Selamat datang di Sekuel VIP BAD BOY! Semoga suka^^
**
"A tambah G tambah H tambah A. Aggha? Agha?"
Seorang anak laki-laki berumur lima tahun tengah mengeja sebuah nama yang tertulis di buku harian usang dan berdebu. Dia menemukannya di dalam gudang belakang rumahnya. Kebetulan sekali pintu gudang tidak terkunci.
Anak laki-laki itu berlari menuju depan rumahnya sambil membawa buku harian tersebut.
"Ibu! Agha itu siapa? Kenapa namanya hampir sama kayak Akha?" tanya Akha polos sambil menyerahkan buku harian tersebut pada ibunya. Ibunya duduk di kursi teras rumah mereka.
Reatha, ibu dari anak laki-laki bernama Akha itu tersenyum hangat.
"Agha itu pernah jadi orang istimewa buat Ibu," katanya.
"Istimewah? Istimewah itu apa? Akha gak ngerti. Sekarang Agha masih istimewah buat Ibu?" tanya Akha lugu.
Reatha menggeleng. "Istimewa, Sayang. Bukan istimewah."
Reatha menatap ke depannya. Enam meter dari tempatnya duduk, seorang lelaki tengah sibuk mencuci mobil. Lelaki itu adalah suaminya, ayah kandung Akha.
"Agha memang istimewa. Tapi, sekarang Ibu punya dua orang yang paling-paling istimewa," lanjutnya.
"Siapa?" Akha penasaran.
Reatha menunjuk Akha dan juga sang suami. Suaminya yang tengah mencuci mobil tersebut mendengar percakapan mereka sambil tersenyum tipis.
Rumah mereka menghadap matahari terbenam. Oleh karena itu, sore hari menjadi waktu sempurna untuk minum teh di teras sambil menikmati indahnya jingga di langit Barat.
Tidak mudah untuknya sampai ke titik ini. Kepergian Agha begitu membekas di ingatannya.
Agha, dia pasti sudah benar-benar tenang di sana, kan?
***
Untuk bab selanjutnya dst, akan flashback.
Spoiler; akan ada cogan-cogan baru!
See you;)
By Warda, 12 Agustus 2023.
🌹
YOU ARE READING
Grey & Misery
Teen Fiction(SEKUEL VIP BAD BOY) "Aku adalah payung di hari hujanmu." Reatha butuh penyembuh setelah merasakan kehilangan. Apakah Savero yang menjadi penyembuhnya? Note: Biar nyambung, baca VIP BAD BOY terlebih dahulu. By Warda, 12 Agustus 2023
