CRUEL DESTINY [Nara.Xx Version]

BAB 13 : Diana

"Aku ingin berbicara dengan Kyle" Lanjutnya. Mengerti hal itu,merekapun meninggalkan Peter dan Kyle.

Kini tinggal mereka berdua. "Ada apa?" Tanya Kyle.

"Kau menyukai Selena?" Tanya Peter tanpa basa-basi.Membuat Kyle tersentak.

"Aku dapat melihatnnya,dari caramu melihat Selena" Tutur Peter.

"Apa sejelas itu?" Batin Kyle bertanya.

"Apa hubungannya dengan mu?" Tanya Kyle dengan wajah datarnya.

"Kuperingati,untuk kau tidak menicintainya" Ucap Peter dengan Serius,lalu langsung saja melenggang pergi,meninggalkan Kyle sendirian,dengan raut wajahnya yang sulit diartikan.

***

xx________________________o0o________________________Xx

Halo! Bab 13 dari Cruel Destiny!

HAPPY READING!

Jangan lupa di vote and coment guys!

xx________________________o0o________________________Xx

***

     Setelah kejadian kemarin,kini Aries sudah lebih dekat dengan teman sekamarnya itu.Kini ke 3 gadis itu sedang duduk bersandar dibawah pohon di taman,karena sedang jam istirahat.Sedangkan para lelaki,mereka katanya sedang kekantin.

"Ternyata, hidupmu mirip sepertiku ya Ar.." Ucap Diana secara tidak sadar sambil menatap langit,dia tersenyum,tetapi senyumnya tersirat kesedihan yang mendalam.Selena dan Aries hanya diam,menoleh kearah Diana.

"Ah.. Lupakan kalimatku tadi,dan maafkan aku,aku tidak sengaja menguping pembicaraan kalian kemarin" Kata Diana,dia sikapnya seoalah sedang menyembunyikan sesuatu.

"Kenapa Diana?" Tanya Selena,karena kepikaran ucapa Diana tadi.

"Hahaha,tidak ada dik,aku hanya salah berbicara,hahah" Ucap Diana . ia kembali ceria,tapi kali ini rasanya seperti agak berbeda. Selena dan Aries lebih memilih diam,jika Diana sudah siap untuk memberitahu,maka mereka akan mendengarkan

"Hey dari pada diam seperti ini,lebih baik kita menyusul mereka yuk dikantin" Kata Diana, dan disetujui Selena dan Aries

***

     Singkat cerita,bel sudah berbunyi,meraka pun masuk kelas.Saat didepan meja Diana,ada sesuatu diatas meja Diana,membuat kawanan itu terkejut.

"Siapa brengsek yang menulis ini di atas meja Diana?!" Teriak Steven sambil memegang secarcik kertas yang bertuliskan.

Pembunuh!

Dasar tiran!

"Hey, Ikan teri,sudahlah,jangan diperbesar,biarkan saja" Kata Diana sambil menenangkan Steven. Sedangkan kawanan Selena,hanya terdiam,mereka tidak mengerti mengapa Diana yang ceria,mendapatkan pesan seperti itu.

"Sampai kapan kau ingin membiarkan ini?!" Gertak Steven yang masih panas.

"Hey,hey sudah cukup,tenangkan dirimu Stev" Ujar Peter mencoba menenangkan Steven. Untungnya Steven mereda.Tak lama kemudian Bella datang,untuk memulai pelajaran.

"Aku ada pengumuman,2 bulan lagi akan ada pertandinangan tahunan,antar kelas dan berkelompok,dengan satu kelas maksimal 4-3 orang.Pembagian anggota kelompok,kalian akan tahu ketika sudah di asrama nanti" Jelas Bella.