Atarfa - 11

46 2 0
                                    

Happy reading
.

.

.

"Apa-an s-ih" ucap Kanaya kala mendengar ucapan Suaminya dia berusaha untuk menutupi kegugupannya.

"Aaaaa ayok sayangg" Atar terus merengek membuat Kanaya menghela nafas sebelum sesaat mengiyakan ajakan suaminya, lagi pula mereka sudah Sah.

ga bahaya ta?😞

Setelah beberapa jam menghabiskan waktu berdua kini pasangan itu tengah duduk selanjar di karpet depan tv.

"mau lagi" gumam Atar membuat Kanaya menatapnya cengo.

"Gak yah, gamauu aku gak leluasa mandi karena kamu." ucapnya dengan kesal, dia menyesal telah mengiyakan ajakan suaminya.

Kini hanya suara tv yang terdengar masing-masing sibuk dengan pikirannya. Hingga suara dering telepon mengalihkan atensi keduanya.

"Siapa?" tanya Kanaya yang melihat Atar yang mengangkat telpon itu.

"David, sayang" jawabnya dengan senyum yang terbit di wajah pria itu. Kanaya hanya beroh.

"Ok, gua ke sana sekarang"

Kanaya yang menyadari pergerakan suaminya lantas bertanya. "Ke kantor?"

Atar hanya mengangguk dan mengecup kening istrinya dengan penuh kelembutan. "Aku ke sana dulu yah, ada yang perlu di selesaikan."

Kanaya hanya mengangguk pertanda menyetujui ucapan Suaminya.

"Mau di sini, atau ikut?" tanya Atar yang tidak tega meninggalkan istrinya.

Memikirkan ucapan Atar sesaat kemudian menjawab. "Aku ke rumah Mami Lidya boleh?" tanya Kanaya. Yah semalam dia mendapat kabar bahwa mertuanya itu sedang merindukan dirinya dan mengajak untuk membuat kue bersama.

"Boleh, aku antar cepatlah bersiap."

Kanaya pun segera berlari dan bersiap dengan pakaian yang biasa saja. Akan tetapi tidak mengurangi kadar kecantikannya. Atar sampai heran istrinya itu pakaian apa saja tetap terlihat sangat cantik.

Setelah beberapa menit Kanaya telah siap begitu pun Atar yang sudah rapi dengan setelan jas hitamnya.

"Beneran mau ke sana? Atau ikut sama aku?"

"Iya bener. Lagian kalau aku ikut aku gatau nanti di sana aku ngapain."

Mobil sport itu membela jalanan kota Jakarta Selatan. Kanaya hanya menyandarkan kepalanya di jendela sambil melihat suasana di luar. Atar meraih tangannya dan mengecupnya dengan sayang.

"Nanti, aku pulang langsung ke sana kamu tunggu aja"

30 menit perjalanan

Mobil sport itu memasuki area pekarangan rumah yang megah. Semua orang menunduk hormat kepada mereka. Mobil sport itu terparkir rapi di halaman yang luas, di pintu masuk sudah ada Lidya yang sedang menyambut anak dan menantunya senyum lebar menghiasi wajah ayu itu.

ATARFA (ON GOING)Where stories live. Discover now