○•《4》•○

297 26 5
                                    

Hai guys... Selamat membaca 💛💛💛
Plis jangan diketawain karena ini cerita tergaje sih... tapi makasih buat yang udah mau baca...




***




"Udah bangun?".

Shila memperhatikan ruangan yang ia tempati saat ini. Ia bernapas lega ini bukan toilet umum ataupun rumah sakit. Namun ini adalah kamarnya sendiri.

"Woyyy bocah!" Sunoo memanggil lagi Shila yang masih bengong sambil menatap sudut ruangan satu persatu.

"Ini kamar Lo. Masih tetep sama kok, gak ada yang berubah. Dipojokan juga masih ada nenek-nenek yang lagi pake gincu tuh" Sahut Sunoo jail.

Shila melirik Sunoo kesal. Padahal cowok itu tau kalau ia baru saja siuman dari pingsan. Bukannya dibaik-baiki malah dijaili dengan kemampuan indihomenya. Cihhhh.

"Udah gapapa kan?" Tanya Sunoo memastikan karena sedari tadi Shila hanya diam.

"NGOMONG NJIRRR. GUE DARI TADI GAK BERENTI KHAWATIR NGELIAT LO PINGSAN LAMA BANGET. INI MALAH BENGONG AJA. LO GAK KESURUPAN KAN?" Sunoo mengoceh sambil menepuk- nepuk pipi Shila.

"Gue gapapa" Sahut Shila seadanya. Sepertinya moodnya menjadi jelek entah karena apa.

"Gue gak sadar berapa lama?" Tanya Shila. Entah kenapa badannya terasa lemas sekali. Padahal ia tidak sakit.

"DUA TAHUN" Sahut Sunoo dan berhasil mendapat geplakan dari Shila. Namun bukannya merasa kesakitan Sunoo malah khawatir dengan sahabatnya ini. Tenaga Shila lemah sekali. Seperti orang tidak makan dua abad.

"Gue laper Nu. Rasanya perut gue kram. Sakit banget. Kayak mau mati rasanya. Oke udah terlalu alay. Pokoknya gue laper".

"Ayo makan". Sunoo tidak banyak protes. Cowok itu menarik sebelah tangan Shila untuk menuntunnya turun kebawah.

"GUE SUSAH JALAN NU. PERUT GUE KRAM. PANAS, PERIH, NYERI JADI SATU. GUE MAU MAKAN DISINI AJA". Sunoo menghembuskan napas lelah. Ia tau apa yang terjadi pada Shila saat ini.

"Terus gue harus bawain Lo makanan dari bawah kesini gitu? Helloooo gue bukan babu yaa, jadi gak usah nyusahin. Tahan bentar doang elahhh". Sunoo jadi tertular emosi Shila. Apakah penyakit perempuan ketika PMS bisa menular seperti ini?

"Bibi kemana?"

"Belanja masih. Bang Taehyung juga langsung kekantor tadi mau sarapan disana katanya. Dia gak jadi sarapan gara-gara Lo pingsan tadi. Jadi ayo kita makan juga sebelum gantian gue yang pingsan karena kelaparan".

"Gue nyusahin kalian yaaa" Ucap Shila dengan raut tak enak hati.

"PAKE NANYA LAGI" Sunoo berseru keras. Namun saat melihat ekspresi sedih Shila Sunoo jadi tak enak sudah bercanda saat kondisi Shila sedang sensitif.

"Lo nggak nyusahin Shil. Kita kebawah sekarang gue udah manasin makanan tadi sebentar. Ayo gue gendong biar Lo gak kesusahan".

Shila menatap Sunoo yang kini sedang berjongkok dihadapannya. Punggung lebar miliknya terlihat keren saat dilihat dari belakang.

"Ayo woyyy kesemutan ini kaki gue jongkok terus". Shila mendengus. Bukan Sunoo namanya jika tidak ngegas.

Shila naik kepunggung Sunoo dan mengalungkan lengannya keleher cowok itu. Kini ia sudah berada digendongan Sunoo dan cowok itu berjalan dengan santai membawanya ke meja makan. Shila berpikir apakah tubuhnya tidak berat?

"Thank you, Nu. Udah gendong gue. Padahal gue berat".

Sunoo melirik wajah Shila yang berada tepat disamping wajahnya. Lalu berceletuk. "Upahnya ciuman dari Lo abis ini".




You're Mine (Sunoo)Where stories live. Discover now