5. Dokar Eksekutif Jurusan Sirkus (Ajaib) Darius

116 31 7
                                    

DARIUS CIRCUS:
THE MASTER WHO LOSES HIS

—Dokar Eksekutif Jurusan Sirkus (Ajaib) Darius—

BELLA waspada hingga terjaga semalaman, seolah Darius bisa saja menjelma jadi udara dan menyelundup masuk lewat bawah pintunya. Selama itu, Bella memainkan film dengan episode tidak terbatas di dalam kepala. Tentang seajaib apa Darius dan sirkusnya, bagaimana penyihir itu bisa bertemu dan mengenal ayahnya, memerankan peran ibunya, dan lain-lain yang hanya membuat Bella semakin berpikir liar.

Episode pertama: Darius bertemu dengan ayahnya di suatu tempat yang tidak diduga-duga. Keduanya mungkin saja menjalin hubungan menjijikan dan Bella lahir ke dunia. Maka dari itu, Darius meminjam wajah entah milik siapa untuk menyamar sebagai ibunya. Darius mungkin tidak melahirkan, tetapi dengan sihirnya yang luar biasa, Bella bisa dengan mudah tercipta hanya dengan satu jentikan jari.

Dengan kata lain, Bella bukan anak manusia.

Sulit dipercaya, tetapi Bella sudah lebih dulu melihat hal-hal yang lebih tidak bisa dia percaya dari Darius.

Episode kedua: Darius adalah penyihir kejam yang membunuh ibunya saat baru sehari melahirkan Bella. Kenapa Darius membunuh ibunya, Bella masih memikirkan alasannya. Sambil menemukan alasan itu, Bella menduga Darius mencuri wajah sang ibu dan berpura-pura menjadi ibunya karena rasa bersalah. Namun, Darius menyerah mengurus Bella karena seperti yang dikatakan penyihir itu, dia harus pergi mengatasi sirkusnya yang kacau. Akhirnya, Bella hidup sendirian hingga sekarang.

Episode ketiga dan seterusnya enggan Bella ceritakan karena alurnya jadi semakin tidak masuk akal. Yang jelas, semakin dipikirkan Bella justru jadi semakin penasaran.

Bella membuka lebar-lebar jendelanya malam ini agar bisa merasakan sinar rembulan membanjiri wajahnya yang sengsara. Diam-diam, Bella berharap ada bintang jatuh yang bisa mengabulkan permohonannya. Namun, Bella punya dua permohonan yang sama-sama penting. Pertama, mengetahui identitas ibunya tanpa harus pergi ke sirkus Darius, dan kedua, sehari saja memiliki kekuatan api seekor naga agar bisa memanggang Darius hingga hangus.

Akan sangat menyenangkan kalau Bella memiliki kesempatan untuk melihat Darius sengsara dan kehilangan seringai menyebalkannya. Tentu saja, rencana ini tidak boleh didengar Darius atau Darius akan lebih dulu membuat Bella sengsara.

Bella punya sebuah televisi yang antenanya akan bergoyang sambil mengetuk-ngetuk atap rumahnya saat ada angin kencang. Malam ini, Bella tidak merasa ada angin kencang, tetapi, dia mendengar suara ketukan berisik.

Bella mendongak ke langit-langit putih tulang yang yang tampak seperti peta. Matanya bisa mendengar kalau bunyi itu tidak berasal dari atap. Ketukannya tidak terdengar seperti ketukan yang diciptakan oleh kakek-kakek yang tengah membuat gantungan di tembok untuk foto pernikahannya semasa muda. Itu adalah ketukan yang berpotensi menghancurkan tembok rumahnya yang tidak kokoh.

"Jangan bilang ini ulah Darius?"

Bella tidak tahan. Sebelum Darius menyelinap melalui akses masuk terbesar kedua setelah pintu utama, dia buru-buru menutup pintu jendela dan bersiap menghajar Darius dengan pot bunga tanpa bunga.

Targetnya adalah pintu utama karena suara ketukan itu makin terdengar brutal tiap langkah Bella makin mendekat. Pada setiap langkahnya, Bella bingung apakah dia harus benar-benar membunuh Darius—meski dia 80 persen yakin Darius yang tidak menua itu akan hidup kembali dan menggunakan kesempatan itu untuk membalas dendam. Bella jadi semakin ragu karena kalau Darius mati, itu berarti identitas ibunya tidak akan pernah terungkap, dan dia mungkin tidak akan bertemu ayahnya untuk mengulik hal itu.

Darius Circus: The Master Who Loses His HatWhere stories live. Discover now