R! - Bagian 3

115 8 1
                                    

Perum Green Hills Blok B9/19d. Pager item yang ada tulisan R!

Duh kepagian banget. Masih jam enam...

Disinilah Kieara. Di depan rumah berpagar hitam yang menjulang tinggi dengan ukiran R! berwarna biru tosca di tengahnya.

"Mbak Kieara ya?"

Seorang gadis cantik muncul tiba tiba di balik sisi pagar yang hanya dilapisi kaca. Kieara menganggukan kepalanya cepat.

"MAS REIIII!! MBAK NYA UDAH DATENGGG!!! BUKA PINTUNYAA!!!"

Pintu pagar itu perlahan terbuka. Gadis cantik tadi berdiri di depan Kieara dengan senyum sumringahnya.

"Akhirnya ada cucu hawa juga yang nemenin aku disini. Aku tuh capek mbaa, satu rumah isinya laki laki semuaaa..." keluhnya.

"Rasha! Ayodong ganti baju! Nanti telat,"

Satu laki laki berkaos putih dan boxer bergambar spiderman keluar sambil menggosok gosokkan rambutnya dengan handuk.

"Lah nggak ngaca banget sih? Situ juga ganti baju dulu kali," balas gadis tadi kesal.

"RASHA! RIAN! KALO KALIAN NGGAK GANTI BAJU SEKARANG, MAS TINGGAL."

Terdengar teriakan dari dalam rumah yang disusul tangisan anak kecil yang melengking.

Kieara meringis memikirkan nasibnya di dalam rumah itu. Semoga aja ini yang terbaik.

Rasha dan Rian saling bertatapan lalu berlari beriringan masuk ke dalam rumah. Meninggalkan Kieara yang masih berdiri di tempatnya.

Tak lama cowok berpakaian SMA menyambut Kieara.

"Yuk mba masuk,"

Kieara melangkah masuk ke dalam rumah besar di hadapannya dan terpana dengan pemandangan didepannya.

Rei berdiri di balik meja dapur sambil menggendong anak kecil dan tangannya masih sibuk menata panekuk di atas piring piring yang sudah disusunnya.

"Hush hush baby Riyu... Kalo nangis terus makanannya nggak selesai selesai," kata Rei.

"Biar saya aja yang lanjutin, Pak."

Kieara menjulurkan tangannya hendak menggendong Riyu, tapi Riyu menggelengkan kepalanya kuat kuat.

"Kamu lanjut bikin sarapan aja. Kasih sirup yang banyak di piringnya Riyu,"

Rei menunjuk piring bergambar bebek yang paling mencolok diantara piring piring putih disekelilingnya.

Kieara menganggukan kepalanya. Tangannya dengan sigap meraih botol sirup lalu melanjutkan pekerjaan Rei yang tertunda tadi.

"Sha, ini dong adeknya di pegang dulu. Mas mau ganti baju," kata Rei di depan pintu kamar Rasha.

Rasha mengambil Riyu dari gendongan Rei lalu meletakkannya di kursi tingginya.

"Ini sarapannyaa," Kieara membawa nampan berisi piring piring panekuk dan menatanya di meja makan.

"Mas berangkat dulu," Rei berdiri di ambang pintu kamarnya dengan kunci mobil dan tas laptop ditangannya.

"Sarapan dulu mas, nanti maag mas kambuh lagi," kata Rian. Rei tertawa, "Nggak akan. Udah ya, mas telat nih gara gara Riyu,"

"Assalamualaikum!" Rei berteriak dari luar rumah.

"WAALLAIKUM SALAM!"

"Mas Rei kebiasaan deh. Besok besok mba bikinin bekel aja ya? Biar dia makan di mobil," kata Rasha kesal.

"Kalian selalu se hectic itu kalo pagi?" Tanya Kieara.

"Enggak mba, Riyu mau tumbuh gigi jadi cranky banget. Biasanya dia bangun agak siang," kata Resha.

"Yaudah yuk cepetan abisin sarapannya, kita berangkat." Rezka bangkit dari tempat duduknya lalu mengambil kunci mobil.

"Dadah Riyu. Baik baik sama Mba Kie yaa. Jangan rewel oke?" Rasha mengacak rambut Riyu yang masih sibuk memakan panekuknya.

"Pergi dulu ya mbak. Assalamualaikum,"

-----------------------------------------------------------------

"And the isty bitsy spider climbed up the spout again..."

Kieara menghembuskan nafas panjangnya. Menyanyikan satu album barney ternyata menguras tenaga.

Kieara melangkah keluar setelah memastikan Riyu masih terlelap dalam tidurnya.

PING!!!

Diandra Pulungan : Gimana hari pertamanya? Tadi tumbenan Rei kusut banget. Ada apa sih??

Kieara D. A : Riyu rewel seharian. Tadi gue dateng lagi nangis nangis

Diandra Pulungan : Well, gdluck ya beb:* Jangan diforsir. Mereka anak anak manis kok^^

Kieara D. A : Tenkyu{}

-----------------------------------------------------------------

Hallooo, aduh aku sedih banget nih nggak ada yang ngevote:( yang baca juga dikit banget... nggak seru ya ceritanya?? Maaf ya:(:(:(

-a❤

R!Where stories live. Discover now