[0] Chapter 9 - Diagon Alley

287 56 2
                                    

"Ayo... Ramuan! Ramuan!"
"Burung hantu! Katak! Kucing! semua ada disini"

"Ayo Alice!" teriak Chris semangat. Alice yang mendengarnya berlari kecil ke arah Chris.

"Kamu sudah bawa list untuk barang apa saja yang kita beli?" tanya Emma.

Alice memperlihatkan list yang sudah dia bawa "Sudah bibi".

"Sebelum kita beli barang yang kamu butuhkan, kita harus ke Gringgots dulu" kata Emma mengarahkan mereka ke arah utara Diagon Alley. 

"Gringgots itu bank seperti di dunia muggle Alice! pekerja disana adalah goblin jadi kamu jangan kaget kalau melihat mereka ya" ucap Chris menggandeng tangan Alice. 

Alice tersenyum manis mendengar penjelasan Chris "Oke". 

Tak lama mereka telah sampai di Gringgots. Bentuknya juga mirip seperti yang ada di film, bahkan goblin disini juga mirip. Walaupun yang asli lebih menyeramkan. Mereka terlihat sangat ketus.

"Aku ingin ke brangkas keluarga Lee" kata Emma menyerahkan kunci kepada head goblin yang ada ditengah ruangan. 

"Keluarga Lee?"Head goblin melihat Alice dengan pandangan tertarik "Berapa umurmu?". 

"10 tahun" jawab Alice. 

Head goblin menganggukkan kepalanya "Aku butuh darahmu" 

Emma, Chris, dan Alice terkejut mendengarnya. "Apa maksudmu!" seru Emma keras. 

Head goblin yang melihat Emma mulai marah menjawad dengan santai. "Kami butuh darahnya untuk membuka brangkas keluarganya".

"Brangkas Lee tidak membutuhkan darah untuk dibuka" Emma mengerutkan kepalanya. 

"Bukan brangkas keluarga Lee. Kami sudah dapat perintah dari Tuan dan Nyonya Lee apabila anak mereka datang saat umur 10 tahun. Waktunya kami membuka membuka brangkas pribadi mereka" terang head goblin. 

"William dan Neoma yang memerintahkan itu sendiri?" tanya Emma memastikan. 

"Iya, kami hanya butuh setitik darahnya" jawab head goblin. 

Emma menoleh kepada Alice sebentar. Alice pun memberikan senyuman tipis untuk menenangkan Emma. "Baiklah" kata Emma.

Mereka segera diantar oleh petugas goblin Gringgots ke brangkas yang mereka tuju. Yang pertama adalah brangkas keluarga Lee. Yang ada dalam brangkas keluarga Lee adalah setumpuk uang yang sangat banyak. Alice yang melihatnya terkejut. 

"Itu adalah uang keluargamu" Emma mengelus kepala Alice lembut. 

Mereka segera mengambil seperlunya untuk kebutuhan membeli barang Alice. Tak lama mereka menuju brangkas selanjutnya, brangkas 631. 

"Tolong berikan sedikit darahmu dan tempelkan ke pintu ini" ucap petugas goblin Gringgots menunjuk ke arah pintu brangkas. 

Alice menusuk jarinya perlahan dengan jarum yang dibawa Chris, lalu menempelkan jarinya yang berdarah ke pintu brangkas. Tak lama pintu terbuka, di dalam brangkas itu tidak terdapat uang seperti di brangkas sebelumnya melainkan barang-barang aneh peninggalan kedua orang tua Alice. Salah satu barang yang paling menonjol adalah sapu terbang. Tidak seperti sapu terbang yang berwarna cokelat atau hitam. Sapu terbang ini berwarna putih bersih, bahkan bagian lidi sapu itu berwarna putih dengan ujung lidi yang berwarna hitam. Tidak seperti sapu yang sudah berada di brangkas terlalu lama. 

"Eh...sapu itu?" ucap Chris terkejut. "Bukankah itu seperti yang ada di gambar yang pernah ibu tunjukkan padaku?". Emma yang melihatnya juga terkejut.

"Itu seperti sapu dari desain yang dibuat Neoma. Sepertinya orang tuamu berhasil membuat sapu itu Alice. Dari dulu mereka ingin membuatkan sapu terbang khusus untukmu" terang Emma merasa terharu melihat sapu terbang yang ada di dalam brangkas.

The Story of Alice LeeWhere stories live. Discover now