○•《6》•○

243 25 5
                                    


Shila mendengar suara langkah kaki mendekat kearah kamarnya. Baru saja ia ingin beranjak dari rebahannya namun pintu kamarnya lebih dulu terbuka. Menampakkan seorang cowok dengan wajah bulat yang menggemaskan. Tidak ketinggalan seulas senyumannya yang begitu manis.

"Gak bosen dikamar terus Lo? Mau jalan-jalan nggak? Mumpung gue lagi gabut banget nih dirumah".

"Disini gak ada orang. Ntar Jake dateng kesini nyariin gue, eh gue malah pergi sama Lo ternyata. Mama sama papa juga pesan supaya gue jaga rumah aja".

"Didepan ada satpam empat gunanya buat apa Njirrr. Nanti juga kalo Jake nyariin Lo dia bakal nelfon kali. Gak usah terlalu khawatir".

Shila mengangguk setuju. Cowok dihadapannya ini memang paling tau kalau ia sudah bosan setengah mati mendekam didalam kamar. Bahkan Jake sendiri terus melarangnya kemana-mana disebabkan karena tidak mau terjadi sesuatu pada kehamilannya.

"Gue gemukan gak sih, Nu?". Ucap Shila yang kini berdiri didepan standing mirror sambil memakai cardigan miliknya.

"Gemukan dari mananya? Lo kurus kayak lidi gitu!". Komentar Sunoo berhasil membuat Shila menatapnya tajam.

"Ya, nggak. Biasanya kan ibu hamil itu gemukan gitu bawaan dedek bayinya". Shila meraih totebag mini lalu ia menggandeng Sunoo keluar dari kamarnya.

"Manja banget ya Lo?". Shila tersenyum lucu pada Sunoo. Sedangkan cowok itu hanya menghela napas pelan.




***




Satu minggu berlalu Shila lalui bersama Sunoo dan Jay. Sesekali ia hangout berempat bersama Bang Taehyung jika lelaki itu tidak lembur dikantor.

Shila bahagia akhir-akhir ini karena kehadiran Jay yang banyak membuatnya tertawa. Namun sebaliknya, Sunoo malah terlihat tak bersemangat dan agak cuek. Walaupun mereka, Shila, Sunoo dan Jay pergi bersama, Sunoo hanya memperhatikan Shila dan Jay yang seru-seruan.

Seperti hari ini, sepulang sekolah Jay berniat mengajak Shila pergi jalan-jalan sambil membeli es krim. Jay juga memperbolehkan Sunoo untuk ikut bersama. Karena bagaimanapun Ia sudah menganggap Sunoo saudaranya sendiri.

"Nu, tungguin elahhh". Shila mempercepat langkahnya karena Sunoo berjalan mendahuluinya padahal tidak sulit untuk berjalan bersampingan dengannya.

"Lelet". Sunoo menatap Shila yang masih membenarkan tali sepatunya.

"Lo gak liat tali sepatu gue copot hah?". Shila membalas tatapan Sunoo dengan tajam. Cowok itu menjadi lebih menyebalkan akhir-akhir ini.

"Iya ayo cepetan. Jangan bacot terus". Sunoo memupuk kesabarannya dan tetap menunggu Shila yang masih berjongkok dilantai.

"Lo kenapa anjir kayak gak mood gitu? Marah-marah terus sama gue padahal gue gak ada buat salah". Shila mengeluarkan isi hatinya sambil berjalan disisi Sunoo.

"Gue baik-baik aja". Ucap Sunoo cuek.

"Lo ada masalah sama Jungwon?".

"Ngapain jadi ke Jungwon. Gue baik-baik aja sama tuh bocah".

"Banyak cewek yang ngajak pacaran lagi?". Shila bertanya seperti itu karena memang biasanya ada saja cewek yang menembak Sunoo secara tiba-tiba tiap minggunya.

"Lo gak kayak biasanya lho, Nu. Lo beda. Lo kayak berubah gitu".

"Dikira Power rangers kali ah". Sunoo tertawa lirih.

"Lo lapar?". Tanya Shila random. Siapa tahu Sunoo badmood gara-gara perutnya kosong.

"Heem. Lapar banget sampe rasanya mau makan Lo".

You're Mine (Sunoo)Where stories live. Discover now