1

769 91 4
                                    


Welcome to BH.

Gapake basa-basi, pokoknya baca  aja okay.

"Woahh!!. "

Semua orang berteriak kian semangat, saat musik selanjutnya dimainkan oleh sang DJ tampan dengan gaya  swag nya, yang sudah begitu melekat.

Melompat,menari bebas. Dengan segelas bir yang masih melekat ditangan beberapa orang. Dentuman musik yang keras, serta lampu kerlap-kerlip ,membuat suasana dalam club semakin hidup.

Semuanya nampak bersenang-senang. Terkecuali dua gadis yang berada di kursi sudut.

"Uhukkk... Uhukkk... "

"Huwekk... "

Terlihat gadis yang mengenakan crop top putih, serta jeans ketat yang membuat tubuh nya terlihat sexy itu. Lemah lunglai diatas kursi.

"Ya!! Sudah hentikan!. " Ucap si gadis ber hoodie hitam serta celana jeans panjang ,disebelahnya.

"Uhukk.. "

"Uhukk... "

Ia menahan lengan si gadis sexy bermata kucing itu, yang hendak meminum botol bir di tangannya.
Sedangkan tangan satunya, tak henti menepuk-nepuk punggung gadis  lunglai itu.

"Huwekk."

"Akhh!." Namun gadis lunglai tersebut memberontak. Ia masih ingin menghabiskan minumannya.

"Soo..biarkan aku minum. " Ucapnya serak,merancau.

"Sudah cukup Jennie yaa, lihat dirimu!. " Nampak sangat menyedihkan dimata Jisoo.

"Ahh sedikit lagi Soo.." Rengeknya.

"Tidak! Sudah ayo pulang. "

Jisoo merampas botol bir ditangan Jennie. Gadis itu berusaha merebutnya kembali, akan tetapi sudah tidak ada tenaga lagi.

"Ahh Jisoo.. Sedikit lagi.. "Ia kembali merengek.

" Tidak. "

"Jisoo.. Ayolah.. "Jennie menggoyang-goyangkan bahu Jisoo dengan sisa tenaga nya. Memohon agar bisa minum lagi.

"Sudah Jennie ya, ayo pulang ya. "

"Ah!. " Jennie menggeleng, tidak mau.

"Jennie ayo. "

"Tidak mau.. "

"Aishhh.. Ayo. " Jisoo berusaha mengangkat tubuh Jennie. Namun wanita itu terus memberontak.

"Ahh.. Tidak mau lepaskan. "

"Kita harus pulang Jen.."

"Ahh.. " Jennie masih bersikeras menolak.

"Aku mohon jangan seperti ini Jennie. "

"Tidak."

"Ayo pulang. "

"Tidak mau..."

"Jennie!!!." Jisoo reflek meninggikan suaranya. Sedikit kesal menghadapi Jennie. Sejenak ia mengedarkan pandangan ,panik. Untung nya hal tersebut tak menarik perhatian pengunjung club, karena suara musiknya lebih keras.

"Huh.. " Batinnya lega.

"Hikks...Hikks... "Tapi Jennie yang tiba-tiba menangis. Kali ini membuat Jisoo panik sungguhan.

" Jennie yaa.. Kamu kenapa?. "

"Hikks... Hikkss... Kau membentak ku. "

"Jahat!. "

"Jisoo jahat hikks..Hikks... "

"E-eh tidak, aku hanya reflek tadi. Maaf yaa.. " Jisoo tidak berniat membentak.

BH-[Brain Heart]Where stories live. Discover now