○•《13》•○ ☡

328 15 19
                                    

Hai guys... Aku Up lagi, mumpung sempet ini. Thank you buat dukungannya semuanya. Jangan lupa vote & komen ya...

Kalo ada typo bilang yaaa... soalnya aku nulisnya sambil nahan ngantuk hihihi.

Btw, part ini ada mature konten yang lebih ekstrim dikit. Tapi kalo kalian gak suka aku bakal ganti kok.

Happy reading and I love you guys. 💜💙💚






***

                                


Bukankah hujan memang begitu? selalu datang memberi kesan yang begitu sendu. Bagi orang yang menyukainya menghadirkan bahagia sedang bagi yang membencinya hanya menyisakan pilu.

Kalian pasti pernah merasakan saat saat hujan datang disore hari bukan? Rasanya terkesan seperti berada disuasana masa yang pernah dilalui dimasalalu.

Rasa berbeda yang membawa kesedihan tanpa sebab. Apalagi jika kamu sedang memandangi rintik air itu turun secara bersamaan menyentuh tanah. Ada rasa Dejavu yang sulit dijabarkan dengan kata-kata atau cerita.

Sepertinya Shila sudah terlalu lama tidur. Ia ingat ia tidur dari pukul sepuluh pagi dan bangun-bangun sudah pukul tiga sore. Memang, tidur senikmat itu.

Shila memandangi hujan yang turun diluar kamarnya. Seketika rasa dingin menelusup pori-pori kulitnya. Ia mengambil jaket, lalu berjalan turun kelantai bawah karena perutnya bersuara terus sedari tadi. Mengkode untuk segera diisi.

"SUNOO!!!!!!" Teriak Shila sambil menuruni tangga. Ia mengulangi lagi memanggil nama Sunoo dengan keras seakan-akan Sunoo budeg, dikarenakan lelaki itu tidak menjawab panggilannya.

"Nuuuuuu..... Lo dimana?!!! Sunoooooo sayangggggg??? Hellowwwww!!! Sunoo si budeg Lo dimana sihhh?" Shila mengedarkan pandangan pada seluruh ruang tamu, ruang keluarga bahkan saat ini ia didapur, Sunoo tidak terlihat.

Rumah ini sepi. Sepertinya hanya Shila yang berada disini. Entah dimana yang lainnya. Mama dan Papa Sunoo, Bang Taehyung bahkan Sunoo-nya sendiri pun tidak ada.

"Gue sendirian kah?" Gumam Shila sambil menyentong banyak nasi pada piringnya. Ia kini sudah duduk dikursi makan sendirian.

"Mama udah masak, tumben gak masak nanti malam. Ini penghuni rumah pada kemana sih? Gue jadi parno kalo ditinggal sendirian gini".

"Sunoo!!!! Lo gak ada niatan ngasih kejutan kan? Ulang tahun gue masih lama" Teriak Shila yang menggema keseluruh rumah. Takutnya Sunoo iseng hanya ingin bermain petak umpet dengannya.

"Au ah, Laper banget yang mau teriak terus". Shila melanjutkan makannya dengan lahap. Ia bergitu menikmati udang saus tiram kesukaannya, apalagi dalam keadaan dia sedang lapar berat.

Hingga tiba-tiba seruan seseorang mengintrupsinya.

"Good afternoon, baby girl" Shila menoleh pada sumber suara. Ia terdiam beberapa menit. Mencoba mencerna siapa yang kini ada dihadapannya.

"Mau apa Lo?!!!"

"Cuma mau ketemu sama Lo kok, gak neko-neko sumpah" Jawab cowok itu dan berjalan mendekat.

"Stop disitu plis. Lo mau ngapain hah??!!"

"Gue cuma mau liat Lo, sayang. Emang gue mau ngapain Lo sih sampe kayak takut banget gitu"

"Plis pergi hoon. Jangan apa-apain gue lagi. Plissss. Kenapa Lo belum puas ngancurin gue?!!! Kenapa???!!!"

Shila mencoba menahan air matanya agar tidak jatuh. Namun gagal saat Sunghoon tiba-tiba mendekat dan membawa tubuhnya kedalam dekapannya. Ia terisak pelan. Berharap Sunoo atau siapapun itu menolongnya lolos dari Sunghoon.

You're Mine (Sunoo)Where stories live. Discover now