[0] Chapter 7 - Albus Dumbledore

287 54 4
                                    

Albus Dumbledore.
Siapa penyihir di dunia ini yang tidak mengetahuinya. Termasuk dalam list penyihir hebat sepanjang masa. Perannya dalam cerita Harry Potter sangat penting untuk kemajuan Harry. Sosok kepala sekolah sihir yang hebat. Alice sering melihatnya dalam kartu yang ada di chocolate frog. Albus adalah salah satu karakter yang Alice sukai dulu. Tapi sekarang tidak.

"Jadi, kamu sudah siap Alice?" tanya Johnson melihat Alice turun tangga dengan rok hitam selutut dan sweater coklat muda. Rambutnya dia sisir rapi dan memberi bando diatasnya. Walaupun, Alice di dunia penyihir. Dia ingin tetap berpakaian stylish seperti saat dia berpakaian di kehidupan sebelumnya. 

"Sudah paman" jawab Alice lesu. 

"Apakah kamu tidak senang, Alice? kamu bisa segera bertemu Chris loh" ucap Emma tersenyum tipis. 

"Tapi kita biasanya menjeput di stasiun saja, tidak perlu sampai ke Hogwarts langsung kan" gerutu Alice. Johnson dan Emma yang mendengarnya hanya terkekeh pelan, ekspresi Alice memang lucu sekali saat dia menggerutu.

Hari ini adalah hari dimana mereka akan menjemput Chris langsung ke Hogwarts. Johnson dan Emma ada keperluan di Hogwarts atau tepatnya di Hutan terlarang. Karena itu, mereka dapat sekalian menjemput Chris yang hari ini juga sudah mulai liburan sekolah.

Walaupun, Alice kesal dia tidak bisa mengingkari janjinya dengan Chris untuk selalu menjemput Chris saat dia liburan sekolah. Johnson, Emma, dan Alice segera pergi menuju Hogwarts dengan mobil VW kodok abu-abu Johnson. Menaiki mobil terbang ini, Alice teringat dengan mobil terbang keluarga Weasly. Alice tidak menyangka bahwa keluarga bibinya kenal dengan keluarga Weasly bahkan mereka satu desa. The Burrow, mungkin karena itulah Alice merasa tidak asing saat mendengarnya.

Tak lama mereka sudah sampai di Hogwarts. Sebelum masuk ke pintu utama, mereka melihat kucing yang sudah menunggu di depan pintu utama Hogwarts. Professor Minerva McGonagall, kepala asrama Gryffindor yang dapat berubah menjadi kucing. 

"Ah Proffesor Minerva McGonagall!" seru Johnson. Kucing itu perlahan berubah menjadi manusia. "Dia tidak terlalu berbeda dengan yang ada di film" ucap Alice dalam hati. McGonagall yang melihat Alice tersenyum kecil sebentar.

"Apa kabar Johnson, Emma?" tanya McGonagall. 

"Baik, professor McGonagall" jawab Johnson dan Emma serempak. 

"Apa ini Alice?" tanya McGonagall. 

"Iya professor McGonagall" jawab John. 

Alice tersenyum manis melihat McGonagall. 

"Hai Alice,  aku professor McGonagall salah satu professor di Hogwarts. Berapa usiamu sekarang, Alice?" tanya Minerva. 

"9 tahun tapi November tahun ini, aku sudah 10 tahun" jawab Alice sambil tersenyum lebar. Johnson, Emma, dan Minerva yang mendengarnya juga ikut tersenyum manis. 

"Baiklah, Johnson Emma, ayo. Professor Dumbledore sudah menunggu kalian" ucap McGonagall.

Alice segera menarik pelan baju Emma. "Aku harus kemana bibi?" tanya Alice. 

"Kau bisa ikut bersama kami Alice" tawar Emma. 

Ikut bersama paman dan bibi lalu bertemu Albus Dumbledore, Alice kira tidak. "Tidak mau, aku ingin ke perpustakaan saja. Chris bilang perpustakaan disini lebih besar daripada perpustakaan di rumah" pinta Alice manja. 

Johnson dan Emma yang dari awal tidak bisa menolak permintaan Alice pun meminta izin pada McGonagall, apakah boleh Alice ke perpustakaan disini. "Tidak apa-apa, lagipula banyak siswa yang sudah pulang jadi tidak terlalu banyak siswa disini" jawab McGonagall.

The Story of Alice LeeWhere stories live. Discover now