🧙 - two

112 7 0
                                    

"Kok cuma aku sama kak Sam doang? Terus kak Sasha sama Steve?"

"Steve jemput Kate, kalau Sasha malam ini mau makan malam sama Julius," kata Joane, memberi alasan. Karena Sasha akan segera bertunangan dengan Julius Black, keponakan Sirius Black yang merupakan wali Harry Potter. Sedangkan Steve menjemput istrinya yang seorang Muggle.

"Ehm, okay Dad..., Tapi.."

"Kenapa?"

"Enggak."

Stela sedang bersiap-siap di kamarnya saat ini, membereskan semua keperluannya saat berada di the burrow. Dia juga berencana akan berangkat ke Hogwarts dari sana.

"Stel," panggil seseorang.

"Sammy!" Stela memeluk orang tersebut yang ternyata kakak ketiganya, Samuel. Yang sama bersekolahnya di Hogwarts. Saat ini dia akan melanjutkan tahun ke lima disana.

"Udah siap?" Tanyanya.

"Udah, yuk!"

Sam dan Stela menemui ayah dan ibunya yang berada di ruang tengah.

"Dad, Mom, aku sama Stela berangkat," Samuel berpamitan.

"Iya hati-hati, kalian pakai bubuk flo kan?"

"Iya, soalnya udah malam Dad. Gak mungkin kalau harus pakai cara manual," jawab Samuel.

Samuel dan Stela menuju ruangan khusus untuk bepergian kemana saja dengan menggunakan bubuk flo, bubuk berwarna hijau.

Stela menuju ke perapian berukuran besar di bandingkan dengan perapian pada umumnya. Dia memasukinya, kemudian mengambil dan menggenggam bubuk flo. Dia menatap ke arah Samuel yang hanya di angguki olehnya.

Bubuk itu di hempaskan ke bawah, Stela mengucapkan "the burrow!" Dengan lantang. Muncul lah kabut asap berwarna hijau pekat menyelimuti perapian diikuti dengan hilangnya Stela di tempatnya tadi.

Bruk!

Stela terjatuh, untungnya di atas kasur empuk. Dia mengendus-endus mencium sesuatu yang sangat di kenalnya.

"Duh kenapa gua jatuhnya di kamar Ron sih," gumam Stela.

Krieettt...

Datanglah seorang laki-laki berambut merah menggunakan kaos lengan panjang dengan warna senada.

"Stela!" Ron berhamburan memeluk Stela dengan sangat erat, karena sudah lama tidak bertemu.

"Ron lepas!"

"Sorry, kangen gua sama lo."

"Alay lo, Mione sama Harry mana?"

"Mereka sama yang lain di bawah...btw.."

"Paan?"

"Bantuin gua, Hermione marah banget ke gua. Kalung itu berharga banget buat gua Stel, tolong bantuin," kata Ron dengan wajah memelas.

"Gua nyium bau-bau friendzone," goda Stela.

"Lo mah gitu Stel, bantuin gua lah."

"Ronald Weasley, lo tau gak itu Mione beli kalungnya dari hasil dia nabung. Tapi emang apa hubungan kalian sampai Mione segitunya....padahal gua sama Harry gak di kasih sama dia, beneran friendzone lo berdua?"

"Aaahh!!" Teriakan seorang perempuan menggema di lorong luar kamar.

Stela dan Ron saling tatap, mereka kenal dengan suara itu, Ginny Weasley, adik Ron.  Mereka berlari menuju kamarnya dan mendapati Samuel tersungkur di depan pintu.

"Sam, ngapain sih?! Malu-maluin," kata Stela sambil membantu Sam untuk berdiri.

"Ada apa ini?!" Teriak Mrs. Weasley alias Molly Weasley.

"Mrs. Weasley," sapa Stela dengan senyuman.

"Kalian pakai bubuk flo?" Tanyanya, yang sudah hafal jika Sam ke rumahnya menggunakan bubuk flo pasti sampainya di kamar Ginny.

"I-iya," jawab Sam, yang hanya di balas ledekan dari Fred dan George, si kembar di keluarga Weasley yang baru datang.

"Gua perhatiin si Sam kalau kesini pasti jatuhnya di kamar Ginny. Jangan-jangan ada apa-apa nih," kata Fred.

"Sudah Fred, kembali ke bawah. Stela sayang, ayo kita makan malam! Sam, Ron, Ginny, ayo!" Kata Mrs. Weasley.

Mereka menuruni tangga menuju ke ruang makan. Dari kejauhan sudah tercium bau harum masakan Mrs. Weasley. Berhubung Stela belum makan malam, jadi dia ingin segera makan.

"Stela!" Teriak Hermione, membuat semua yang di ruang makan mendongak menatap ke arahnya.

"Berisik, Mione," kata Percy dengan nada sewot.

"Halah bukannya situ seneng ketemu mantan?" Mione mengejek Percy, kakak kedua Ron. Dia mantan Stela yang tidak bisa move on karena suatu alasan.

Stela mengacuhkan keributan yang terjadi antara Hermione dan Percy. Dia duduk di sebelah kiri Harry, sedangkan di kiri Stela ada Ron, dan di depannya ada Percy yang tampak salah tingkah.

"Hai, Stel," sapa Harry.

"Hai, bagaimana di Grimmauld Place?"

"Sama seperti di Privet Drive."

"Ehm," Stela mulai mengambil makanannya. Sedari tadi Percy terus menatapnya, dan yang di tatap tidak tahu. Hermione, Fred, dan George yang daritadi melihat Percy menatap Stela mulai membuka mulut.

"Awas matanya juling bang," kata Fred menatap Percy dengan tatapan mengejek.

"Freddie, kau mengganggu kakakmu yang sedang menikmati pemandangan," kata George, menirukan suara Percy.

"Gagal move on emang susah, ya kan, Fred?" Kini Hermione angkat bicara.

"Bener, Mione," sahut George. Sementara Percy, Harry, Ron, dan Stela hanya menyimak. Merasa disinggung, Percy akhirnya membuka mulut.

"Mending gamon daripada friendzone," kata Percy, membuat Hermione tertohok. Sedangkan Ron tersedak makanannya.

"Wih ngaku nih kalau gamon. Stel, gimana nih? Abang gua gamon tuh," kata George, mengompori. Stela? Masih sibuk dengan makanannya dan tidak memperdulikan ocehan teman-temannya itu, sampai akhirnya dia berdiri.

"Salah sendiri ninggalin gua," katanya, sambil berjalan menuju wastafel untuk mencuci piring. Beginilah Stela jika sudah bertemu dengan Percy. Meski itu semua hanya candaan, tetapi ada sedikit kejujuran di dalam kata-katanya tadi.

Memang benar jika Percy meninggalkan Stela saat sudah bertemu dengan gadis lain, Penelope Clearwater. Gadis asrama Hufflepuff itu telah berhasil merebut Percy Weasley darinya. Saat Percy dan Penelope sering bertengkar, barulah Percy menyadari jika dia salah telah meninggalkan Stela untuk gadis yang egois seperti Penelope.

"Byuhh, sakit tapi gak berdarah. Ya, kan, bang?" Kata Fred, masih memanasi suasana.

"Gua duluan!" Teriak Stela yang sudah selesai mencuci piring.

"Mau kemana?" Tanya Sam yang baru saja datang, diikuti Mr dan Mrs. Weasley di belakangnya.

"Ke kamar. Eh, Mr. Weasley."

"Hai Stela, mana yang lain?" Tanya Mr. Weasley a.k.a Arthur Weasley.

"Masih makan, saya permisi," Stela berjalan ke lantai atas menuju kamarnya dan Hermione yang bersebelahan langsung dengan kamar Harry, Ron, dan Percy.

To be continued....

Dracosta ➤ Draco Malfoy Where stories live. Discover now