My Gigolo My Young Brother (Cerita Dewasa)

part 21 menahan

Ellena tetap bertahan, dia menggigit bibir revan hingga berdarah, saat revan kembali menahannya, ellena kembali menggigit pergelangan tangan revan.

Berkat itu ellena berhasil kabur hingga halaman rumah, tapi saat tiba di depan pagar, revan berhasil kembali menangkapnya.

Mungkin revan menang dalam segi tenaga, andai lucas tidak ada disana. Sayangnya lucas baru saja tiba melihat kejadian itu. Walaupun ellena memberi kode dengan gelengan kepala, lucas tetap maju.

"Siapa kamu" ucap revan yang di dorong mundur oleh lucas.

"Kamu menyakitinya"

"Bukan urusanmu, dia istriku"

"Tidak, sampai ikrar diucapkan"

Revan penasaran, bagaimana pria itu bisa tau bahwa mereka belum menikah.

"Jangan ikut campur" berusaha menarik ellena kembali.

Kali ini lucas tidak segan memukul mundur revan.

"Siapa kamu.. oh jangan jangan ini selingkuhanmu?" Tuduh revan

Lucas langsung menarik kerah baju revan dan mendorongnya keluar dari pagar dan menguncinya. Tentu saja lucas berteriak, memaki dan mengancam banyak hal, lucas tidak memperdulikannya dan segera membawa ellena kembali masuk ke dalam rumah.

"Aku sudah menyuruhmu untuk mundur" pinta ellena

"Bagaimana aku bisa diam, melihatmu diperlakukan seperti itu"

"Bukankah kamu yang bilang? Bahwa kamu akan menghormati keputusanku? Lihatlah bahkan hal sepele saja tidak bisa kamu menepatinya"

"Ini tidak sepele ellena, aku tidak mungkin pergi begitu saja saat dia menyakitimu"

"Dia berhak"

"Apa katamu?"

"Beberapa hari lagi, dia menjadi suamiku"

Lucas kehabisan kata kata. Bagi ellena ini adalah waktu yang tepak untuk menyelesaikan hubungan ini dengan lucas.

"Aku sudah memutuskan"

"Apa keputusanmu" lucas mempersiapkan diri.

"Aku tidak bisa menjadi kekasihmu"

"Kamu akan menikah dengan pria gila itu?"

"Jangan menghinanya"

"Dia menyakitimu.. dia bermain di belakangmu"

"Apa bedanya denganmu? Kamu pasti jauh lebih banyak bermain dengan wanita.. kamu mungkin sudah tidur lebih dari 10 wanita, itu jauh lebih buruk dibandingkan dia"

"Aku terpaksa melakukannya.. aku sudah berjanji.."

"kamu terpaksa demi uang kan? Lalu kamu yakin bisa bertanggung jawab atas hidupku, kamu sanggup membiayaiku?"

"Aku akan bekerja pagi siang malam"

"Kamu yakin itu cukup? Kamu tau berapa pengeluaran bulananku? Pendidikanku jauh diatasmu, pendapatanku dan pekerjaanku jauh lebih diatasmu"

Lucas cukup merasa sakit hati mendengar ucapan ellena. Tapi perasaannya sudah sangat dalam, dia tetap mencoba mempertahankan ellena.

Lucas berlutut "aku akan berusaha, aku akan bekerja keras"

"Lalu jika gagal, kamu akan menjual tubuhmu lagi? Atau bergantung menjadi beban untukku? Atau jangan jangan kamu mendekatiku karena uangku.."

"Itukah yang kamu fikirkan tentangku?"

"Menjijikkan, tempatmu hanya sebatas lelaki pemuas nafsu"

Tangan lucas mengepal, kata kata yabg dia dengar sangat menusuk hati. Lucas berdiri setelah cukup lama berlutut mendengar hinaan.

Ellena melempar sejumlah uang dengan nominal fantastis "sebagai kompensasi, jika suatu saat aku tidak puas dengan suamiku, aku akan menghubungimu dan akan membayarmu lebih dari ini jika kamu memberikan service yang memuaskan"

Mata lucas memerah, rasa marah dan sedih bercampur menjadi satu.

"Tidak terimakasih" menolak uang pemberian ellena "jangan menghubungiku lagi, seperti keinginanmu kita tidak saling mengenal" jawab lucas yang langsung pergi secepat kilat.

Nafas lucas terasa berat, tangannya gemetar mengepal menahan amarah, dia menahan semuanya agar tidak menyakiti ellena. Untuk pertama kali dalam hidupnya lucas merasa sekacau itu, dia merasa tidak berharga dan menjadi manusia paling sial di dunia ini.

Ellena runtuh bersimpuh di lantai, air mata mengalir, dia sangat sedih dan merasa bersalah. Tapi ini harus dia lakukan agar lucas bisa membencinya lalu pergi.