BEETHOVEN

1-AFFAIR

Matahari terbit di ufuk timur tampak seorang pria lesung pipi baru saja bangun dari posisi tidurnya karena hari ini dirinya akan mengikuti lomba festival musik yang selalu di selenggarakan sebulan sekali di tiap tanggal 15.

Setelah selesai dirinya memakai seragam ia pun turun dari kamarnya yang ada di lantai 2 lalu menuju dapur mengambil selembar roti yang ia gigit pada mulutnya sambil berkata. "Aku berangkat duluan, ayah." Katanya pergi begitu saja membuat ayahnya menggelengkan kepala dengan tingkah putra satu-satunya itu yang kini sudah masuk ke dalam mobil van hitam yang sudah tersedia di depan pintu rumahnya.

Setengah jam kemudian ia tiba di sekolah menghampiri kedua temannya yang ternyata sudah menunggu nya di depan gerbang sekolah. Ia berteriak sambil melambaikan tangan. "Chimon! Film!"

Kedua temannya itu menghampiri Nanon hingga ketiganya masuk ke dalam bersama untuk mengikuti kelas matematika hari ini dan menunggu jam istirahat tiba untuk latihan band untuk acara pentas seni nanti sore.

Sekedar informasi Nanon, Film dan Chimon mereka terbentuk dalam sebuah band yang di beri nama Rosewild yang dimana Film adalah seorang vokalis sementara Nanon adalah keyboardist dan Chimon adalah gitaris nya.

Ketiganya sudah berteman lama sejak SMP dan secara kebetulan mereka masuk di SMA yang sama pula yang membuat ide ketiganya berpikir untuk membentuk sebuah band yang akan membanggakan sekolah tempat ketiganya menimba ilmu. Fyi, ketiganya sering ikut lomba acara musik di berbagai acara sekolah se-Thailand dan selalu memenangkan juara.

Itulah kenapa ketiganya sangat terkenal sekali di sekolah dan semua teman-teman satu sekolah menyukai keberadaan Band Rosewild. Hingga suatu hari ketiganya kedatangan dua murid baru di sekolah itu yang bernama Ohm Pawat dan Love Pattranite menurut informasi keduanya adalah saudara sepupu juga sekelas dengan ketiganya.

Awalnya ketiganya merasa segan untuk mengajak dua saudara itu berteman namun lambat laun mereka pun jadi akrab satu sama lain. Ohm dan Love selalu mendukung jika Rosewild sedang mengikuti lomba pentas seni entah kenapa kedekatan itu memunculkan perasaan untuk kedua orang diantara mereka yaitu Ohm dan Nanon.

Nanon yang lebih dulu menyatakan cinta kepada Ohm waktu itu saat Ohm baru saja selesai latihan olahraga basket. Nanon menariknya ke belakang sekolah sambil berkata. "Ohm, aku menyukaimu. Kau mau tidak menjadi kekasihku?" To the point Nanon sambil menundukkan kepala di hadapan Ohm lalu Ohm terkekeh sambil menganggukkan kepala.

"Aku mau menjadi kekasihmu."

"Serius?" Tanya Nanon lagi yang dijawab anggukkan kepala oleh Ohm sambil tersenyum lalu Nanon ikut tersenyum kemudian mencium pipi Ohm dan pergi begitu saja meninggalkan Ohm yang masih berdiri mematung dengan tingkah pria lesung pipi tadi.

"Lucu sekali." Senyum Ohm kembali berjalan menuju lapangan basket dan menjalani latihan seperti biasa.

---

Bertahun-tahun kemudian keduanya menjalin hubungan awalnya keduanya berusaha menutupi hubungan mereka. Namun, lambat laun Chimon, Love dan Film mengetahui hubungan mereka hingga setiap ada acara apapun kelimanya selalu berjalan sama-sama dan saling membicarakan mimpi masing-masing di masa depan.

Nanon yang tampak serius membaca buku mengenai kunci nada gitar juga sambil sesekali menulis lirik lagu pun di hampiri oleh Ohm yang membawa 2 kaleng soft drink dan beberapa snack yang ia suguhkan pada kekasihnya yang tampak sibuk itu. "Kau sejak tadi serius sekali, membuat lagu apa?" Tanya Ohm namun Nanon menutup buku itu dengan menyembunyikannya pada punggungnya hingga adu rebutan buku itu pun terjadi tanpa sadar Ohm menindih tubuh Nanon hingga Ohm mendapatkan buku itu sementara Nanon terdiam dengan tingkah kekasihnya itu.

"Akhirnya aku mendapatkannya kau membuat lagu apa kan aku ingin tahu." Seru Ohm sambil membuka lagu lirik itu namun di dalam buku itu yang ia dapatkan malah sebuah lukisan yaitu lukisan wajah Ohm yang membuat Ohm tersenyum.