25. khawatir.

43 21 12
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Baiklah karena sudah lama tidak berjumpa lagi dengan ana hehe ana lanjutkan lagi untuk menulis ceritanya ya ok tak berlama-lama lagi akan melanjutkan alur cerita yang belum selesai inii,hm btw untuk suara Gus ridwan ana udah upload ya nanti, tinggal check aja di akun yang telah diberikan kemarin ana maaf baru upload lagi kelanjutan soalnya sibukkk bangett

Selamat membaca


********


Karena hari ini sang istri sedang tidak melaksanakan sholat wajib apalagi dia sedang sakit akhirnya ia memutuskan untuk meminta izin bahwa sang istri tidak usah masuk untuk mengajar di pesantren selama 1minggu penuh tetapi sebelum ia meminta izin ke pada Abi

Tiba-tiba dicegah oleh sang istri yaitu Caca sendiri

"Mass,hubby aku mau ngajar aja aku bosen di rumah tolong ya jangan bilangin ke Abi kalau aku lagi sakit?"

"Gabisa sayang,kamu itu harus istirahat gaboleh kecapean,aku cemas kalau terjadi apapun kepadamu"

"Hmm.." ia Hanya membalas singkat

"Jangan marah zaujatiku" sambil memegang genggaman tangan dan mengusap-usap kepala sang istri

"Tapi.. aku mau ngajar aja aku ga mau ngerepotin kalian apalagi umi"

"Ga boleh, turuti permintaan suamimu ini ya?,umi juga udah bilang ga bakalan kerepotan ngejaga kamu loh"

"Hm,mas hubby.. tapi aku maunya.." sebelum selesai mengucapkan kalimat udah dipotong aja

"Gaboleh ya gaboleh okay? Kewajiban seorang istri, buat nurutin kemauan sang suami jadi jangan ngeluh ya zaujatiku"

"Iya deh iya" walaupun hatinya tidak ingin tetapi memang itulah kewajibannya

"Pinter banget istriku"sambil mengelus kepala dengan lembut

"Yaudah gih sana ke pesantren nanti ditungguin"

***

Selama mengajar di pesantren dan sudah meminta izin kepada pengurus yang lainnya bahwa Caca tidak bisa mengajar seperti biasa santriwati yang sangat menyukai cara pembelajaran dari Caca turut sedih karena Ustadzah sedang tidak sehat badan

Setelah mengajar di pesantren ia langsung saja memutuskan untuk pulang tiba-tiba di perjalanan ia bertemu dengan bulan yaitu adiknya dan ia langsung memberhentikan langkah kaki dan berbalik badan ke arah orang yang sedang memanggil

"Kak Ridwan... Mba cantiknya kemana?" Gumam bulan dengan mata bertanya-tanya

"Mbak cantiknya sedang sakit,tubuhnya sangatlah lemas dan pucat jadi kak ga ngizinin dia buat mengajar hari ini sampai 1minggu,tapi dianya aman kok dirumah sepertinya sudah meminum obat yang telah di anjurkan oleh dokter"

"Aku boleh ikut ke ndalem nggak?"

"Boleh, pastinya dia bakalan senang kalau ada kamu disana untuk menjenguk"

"Harus si, semoga aja mba Caca cepat sembuh kalau udah ada aku,kalau ada kak Ridwan nanti berabe aja ga bisa tenang nanti hidup mba Cacanya hahaha bercandyaa kak"

"Hmmm.." ia hanya menjawab singkat

"Yaudah kak ayo masuk ke ndalem ga sabar mau liat mba Cacanya"

"Ayolah,gausah lama-lama langsung ke ndalem aja"

***

Setelah memasuki ndalem ia langsung menghampiri mba Caca yang tercintanya dan menyemangati serta mendoakan kesembuhan

Aku Dijodohkan Where stories live. Discover now