Sanctuacry

13. Misi yang tak terduga

Please don't be a silent reader, vote n comment. Happy reading y'all!

Sanctuacry

__________________

Keesokan harinya Akane akan pergi meninggalkan Alabasta. Akane menghampiri Hina. "Hina-san aku akan kembali ke Markas Besar. Apa kamu tidak apa-apa jika disini?" Tanya Akane.

Hina menarik rokoknya, lalu ia tersenyum miring. "Tidak apa, Hina akan menunggu disini untuk menangkap Bajak Laut. Kau pergilah sekalian membawa Crocodile ke Impel Down" Kata Hina.

Akane mengangguk dan ikut tersenyum. "Baiklah aku akan menyuruh mereka untuk segera berangkat. Semoga penangkapan mu berhasil Hina-san, jangan sampai mereka lolos" Hina terkekeh pelan. "Hina pastikan itu tidak terjadi" Timpalnya.

Akane pun berpamitan dan menyuruh bawahannya untuk segera berangkat, mereka akan ke Impel Down lebih dulu. Setelah semuanya siap mereka langsung saja pergi, Hina melihat kapal Akane dari kejauhan.

Akane duduk di dek kapal dengan memakan camilan. Jangan khawatir, dia juga memberikan camilan itu pada bawahannya kok. "Akane-san bagaimana dengan Crocodile?" Tanya perwira yang ada disana.

"Tidak perlu khawatir, dia tidak akan kabur. Kalaupun begitu aku tinggal mengalahkannya saja hahaha" Akane tertawa renyah membuat orang yang ada disana menjatuhkan keringat mereka. Padahal mereka sedang membawa Bajak Laut yang cukup kuat, tapi atasan mereka malah bersantai seperti itu.

Yah~ mereka mewajarkan nya saja. Karena itu adalah Akane, mereka percaya dengan atasan mereka. Menurut mereka juga Akane itu suka menganggap enteng sesuatu tetapi disaat yang bersamaan dia juga akan bertanggung jawab.

Sekarang suasana di kapal tidak terlalu canggung, Akane yang menyuruh agar mereka biasa saja. Ia tidak suka kalau suasana di kapalnya canggung.

Waktu berlalu dengan cepat, Akane telah membawa Crocodile ke Impel Down dengan bantuan Magellan. Sekarang dirinya sedang berjalan menuju ruangan Sengoku. Ia mendapati banyak sapaan dari para Marinir disana, entah orang yang berpangkat rendah ataupun tinggi.

Akane telah sampai, ia mengetuk pintu tersebut dan mendapatkan sahutan dari dalam untuk menyuruhnya masuk. "Yo Senny-ossan" Sapa Akane dengan senyuman lebar nya.

Sengoku memegang pelipisnya yang terasa pusing. Dia menyuruh Akane untuk duduk. "Jadi, Bajak Laut mana yang kau masukkan ke Impel Down?" Tanya nya.

"Crocodile!" Seru Akane, Sengoku lantas melebarkan matanya tak percaya. "APA?! Crocodile?! Dia itu salah satu Shichibukai kau tau!" Sengoku berteriak membuat Akane sedikit menjauh agar telinga nya tidak terlalu sakit.

Akane tertawa. "Tenanglah Senny-ossan, ini laporan ku dan Kapten Smoker serta Tashigi" Akane menyerahkan laporan yang dia bawa. Sengoku langsung menerimanya, dia menatap Akane tajam yang ditatap hanya tertawa bodoh.

Sengoku membacanya dengan seksama. Ia kembali terkejut melihat laporan itu, apalagi disana mengatakan bahwa Crocodile ingin mengambil alih kerajaan Alabasta. "Bagaimana bisa dia ingin mengambil alih kerajaan Alabasta yang jelas jelas sudah terdaftar dengan pemerintahan dunia" Gumam Sengoku tetapi Akane masih bisa mendengarnya.

Setelah selesai membaca seluruhnya, Sengoku menaruh laporan itu. "Yah, jadi itu alasan kau membawa nya ke Impel Down" Akane mengangguk.

"Yang mengalahkan Crocodile itu Mugiwara no Luffy, aku hanya membantu Putri Vivi saja" Ucap Akane tanpa beban.

"Luffy? Bocah itu selalu membuat masalah akhir akhir ini. Lalu, apa kau menangkapnya??" Tanya Sengoku, ia fokus pada Akane kali ini.