10. Perjalanan menuju Rainbase

132 13 1
                                    

Please don't be a silent reader, vote n comment. Happy reading y'all!

Sanctuacry

__________________

Kru topi jerami bersama dengan Akane telah siap untuk melanjutkan perjalanan. Mereka sudah berpamitan dengan ayah Koza. Kru topi jerami juga setuju kalau Akane ikut bersama mereka, tapi saat akan sampai Akane pergi terlebih dahulu baru mereka. Hal itu bertujuan agar tidak dicurigai.

Ditengah perjalanan Usopp dan Luffy meributkan tentang air yang menggantung di leher Luffy. Akane tertawa kecil melihat interaksi dua orang yang kekanakan itu.

Akhirnya perjalanan kembali tenang. Luffy membuka suaranya. "Tadi katanya kau tidur bersama Zoro, bagaimana bisa?" Tanya nya.

Mereka yang penasaran juga menunggu penjelasan dari Akane. "Kan sudah kubilang semalam itu kami berdua mengobrol, aku tertidur karena kelelahan dan tidak sengaja menyender di bahu Zoro. Seperti itu, benarkan Marimo?" Akane sedikit menekan saat menyebutkan Marimo. Membuat Zoro kesal. "Huh iya" Ucap Zoro dengan terpaksa.

Akane tersenyum lebar untuk meyakinkan mereka. Dia tidak ingin kalau mereka tahu sisi Akane yang menyedihkan seperti semalam. "Oh begitu, tapi tumben sekali Zoro seperti itu" Kata Usopp.

"Aku tidak bisa menerimanya, aku juga mau seperti itu" Sanji menampilkan wajah ngambeknya. Akane menjatuhkan keringat besar.

"Koki cinta bodoh" Ejek Zoro membuat Sanji menjadi kesal.

"Apa katamu kepala lumut?!" Balas Sanji. Kini terjadi perdebatan antara keduanya.

Nami sebagai orang yang paling waras akhirnya melerai dengan memukul mereka berdua. Yang lain terlihat kelelahan dan kepanasan, belum lagi mereka mendengar pertengkaran dari dua pemuda itu. Bagaimana tidak emosi coba?

Setelah memakan waktu yang cukup lama, mereka akhirnya sudah dekat di Rainbase. Akane langsung berpamitan pada Kru topi jerami. "Ini sudah dekat dengan Rainbase, aku akan pergi duluan. Kalian sebisa mungkin jangan sampai bertemu dengan Smoker. Dan kau Luffy coba lah untuk bertindak dengan hati-hati, jangan lupakan juga ucapanku semalam. Kalah kan Crocodile dengan air, bawa sebanyak mungkin air yang bisa kau bawa! Aku akan mengurusi perang yang akan terjadi nanti. Kalau begitu aku pamit dulu, tolong jaga Luffy ya walaupun Luffy merepotkan!" Akane berjalan menuju Rainbase sembari tersenyum manis ke arah Kru Luffy.

Mereka yang mendengar tentu saja meresponnya dengan baik, setelah itu Akane langsung mempercepat langkahnya. Membuat Kru Luffy terkejut dengan kecepatan itu.

"Cepat sekali" Ucap Usopp dengan mata yang terbuka lebar.

"Hebat!"

"Kerennya!"

Setelah memuji Akane mereka kembali melanjutkan perjalanan ke Rainbase.

***

"Smoker-san" Akane berjalan mendekat. "oh Akane Shosho, kudengar kau menetap di Yuba sebentar" Akane mengangguk.

Akane berhadapan dengan Smoker. "Aku membantu paman yang ada disana untuk menggali pasir. Aku juga sudah mendapatkan sedikit informasi"

Smoker mengangkat alisnya. "Informasi apa?"

"Katanya di kerajaan Alabasta terdapat pemberontak. Disana terjadi perpecahan akibat ulah Crocodile. Raja juga di fitnah telah menggunakan Dance powder padahal aslinya tidak seperti itu. Crocodile juga disebut-sebut sebagai pahlawan oleh para warga disana, yang padahal aslinya dia lah yang telah menjadi dalang dibalik semua kejadian itu" Jelas Akane dengan tegas, membuat Smoker mengangguk. "Itu informasi yang cukup, terimakasih Akane Shosho" Akane menganggukkan kepalanya.

Sanctuacry Where stories live. Discover now