4. Seleksi

180 22 3
                                    

Please don't be a silent reader, vote n comment. Happy reading!

Sanctuacry

_________________

Keesokan harinya mereka sampai di markas besar Angkatan Laut. Sejujurnya, Akane sempat terpukau namun karena mengingat itu adalah tempat terjadinya perang besar membuat nya sedih.

"Akane ayo" Garp mengajak Akane untuk masuk kedalam. Akane dengan cepat mengganti kondisi mukanya.

Garp memimpin Akane, Coby dan Helmeppo menuju ruangan Sengoku berada. "hormat Vice Admiral Garp" ucap salah satu Marinir yang berpangkat rendah disana. Akane melihat banyak nya Marinir yang memperhatikan dirinya dan dua orang yang ada dibelakangnya.

Sepanjang perjalanan Garp selalu di sapa oleh Marinir disana entah itu berpangkat rendah atau berpangkat tinggi. Mereka sampai di suatu ruangan. Garp memukul dinding disana, menyebabkan suara yang cukup besar.

Akane, Coby, Helmeppo serta Sengoku yang ada didalam terkejut dengan sifat Garp yang anarkis. "OI GARP, SIALAN!" rutuk Sengoku, yang dirutuk hanya tertawa.

"kakek gila" gumam Akane sangat kecil, karena kalau besar nanti dia di tinju sama Garp. Garp membuka sebuah cemilan yang di ketahui adalah kue beras kesukaannya.

Mereka masuk kedalam mengikuti Garp. Sengoku memukul meja miliknya. "GARP SIALAN, TIDAK BISAKAH KAU LEWAT PINTU SAJA?! KALAU KAU TERUS MENINJU DINDING ITU LALU APA GUNANYA PINTU!" teriak sengoku dengan kesal.

"tenanglah sengoku, itu kan biar seru saja bwhahaha" Garp tertawa terbahak-bahak membuat Akane, Coby dan Helmeppo sweetdrop.

Sengoku mengontrol emosinya. Kemudian dia duduk kembali. "jadi, ada apa kau kemari?" tanya Sengoku, Garp menunjuk tiga bocah yang ada dibelakangnya.

"aku membawa mereka. Dua bocah lelaki itu adalah Angkatan Laut yang baru masuk kemarin, dan gadis ini baru ingin masuk. Dia kenalanku sekaligus teman cucuku hahaha" jelas Garp sambil memakan kue beras miliknya.

Sengoku mengalihkan perhatiannya ke tiga bocah yang ada dibelakang Garp. "Akane beri salam padanya" tegur Garp.

Akane maju disusul oleh Coby dan Helmeppo, Akane menampilkan senyum lebarnya. "aku Akane Beliard, yoroshiku hahaha" ucapnya memperkenalkan diri.

Sedangkan Coby dan Helmeppo memberi hormat serta menyebutkan nama mereka. Sengoku memijit pelipisnya. "sepertinya untuk kedepannya aku akan di pusingkan oleh gadis ini" gumam Sengoku.

"ada apa sengoku-san?"

"tidak" Sengoku membuang pikiran itu jauh jauh sebab Akane terlihat gadis yang baik.

Garp mendudukkan dirinya di salah satu sofa disana. "ossan apa ada sesuatu? aku lapar karena tidak diberi makan oleh kakek" rengek Akane membuat Sengoku sweet drop. Dia menarik kembali pikirannya, gadis didepannya ini pasti akan membuat dirinya repot kedepannya.

Coby dan Helmeppo berdiam saja tidak niat untuk membuka suara, takut takut mereka akan dipukul. Garp yang tadi disebut namanya melebarkan mata. "aku ingin memberimu makan tahu! tapi kau sudah tidur duluan jadi aku membatalkan niatku" bantah Garp tetapi tidak didengar oleh Akane membuat nya pundung.

Sengoku menghela nafasnya. "hah... namaku itu Sengoku, jangan memanggilku ossan! terus kau makanlah terlebih dahulu, setelah nya ikutlah penyeleksian. Untuk kalian berdua, pangkat kalian masih terlalu rendah jadi lebih baik membersihkan markas terlebih dahulu bersama yang lain. Lalu, saat malam hari baru waktu kalian latihan" jelas Sengoku. Coby dan Helmeppo memberi hormat dan keluar dari ruangan. Akane memberikan senyuman lebarnya pada Sengoku.

Sanctuacry Where stories live. Discover now