O.L.R Chapter 28

1.9K 149 4
                                    

Happy Reading

Ddrttt ddrttt....

Teh Mpen Calling....

"Halo Teh?"

"Papi, Mami, Dedek udh sadar Zoy.. kamu cepet kesini yaa mereka nyariin kamu"

Zee yg mendengar itu sungguh bahagia bukan main, dimana kabar baik yg dinanti akhirnya tiba. Leona yg memandangi Zee dengan tatapan bingung pun bergerak berjalan ke arah Zee.

"Zee?? Are u okay?"

Namun suara sambungan telefon masih berbunyi

"Halo Zee... Cepet kesini yaa teteh tunggu"

"I-iya teh, Zee kesana sekarang"

Tutt.....

"I'm okay Le, keluarga gue udh sadar" Leona yg mendengar itu pun tersenyum. Namun seketika Kale bersuara

"HAHAHAHA.... Harusnya gue tabrak lebih dari itu bisa kali ya Zee" Zee yg mendengar itu rahangnya mengeras kembali berbalik kearah Kale dengan tatapan tajam, Leona yg sadar hal itu pun ingin menahan Zee, namun Zee memberi isyarat untuk tetap diam.

Zee berjalan menjauh dari arah Kale sekitar 15 meter tepat lurus didepan Kale. Zee merogoh saku belakangnya memperlihatkan dua buah kunai senjata asal jepang.

Leona yg melihat hal itu " ZEEEE!!! NOOO!!" Namun terlambat dua buah kunai tersebut dilempar Zee kearah Kale tepat sasaran yg mengarah pada bagian jantung dan bola matanya, Kale tergeletak tak bernyawa.

Zee pun memberi senyuman kepada Leona... Sedangkan Leona menghembuskan nafas kasar.

"Urus dia ya Le, bakar aja sekalian mayatnya" Pinta Zee kemudian diangguki oleh Leona. Leona ingin menolak pun tidak akan bisa, bisa bisa dirinya ikut dibakar juga oleh Zee

"Gue tinggal dulu ya Le, entar gue balik kesini lagi setelah dari sana oke" Sambung Zee melenggang pergi

Setelah kepergian Zee, Leona membakar mayat Kale bersama dengan gubuk tersebut. Setelahnya menyusul teman temannya kembali kehangar berjalan kaki

Back to Zee

Zee yg sudah kembali ke hangar tadi tanpa membawa Leona pun menjadi pertanyaan teman temannya.

"Where is Leona, Zee?" Tanya Lexa

"Leona ada kok, gue suruh beresin kekacaun kecil tadi"

"Terus gimana Kale Kale tadi Zee?? Lu apain dia?" Sahut Chika kepo

Zee memberi pose menggesekan tangan tepat dilehernya membuat Ashel dkk Olla dkk shock.

"Are u serious?? Zee" Tanya Olla, Zee hanya mengangguk

"Anjing!!! Gila bener lu bunuh tuh anak, terus kalo orang tuanya tau gimana Zee?" Sahut Ashel sedikit panik ketika Zee melakukan hal nekat

"Tenang aja, dia anak sebatang kara kok... Dia sebenernya miskin... Mobil terakhir yg dia pake buat balapan sama gue sekaligus buat nyelakain gue itu Mobil pinjeman, gue udh nyari infonya kok" Jelas Zee

One Last Ride (END)Where stories live. Discover now