Mengalah? Gak papa (END)✔

🥜 Hari terakhir ✔

Berdasarkan hasil penelusuran tadi bahwa kelompok 5 sangat menarik hatinya. Selain karena dekat kantin, ruang kelas itupun memiliki hiasan yang indah. Yaps, itu maha karya dari kakak kelas sebelumnya.

"Alhamdulillah kelompok 5, yes" pekik pelan Leno setelah melihat daftar namanya berada di kelompok 5 urutan ke 3.

Sisi Cilla

Hampir sama dengan kedua kakaknya, Cilla sekarang berada di salah satu bangku beserta satu temannya yang baru. Ia dan teman-temannya diberi waktu 10 menit untuk beristirahat dan melihat papan kelas mereka.

Karena teman yang lain memilih melihat papan kelas, Cilla dan teman barunya memilih istirahat terlebih dahulu. Ya, hitung-hitung bergantian.

Cilla melirik sebentar kearah temannya yang terlihat cemas sambil menggoyangkan kakinya. "Aku tidak tahu Sasa cemas akan hal apa, tapi cobalah untuk tenang" ucap Cilla memegang tangan Sasa dan tersenyum tanpa masker.

Mendengar itu perlahan Sasa mengatur nafas dan mencoba tenang. "Jangan terlalu mencemaskan sesuatu hal secara berlebihan jika tidak menimbulkan manfaat" lanjut Cilla

"Aku hanya mencemaskan aku kelas apa. Ibuku ingin aku masuk antara kelompok 1 sampai 3" ucap Sasa lirih

Cilla tersenyum dan menggenggam tangan Sasa. "Mencemaskan sesuatu hal secara berlebihan itu sangat menyakitkan" ucapnya

Sasa tersenyum, sekarang ia jauh lebih tenang daripada sebelumnya. "Hmm- kau benar Cilla, akhir-akhir ini aku juga merasakannya" ucap Sasa tanpa sadar

"Sudah sepi, ayo kita lihat" ajak Sasa berdiri dari duduknya guna untuk mengalihkan pembicaraan

Cilla mengangguk dan berjalan dibelakang Sasa. Mereka membaca satu persatu kelas per kelompok, dan hap.

"Wah, kita sekelas dikelompok 3" ucap Sasa yang membuat Cilla membaca daftar nama itu

Disana nama Cilla diurutan nomor 7 dan Sasa diurutan nomor 27.

___

13.00

Karena hari terakhir maka pulangnya terakhir juga. Yaps kelas 10 hari ini pulang lebih lama jika dibandingkan hari sebelumnya. Dikatakan terakhir karena untuk kelas 11 dan kelas 12 pulang terlebih dahulu. Untuk kelas 12 belum PKL (Praktik Kerja Lapangan) karena masih menunggu beberapa persetujuan dari pihak Du/Di, namun yang sudah ada persetujuan mereka akan langsung turun pada Senin depan.

Semua siswa-siswi yang beragam islam dan tidak berhalangan pun sudah sholat dhuhur dimasjid yang ada di sekolah. Mereka melakukan sholat berjamaah per satu jurusan. Muat? Tentu saja. Masjid itu terbilang besar karena memang didesain menurut banyaknya warga sekolah yang beragama Islam.

"Haloo, adik-adik semua. Hari ini adalah hari terakhir kalian sebelum memulai awal yang sebenarnya. Terimakasih dan mohon maaf atas segala kesalahan dan kekeliruan kami dalam menjalankan tugas. Mulai besok kalian akan langsung menempati kelas masing-masing. Untuk itu sebagai penutup saya akan memilih salah satu dari kalian untuk mewakili memberikan pengalamannya. Okey, saya langsung tunjuk saja ... kamu dek yang duduk dipojok depan sebelah kanan" ucap Desti dan menunjuk dengan kelima jarinya lalu menghampiri orang tersebut