Prolog

101K 3.9K 18
                                    

Kayana Harsa Niscala Nagendra

Pemilik nama panjang ini hanya memiliki nama panggilan singkat, yaitu Ana. Gadis kecil ini hanya cukup dipanggil Ana maka dia akan menoleh.

Nama ini diberikan oleh seseorang yang selama ini menjaga dan peduli padanya, tentu bukan kedua orang tuanya ataupun para kakaknya.

Lalu siapa?

Keira, adalah pelayan sekaligus pengasuh pribadi Kayana sejak gadis itu kecil. Ini semua atas perintah tuan dan nyonya mereka, Arga dan Sinar.

Setelah Sinar melahirkan anak terakhir, yaitu Kayana. Ia membuang wajahnya untuk tidak menatap Kayana kecil saat itu, wajah itu sungguh menyakitinya.

"Bawa dia keluar!" usir sang tuan, Argani Cakra Nagendra.

"Tapi kenapa, dad?" tanya seorang gadis berumur 6 tahun, Jia Putri Nagendra.

"Bayi itu bukan bagian keluarga kita."

Deg.

Siapapun yang mendengarnya akan terdengar begitu menyakitkan, namun berbeda dari keluarga Nagendra ini. Mereka sama sekali tidak peduli setelah bayi itu lahir, tanpa melihat wajahnya hingga bayi itu sudah menginjak umur 5 tahun. Bahkan mereka begitu jarang melihat anak itu ataupun sekedar memandangnya.

Semua orang yang berada di dalam mansion Nagendra sampai terheran atas sikap majikan mereka pada si bungsu keluarga ini, kenapa Ana kecil sangat tidak dipedulikan bahkan mereka akan memandang dingin dan menghardik anak itu bahkan tak segan juga mereka mengangkat tangan untuk memukul bahkan mencubit Ana kecil.

Ana kecil yang malang.

"Kasian Ana kecil, aku bingung atas sikap mereka semua kepada Ana."

Bahkan seorang pelayan diperintahkan untuk tidak memanggil Nona, karena sampai kapan pun Kayana bukanlah anak atau bungsu keluarga Nagendra.

Hanya Jia, bungsu keluarga Nagendra.

Dan harapan mereka agar Kayana pergi dari kehidupan mereka untuk selamanya tanpa mereka harus menerima kesialan lagi dari anak itu.

Bersambung...

271 word

NAGENDRA [SI BUNGSU] TERBIT ✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora