[0] Chapter 3 - Family

358 59 3
                                    

Buk..

Alice terjatuh pelan dari tangga. "Alice, kamu tidak apa-apa?!" seru Chris khawatir. 

"Tidak apa-apa Chris. Aku hanya mengantuk." jawab Alice dengan tersenyum.

"Apa kamu ingin kugendong Alice?" tanya Johnson. 

"Tidak paman, aku sudah hampir 7 tahun. Masa aku masih digendong" jawab Alice.

Tidak terasa sudah mau dua tahun, Alice tinggal bersama kelurga Baldwin. Alice yang sekarang sudah berumur 6 tahun menuju 7 tahun. Sementara, Chris baru saja merayakan ulang tahunnya minggu lalu dan tepat berumur 13 tahun. Chris sedang dalam liburan musim panas saat ini.

Hari ini adalah hari yang spesial karena mereka akan libur sekeluarga ke Brazil. Walaupun liburan kali ini diselipi dengan pekerjaan Johnson dan Emma.

Johnson dan Emma adalah penyihir yang suka pergi mengelilingi dunia untuk mempelajari tentang hewan magis dan tanaman magis. Sebelum, Chris bersekolah di Hogwarts. Chris juga sering diajak orang tuanya untuk pergi ke luar negeri. Johnson dan Emma sendiri memiliki dua pekerjaan yang sama, satu sebagai pakar ilmu hewan di dunia muggle dan pakar ilmu hewan dan tanaman magis di dunia penyihir. Mereka adalah pakar yang cukup terkenal di dunia muggle maupun dunia penyihir.

Sebelumnya, tongkat sihir Emma rusak dan patah. Emma harus membeli yang baru dari toko tongkat sihir Ollivander. Tongkat sihir Emma rusak karena terinjak Leucrotta yang berusaha ditenangkan Emma. Karena tongkat sihir yang rusak tidak dapat dibenarkan lagi, Emma pergi untuk mendapatkan tongkat keduanya di Ollivander.

"Ayo kita harus segera pergi. Kalau tidak kita akan terlambat naik pesawat" ucap Emma. Emma mengeluarkan bubuk Floo dari dalam tasnya. "Jangan sampai salah sebut pelafalannya ya Chris, Alice" ucap Johnson mengingatkan.

"Iya, Ayah. Kita hanya harus menyebut 'second home' kan?" tanya Chris. 

"Iya Chris, kamu bisa kan Alice?" kata Emma. 

"Bisa bibi" jawab Alice dengan ekspresi mengantuk.

Keluarga Alice akan pergi ke Brazil dengan pesawat seperti muggle. Karena itu, mereka perlu pergi ke rumah kedua mereka saat sedang berpura-pura menjadi muggle dan pergi dengan naik taksi yang sudah di pesan Emma ke bandara Inggris, London Heathrow Airport.

Mereka mengambil segenggam bubuk Floo dan melemparkannya ke perapian sembari berkata dengan keras bersamaan "second home". Bubuk itu berubah menjadi api berwarna zamrud dan membawa mereka ke perapian yang ada di rumah muggle Johnson dan Emma.

"Apakah taksinya sudah tiba, John?" tanya Emma sambil merapikan diri. Setelah Emma bertanya muncul mobil hitam atau taksi yang akan membawa mereka ke bandara. "Sudah Em, ayo kita berangkat anak-anak" Kata Johnson dengan membuka pintu rumah. Mereka segera menaiki taksi itu dan menuju bandara.

Bandara saat ini ramai dengan banyak orang yang juga ingin pergi berlibur. Keluarga Alice segera menaiki pesawat saat nama pesawat mereka disebut. Alice merasa tidak terlalu banyak perbedaan pesawat tahun 1987 dengan tahun 2023. Yang paling terlihat adalah fasilitas di dalamnya yang tidak se-modern tahun 2023. Setelah melalui perjalanan kira-kira selama 12 jam, mereka sampai di Sao Paulo, Brazil.

Keluarnya mereka dari bandara ada dua orang, lelaki dan perempuan berbadan cukup besar dan bugar yang menghampiri mereka. Melihat dua orang yang seperti pasangan suami istri itu, Alice berjaga-jaga karena merasakan aura yang kuat dari mereka.

Setelah hampir 2 tahun ini, Alice sudah dapat merasakan mana dalam dirinya sendiri dan juga orang lain. Keuntungan dari kegiatan meditasi yang dilakukan Alice juga cukup banyak. Salah satu yang paling terasa jelas adalah pancaindra Alice. Mata Alice dapat melihat sesuatu dengan sedetail mungkin, bahkan walaupun dari jarak yang jauh. Alice dapat mendengar suara sekecil apapun sekarang, suara semutpun akhirnya dia tahu. Seluruh panca indra dalam tubuh Alice seperti terbuka lebar, dan memiliki kekuatan yang lebih. Alice merasa seperti superhero dalam dunia fantasy lain dengan kekuatan pancaindranya. Karena pancaindranya yang sensitif, dia dapat melihat pasangan suami istri itu bahkan dari jauh.

The Story of Alice LeeWhere stories live. Discover now