungkin mereka kan.

Aku berjongkok saat dua anak anjing berjenis Pomeranian yang identik dengan badan kecil dan bulunya yang menggemaskan juga sangatlah lincah. Mereka membawa handuk milikku.

"Untukku? Terimakasih" aku mengelus bulu-bulu mereka penuh kasih sayang dan aku bisa rasakan bagaimana mereka duduk dan membiarkan aku mengelusnya.

"Meong..." Aku menoleh ada dua kucing dengan jenis berbeda, yang satu kucing anggora dan satunya lagi merupakan kucing jenis American Shorthair.

Mereka berdiri di depan pintu kamar mandi seolah menyuruhku untuk segera mandi, aku pun berdiri dan berjalan untuk mengelus bulu-bulu mereka sebelum akhirnya masuk ke dalam kamar mandi.

Kingdoms And Magic || TREASURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang