O.L.R Chapter 18

2.2K 169 2
                                    

Happy Reading

Keesokan paginya, tepatnya pada hari jumat dimana Zee akan melancarkan kejutannya nangi malam. Zee dan Christy yg sudah terbangun dari tidurnya dan sudah bersiap siap untuk berangkat kesekolah pun bebarengan turun kebawah untuk sarapan.

Setelah keduanya yaitu Zee dan Christy sampai dimeja makan hanya melihat Mami Gracia saja. Kemana Papi Sean? :v

"Morning Mi" Sapa Zee dan Christy yg melihat Mami Gracia duduk sendiri

"Morning sayang sayangnya Mami"

"Oh ya Mi, Papi kemana kok ngga ada?" Tanya Christy

"Oh Papi tadi berangkat pagi banget ada urusan dikantor katanya, paling entar siang juga balik kok" Zee dan Christy hanya mengangguk tanda faham apa yg dijelaskan oleh Mami

"Yaudah sana kalian sarapan, terus berangkat sekolah ya... Mami mau cuci piring dulu" Lanjut Mami Gracia diangguki oleh mereka berdua

Setelah selesai makan Zee dan Christy berangkat menuju kesekolah seperti biasa. Yaitu belajar dan bertemu teman temannya tidak ada yg berubah sama sekali.

Skip

Malam hari pukul 20.00 Natio Family sedang berkumpul diruang keluarga yaa sekedar menonton acara TV saja, sembari bercanda terlihat seperti keluarga cemara.

"Ohh iyaa Kak Dek, besok kalian tambah umur ya?? Mau hadiah apa dari Papi?" Tanya Papi Sean kepada kedua putrinya itu

"Kakak ngga mau apa apa Pi, doain aja semoga jadi pribadi yg lebih baik kedepannya yaa..." Ucapan Zee tersebut membuat Papi Sean terenyuh, akhirnya Papi Sean mendekat kearah Zee memeluk tubuh putri sulungnya itu menyalurkan kasih sayang, Zee pun membalas pelukan hangat Papinya itu dengan sepenuh hati.

Sehabis pelukan Papi Sean dan Zee terlepas atensi Papi Sean mengarah ke putri bungsunya.

"Kamu mau hadiah apa Dekk?kasih tau Papi bakal Papi kasih kok" Tanya Papi Sean menatap putri bungsunya itu, sedangkan yg ditanya hanya menggeleng pertanda sibungsu yaitu Christy tidak mau apa apa seperti si sulung

"Adek ga mau apa apa Pi sama kyak Kakak kok, doain aja ya semoga jadi anak yg berbakti sama orang tua, selalu sayang sama kalian, terus jadi pribadi yg baik kedepannya" Balas Christy dan Papi Sean hanya mengangguk

Papi Sean dan Mami Gracia hanya tersenyum melihat kedua putrinya yg sudah tumbuh dewasa. Tak lama Papi Sean menarik kedua putrinya kedalam dekapannya... Lagi dan lagi menyalurkan rasa sayang kepada kedua putrinya itu dengan berkata...

"Iya Kak Dek... Papi sama Mami bakal doain kalian terus... Semoga kalian menjadi pribadi yg lebih baik lagi kedepannya, dilancarkan rezekinya, berbakti sama Papi Mami ya Kak Dek, dan juga sehat selalu ya kalian berdua" Papi Sean mengecup pucuk kepala Zee dan Christy secara bergantian dan akhirnya kecupan itu berganti di area kening kedua putrinya

Zee dan Christy yg merasa sangat disayangi oleh kedua org tuanya dan hidup sebagaimana mestinya takdir yg mereka jalani saat ini, hanya bisa bersyukur semoga tidak ada bebatuan yg menggoncang kebahagiaan keluarga mereka.

"Masak pelukan ngga ngajak Mami sih" Ucap Mami Gracia dengan sedikit drama sedih, Papi Sean yg mendengar itu pun terkekeh

"Iyaa sini sayang kita pelukan berempat, udh lama kan ngga pelukan begini" Balas Papi Sean dengan merentangkan tangan memberi space kosong untuk Mami Gracia ikut berpelukan

One Last Ride (END)Onde histórias criam vida. Descubra agora