Perfect Couple [END]

07 - Scoperto

Scoperto ; Ketahuan

Start Playing ; Positions - Ariana Grande

Vote dan hargai cerita aku dengan komen kalian !!

.....

"Selamat malam Dad, Mom, tumben sekali kalian tengah malam begini masih di ruang tamu, menunggu ku ya?"

Zesafa berbicara sembari berjalan ke arah kedua orang tua nya, lalu gadis itu duduk di sofa besar samping sofa tempat kedua orang tua nya duduk. Sangat tumben sekali kedua orang tua nya ini tidak berada di kamar pukul segini, biasanya ia sudah mendengar suara dengkuran sang Daddy tengah malam begini.

"Tettot, jawaban mu salah." Jawab Reynan.

"Wait, Do not tell, kalian habis melakukan, 'itu'?"

Zesafa menatap selidik ke arah kedua orang tua nya, dan tanpa di jawab Zesafa sudah cukup tau, di lihat dengan Mommy nya yang malah memerah malu, dan Daddy nya yang terkekeh sembari memainkan rambut panjang sang mommy.

"Dad, aku tak ingin mempunyai adik!"

"Hey, tenang saja, Daddy memakai pengaman."

"Tetap saja, bagaimana jika kebocoran?"

"Ya nikmati saja jika itu terjadi, kamu akan punya adik baru!"

"DADDY!"

"Stop menjahili putri mu Rey, dan Zesa itu tak akan terjadi, lagian mommy juga sudah cukup dengan kamu dan kakak kamu, mempunyai kalian saja sudah membuat mommy stress." Cetus Keyna menengahi perdebatan antara ayah dan anak itu.

"Wlee dengerin tuh, mommy aja gak mau."

Zesa beranjak, lalu gadis itu menyelinap di antara Daddy dan Mommy nya membuat Reynan berdecak sebal di buat nya, namun Zesa acuh dan malah menyendarkan kepala nya di pundak sang mommy yang di balas usapan lembut di kepala nya.

"Tadi kamu bermain di arena?"

"Main gimana orang motor nya aja di sita."

"Tumben sekali kamu tak ngotot meminjam milik teman mu."

"Teman ku tak ingin meminjamkan nya."

Lagian Ace sendiri yang berbicara tak akan pernah mau meminjamkan tunggangan mahal legendaris nya padanya. Dasar pelit.

"Teman, apa kekasih mu? Daddy baru melihat kamu pergi ke arena dengan lelaki."

"Hanya teman Daddy."

"Daddy melihat interaksi mu dengan nya."

"DADDY MENGINTIP?"

"Pelankan suara mu, jujur saja, Daddy tak pernah mengajarkan mu berbohong." Ucap Reynan dengan intonasi yang mulai datar, membuat Zesa menegakan tubuh nya dan melihat Daddy nya.

"Please don't Angry Dad, I'm Really Sorry, Zesa tak maksud membohongi Daddy, it's True, He is my boyfriend." Lirih Zesa.

"Sejak kapan?"

"Eum sekitar lima hari yang lalu."

"Kenapa kamu mau berpacaran dengan nya?"

"Dia memaksaku."

"Lalu kenapa kamu mau?"

"Aku sudah menjawab nya Daddy, dia memaksaku."

"Tak bisa menolak?"

"Mom~ Help Me~" rengek Zesa yang sudah tak kuat dengan pertanyaan Reynan dan wajah Reynan yang terlihat menyeramkan.

"Rey Stop!" Ucap Keyna