2-DO RE MI FA SOL

178 10 0
                                    

1 week later...

Ohm kini sedang berada di Bandara Suvarnabhumi untuk menjemput sepupunya Love dan juga Milk. Tak lama kemudian datang dua gadis yang sejak tadi Ohm tunggu itu dengan gadis mungil yang berlari kearah Ohm dengan memeluknya. "Aku kangen kamu, Ohm. Ibu tidak datang kesini? Katanya ikut denganmu."

Ohm melepas pelukannya sambil menggelengkan kepala. "Dia tidak bisa datang karena ada urusan dengan klien nya. Ia sibuk membuat pesanan kue sejak kemarin jadi tidak bisa datang kesini. Kalian berdua saja?"

Love menganggukkan kepala kemudian gadis mungil itu berkata. "Nanon pulang belakangan karena dia ada latihan orkestra untuk persiapan acara Thanksgiving tahunan di Boston. Jadi aku pulang berdua dengan P'Milk." Love sambil menarik lengan gadis tinggi di sebelahnya yang tersenyum kearah Ohm.

"Apa kabar P'Milk?" Tanya Ohm dengan nada ramah.

"Baik-baik saja. Bagaimana dengan studiomu? Aku belum sempat mengunjunginya kesana, terakhir mengunjungi kau masih kerja di White Entertainment." Seru Milk yang dijawab anggukkan kepala oleh Ohm sambil menjawab. "Iya. Aku sudah resign 4 tahun lalu, P'Milk dan memutuskan untuk membuat studio."

"Kau kemarin dapat rekor sebagai composer termuda dengan karya tulis lagu dan produksi lagu hampir ribuan ya?" Tanya Milk lagi yang hanya dijawab senyuman oleh Ohm.

"Kau tak perlu memujiku seperti itu. Aku biasa saja kok."

"Dia selalu merendah, P'Milk." Tambah Love sambil merangkul lengan Milk kemudian ketiganya pun berjalan menuju parkiran untuk mengantar kedua gadis itu ke rumah Love.

Dua jam kemudian mereka tiba di Pattaya, rumah tempat Love tinggal dengan Love yang memeluk wanita paruh baya yang ada di hadapannya lalu mempersilahkan ketiganya masuk ke dalam rumah. Milk menoleh kearah foto keluarga yang tertempel disana ada ayah, ibu dan Love yang tersenyum dirinya tersenyum melihat pemandangan foto keluarga itu yang membuat Ohm mendekat kearahnya.

"Kau baru mengunjungi rumah Love sekarang ya, P'Milk?" Tanya Ohm yang dijawab anggukkan kepala oleh Milk sambil menjawab. "Iya. Baru mengunjungi rumah calon mertua kemungkinan aku akan disini selama satu bulan sampai libur semester berakhir."

"Bersenang-senang lah disini dan kalau kau butuh sesuatu. Kau bisa meminta tolong padaku atau Bibi Kachana."

"Btw, kau masih berkomunikasi dengan mantan kekasihmu itu?" Tanya Milk yang dijawab menggelengkan kepala oleh Ohm sambil menghela nafas. "Sejak kami mengakhiri hubungan itu 9 tahun lalu. Kami sama sekali tidak saling menghubungi satu sama lain mungkin ia sibuk, apalagi Love bilang kalau dirinya sering mengikuti perlombaan musik orkestra disana. Setidaknya aku senang dirinya menjalani hidup lebih baik sejak memutuskan hubungan denganku." Senyum Ohm yang membuat Milk menepuk bahunya.

"Kalau kau jodoh dengannya. Ia akan kembali denganmu lagi seperti dulu. Kau harus percaya semesta selalu punya cara lain untuk menyatukan seseorang yang tidak saling berbicara akan kembali berbicara lagi." Jelas Milk yang dijawab anggukkan kepala oleh Ohm hingga Love datang sambil mencurigai keduanya dengan membawa nampan berisi 2 gelas orange juice.

"Hayo. Kalian membicarakanku ya? Mengaku saja." Canda Love membuat Ohm dan Milk terkekeh dengan tingkah gadis mungil di hadapannya.

Sudah hampir malam Ohm mampir ke rumah Love. Ia pun berpamitan untuk segera kembali pulang ke studio karena esok pagi masih ada pekerjaan yang belum ia selesaikan. "Bibi Ka, aku pamit pulang ya. Soalnya besok ada beberapa pekerjaan yang belum aku selesaikan kalau pekerjaanku sudah selesai aku akan datang kesini lagi." Seru Ohm membuat wanita paruh baya itu memeluk erat dirinya sambil menganggukkan kepala.

"Kau janji pada Bibi akan datang kesini lagi. Jangan bohong ya." Ucap wanita itu yang dijawab anggukkan kepala oleh Ohm kemudian Ohm memeluk erat Love sambil berkata. "Jaga baik-baik ibumu disini, Love. Manfaatkan liburan semestermu sebelum kembali ke Boston nanti."

BEETHOVENWhere stories live. Discover now