Chapter ex 03 [Battle at Sirei Mall]

Start from the beginning
                                    

"..."

Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa Raja Iblis telah mati dalam perang Light yang terjadi 400 tahun yang lalu, tapi masih ada banyak orang yang ingin membangkitkanya kembali dari kematian untuk memanfaatkan kekuatan dari sang Raja Iblis.

Itu wajar mengingat ada sihir yang mampu membangkitkan jiwa seseorang dari kematian, tapi-

Sudah banyak organisasi semacam Red Crow yang gagal dan akhirnya bubar dengan sendirinya atau dimusnahkan karena terlalu di anggap berbahaya.

Mungkin hal inilah yang menyebabkan organisasi semacam Red Crow juga semakin berkurang, dan hal itulah yang menyebabkan penyihir ragu untuk bergabung dengan semacam organisasi semacam Red Crow.

Tapi-

"Lalu kenapa Red Crow menguasai mall ini? Meskipun Sirei mall memiliki benda sihir langka yang memiliki kemampuan yang brrbahaya, namun sejauh ini yang kita lihat mereka hanya membunuh para Knight dan tak tertarik dengan benda sihir di mall ini."

"........"

Laila juga merasa aneh saat Red Crow menguasai Sirei mall.

Pertama, mereka melakukan serangan kejutan, tapi meskipun mereka melakukan serangan, mereka masih membiarkan warga/ pengunjung bersembunyi di tempat pengungsian.

Kedua, target mereka hanyalah para Knight yang menjaga Sirei mall.

Ketiga, kenapa mereka berani menguasi Sirei Mall dan membunuh banyak Knight?

Meskipun mereka menggunakan Anticristal, namun mereka pasti tak akan menang jika bantuan datang dan menyerbu Sirei Mall.

Dan meskipun Anticristal dapat menetralkan sihir, namun Anticristal mempunyai 2 kelemahan besar, yaitu Anticristal tak mampu menetralkan serangan fisik dan senjata yang terbuat dari logam biasa.

Mungkin itulah yang menyebabkan mereka menggunakan Anticristal sebagai peluru dan armor.

Tapi, ini adalah serangan bunuh diri. Red Crow tahu jika menyerang Sirei mall, maka mereka akan mati. Lalu, apa tujuan mereka yang sebenarnya?

Jika mereka tak mengincar benda atau menginkan sesuatu di mall ini maka-

"Sial!"

Laila menggertakkan giginya saat menyadari kenapa mereka menyerang Sirei Mall dan membunuh para Knight.

"Laila?"

"Sial! Fila, Red Crow menyerang Sirei Mall hanya sebagai pengalih perhatian saja dan tujuan mereka sebenarnya ada di tempat lain!"

Mata Fila terbuka lebar dan terlihat panik.

"... tempat lain? Dimana?"

Laila menggelengkan kepalanya.

"Entahlah, namun aku yakin tempat itu adalah tempat yang dijaga ketat oleh para Knight. Dan tempat itu pasti memiliki petunjuk tentang cara membangkitkan Raja Iblis."

Meskipun dia tak tahu lokasi persisnya, namun Laila sadar kalau jika terus dibiarkan, maka Red Crow akan berhasil mewujudkan rencananya.

Tentu jika benar ada benda sepenting itu.

"Tch.. Sial."

Fila tahu apa yang dirasakan Laila, tapi dia tak bisa berbuat banyak.

Meskipun dia seorang penyihir, namun Fila tak pernah bertarung. Hal itu membuat dia tak mungkin membantu Laila dalam mengalahkan Red Crow.

"Laila, tadi kau bilang mereka mengusai mall ini sebagai pengalih perhatian dan untuk memancing para Knight kan?"

Laila mengangguk.

Battle War ; Magic, Sword and Dragon.Where stories live. Discover now