○•《12》•○

209 16 14
                                    

I'm back guys... Kalian tau aku baru bisa nulis cerita ini sekarang karena pingin banget Update meski lagi sibuk.

Sibuk kerja, capek juga. Inget kalo punya cerita yang harus dilanjutin. Sorry lama Updatenya 😞.

Mungkin cerita ini jadinya gaje, soalnya nulis sambil ngantuk tak tertahan 😭, Plis vote & komen yaa...

Thank You buat yang udah baca cerita ini 💜💜💜😗




***



Jay mengakui dengan benar kali ini jika ia sungguh telah jatuh cinta kembali pada Shila. Namun, ia ragu bahwa Shila masih mencintainya atau tidak. Bahkan pada kali pertama ia bertemu lagi dengan gadis itu, tatapan miliknya bukan untuk Jay lagi.

Namun, Jay juga yakin bahwa tatapan Shila juga bukan untuk Sunoo ataupun untuk cowok yang kini sedang mengungsi dirumahnya dengan tidak tahu diri. Tatapan itu masih milik cinta pertamanya.

"Ngelamunin apa Lo? Perusahaan anjlok gara" Lo disini?".

Jay mendengus lalu menggeleng menandakan bahwa ini tidak ada sangkut pautnya dengan perusahaannya diluar negeri.

"Nikmatin hidup dulu lah, sebelum semuanya jadi makin serius dan makin rumit. Gue mah nyiapin mental dari sekarang".

Jay hanya melirik cowok itu tanpa membalas perkataannya. Ia malah berpikir apakah semuanya akan berjalan dengan benar atau hanya akan membuat semua harapannya hancur berantakan.

Sedari dulu, ia tidak pernah yakin bahwa balas dendam adalah cara yang benar untuk mengembalikan semuanya seperti semula.




***




"Bang Taehyung!!!!!!" teriak Shila yang suaranya menggema keseluruh rumah Sunoo yang notabenenya tingkat tiga.

"BANG TAEHYUNG BUDEK WOYYY!!!" Shila sudah seperti pedemo partai saja. Sunoo yang sudah lelah menanggapi ke barbar-an temannya itupun hanya diam saja sambil menghela napas berat.

"Bang Taehyung mana sih?!! Ini udah mau jam tujuh lho, nanti bioskopnya nutup lagi" Shila mengomel sambil mendudukkan dirinya disofa sebelah Sunoo.

Sunoo menatap malas pada cewek berambut panjang itu. Yang kini, rambut panjang lurus miliknya ia kuncir satu dengan kepangan kecil dikedua sisi kepalanya. Cantik.

"Gak bakal nutup jam segini elahhhh" Sunoo berkata dengan menahan kesal.

"Hehehe... ya kan kita masih mau jalan-jalan juga".

"Noh bang taehyung" Tunjuk Sunoo dengan menggerakkan kepalanya kedepan saat Taehyung baru saja menuruni tangga.

Shila melompat kegirangan entah karena apa. Yang jelas, Sunoo lagi-lagi hanya bisa menghela napas pasrah. Kalau sudah bersama Taehyung Shila bisa memiliki dua kepribadian. Pertama manja minta ampun, kedua usil tak tertolong. Dan Taehyung adalah salah satu korban tetapnya. Miris sekali.

"Bang, gue mau boba ya?!" Ucap Cewek itu sambil menggandeng tangan Taehyung menuju mobil. Sedangkan Sunoo berjalan dibelakangnya.

"Boba mulu Lo njir" Sahut Taehyung lalu membawa Shila kedalam kursi samping kemudi. Sedangkan Sunoo berada dibelakang sambil rebahan.

"Iyalahhh apalagi!"

"Bentar lagi ada tukang es cendol lewat dia pasti langsung pingin tuh". Sunoo berseru tiba-tiba.

"Dih, Lo kok sewot sih?!"

"Gue bener kok, tunggu aja".

Sepuluh menit perjalanan, mobil yang Taehyung kemudikan melewati pedagang kaki lima. Salah satu pedagang itu ada yang menjual es dawet yang terlihat begitu menggugah selera.

You're Mine (Sunoo)Where stories live. Discover now