🧙 - thirteen

24 3 0
                                    

Hermione dan yang lainnya memutuskan untuk pergi ke the burrow, rumah Ron. Disana semua keluarga Weasley menyambut kedatangan Ron dengan sukacita.

Stela tidak ikut, dia lebih memilih untuk kembali ke dunia muggle. Ke rumahnya yang asli dengan keluarganya yang asli.

Apollo menyambutnya dengan pelukan hangat, diikuti keluarganya yang lain. Samuel sangat senang akhirnya adiknya itu bisa melewati semuanya, meskipun sekarang keberadaan Voldemort tidak di ketahui.

Mr dan Mrs. John sangat senang saat menyambut putrinya kembali. Stiven dan Sasha juga begitu senangnya hingga mereka secara mendadak mengadakan pesta hanya untuk keluarga.

Selama berminggu-minggu mereka mulai melupakan kejadian di dunia sihir. Stela juga senang berada di rumahnya, sampai suatu hari burung hantu Professor McGonagall sampai di rumahnya dengan sepucuk surat.

Dear Ms. Slytherin,

Aku senang akhirnya semua sudah berakhir, tapi kami masih tidak bisa menemukan dimana keberadaan Voldemort. Aku khawatir dia akan menyakitimu sewaktu waktu, untuk itu tolong jagalah dirimu dengan baik.

Untuk semester depan, kami sangat menantikan kehadiranmu kembali di Hogwarts. Tentu Professor Dumbledore sangat menginginkan muridnya untuk kembali.

Apakah Ms. John berkenan untuk kembali bersekolah di Hogwarts? Aku sangat menantikan hari dimana kau akan kembali.

Salam hangat,

Professor McGonagall.

Tentu Stela senang karena dirinya masih di terima di Hogwarts, walaupun itu memang sudah menjadi haknya.

Orang tuanya masih belum menyetujui untuk dirinya kembali ke Hogwarts, mengingat perbuatannya kemarin yang membuat mereka sedikit takut jika ada pihak yang akan menuntut balas dendam kepadanya.

Stela paham akan kekhawatiran dari orang tua dan kakak-kakaknya, tapi dia sadar bahwa karena dirinya lah semua hal itu bisa terjadi.

"Tapi para Professor juga ikut andil dalam kejadian ini kan?" Tanya Samuel, Stela hanya mengangguk. Saat itu mereka sedang minum teh bersama di teras depan rumah.

"Stel, ada surat," kata Sasha.

Stela sahabatku...

Gimana? Sudah dapat surat dari McGonagall?? Asal kau tahu, aku sangat setuju dengannya.
Mungkin akan aneh jika aku berkata seperti setelah apa yang kau lakukan, tapi kau tetap sahabatku Stel. Harry dan Ron juga akan memaksamu untuk kembali  ke Hogwarts nanti, tunggu saja.
I miss you so much Stel, semoga kau menyetujui tawaran McGonagall. See you soon.

Salam hangat,

Hermione.

Stela menghembuskan nafas dengan berat, dia semakin di paksa untuk kembali bersekolah disana. Namun disisi lain, orang tuanya sangat menentang keras dirinya kembali.

"Dari siapa?" Tanya Stiven, Sasha sempat mengintip saat Stela fokus membaca surat yang di pegangnya.

"Hermione bukan?" Ucap Sasha. Stela mengangguk.

Ketiga saudaranya sangat tahu apa yang akan Hermione tulis disana, pasti menyuruh Stela kembali ke Hogwarts. Stiven sendiri setuju dengan Hermione dan yang lain karena bagaimanapun dia ingin sang adik bisa bertanggung jawab dengan apa yang telah dia perbuat.

Sementara Apollo menghilang entah kemana, Mr dan Mrs. John sangat amat perhatian sekarang kepada Stela. Mulai dari Stela bangun tidur hingga mau tidur lagi. Semuanya di siapkan secara mendetail kebutuhan yang dia perlukan.

Dracosta ➤ Draco Malfoy Where stories live. Discover now