WOW¹

992 99 6
                                    


Di dalam kelas.

Sakura memperhatikan teman-temannya yang memilih teman kelompok mereka masing-masing.

Hanya Sakura saja yang diam tak ada yang mengajaknya.

Salah satu siswi memperhatikan Sakura yaitu bernama Karin.

"Tidak ada yang ingin mengajaknya?" Tanya Karin pada teman sekelompoknya.

"Untuk apa mengajaknya huh? Dia tidak berguna juga" Jawab salah satu siswi pada Karin.

Sakura menunduk sedih.

"Terus bagaimana sekarang? Kita kekurangan satu orang, mau tidak mau dia masuk kelompok kita karena hanya dia yang belum punya kelompok, sebenarnya aku juga tidak mau sekelompok dengannya" Sahut Karin pada teman sekelompoknya.

"Yasudah deh terserah saja, asalkan jangan bikin kelompok kau dan bergunalah sedikit" Ucap salah satu teman sekelompo Karin.

"Hei manja, kesini kau masuk kelompok kami" Suruh Karin malas.

Sakura dengan perlahan mendekati mereka.

Meski Sakura sudah sekelompok dengan mereka, tak ada yang mengajak Sakura berbicara sekedar membahas tentang tugas.

Membuat Sakura menghela nafas panjang, lalu mengusap matanya agar tidak menangis.

'Aku ingin pulang saja' Batin Sakura yang selalu tak nyaman berada disekolahan.

*****

Saat jam pulang tiba, tak sengaja Sakura melihat sebuah buku tergeletak di bawah koridor.

Sakura pun mengambilnya.

"Uchiha Sasuke, kelas 3A" Gumam Sakura membaca nama di buku itu.

"Aku harus mengembalikan bukunya tapi sekarang jam pulang, pasti semua kelas sudah kosong" Gumam Sakura memutuskan membawa buku itu dan memasukkannya ke dalam tas.

*****

Malam hari.

Ngeeeeng ngeeegg . . . . .

Sasuke menggeber-geber motornya melirik remeh lawannya yang berada disampingnya.

Saat ini ia sedang memulai balapan.

"Yoo teme kalahkan panda tanpa alis itu" Teriak Naruto semangat.

"Aku yakin Sasuke pasti menang" Sahut Shikamaru percaya diri.

"Ya tentu saja aku bahkan berani bertaruh" Sahut Sai juga ikut-ikutan.

Seorang perempuan berpakaian seksi membawa saputangan berada di tengah-tengah Sasuke dan musuh balapan nya itu.

"Apa kalian sudah siap?" Tanya perempuan seksi itu.

Sasuke dan musuhnya itu mengangguk.

"1 . . . 2 . . . . . . . 3" Si perempuan seksi itu mengangkat tinggi saputangannya.

Sasuke dan musuhnya bernama Garaa itu langsung tancap gas.

Sorak Sorai penonton terdengar nyaring memberikan semangat.

*

Disisi lain Sakura dengan santai berjalan sendirian membawa kantongan plastik berisi makanan snack.

Saat ingin menyebrang menuju kompleknya . . . .

Tiiinn tiinnnn . . .

Suara klakson dengan nyaring dibunyikan, ada 2 motor yang ingin melewati Sakura.

Wind And WishWhere stories live. Discover now