si misterous lagi

4 1 0
                                    

" jangan mentang-mentang kamu menang dari aku kamu bisa senang kaya gini" kata seseorang yang suara tak asing lagi di telinga ku, ya dia adalah Rachel. " Rachel belum puas kamu bisa berada di peringkat keempat atau kamu merasa tersaing sama Chava" Kata Clare.  " ehh bocah, dengar ya ini belum akhir lihat aja nanti event selanjutnya siapa yang bakal menang?" Kata Rachel. "Ihh geram aku lihat mukanya selalu aja bikin masalah" kata Amanda. " Sudahlah biar kan saja " kataku. " Chava hati kamu ini terbuat dari apa sih bisa sesabar ini?" Tanya Ananda. " iya kalau aku tu udah ribut" kata Ananda. " sudahlah kalau kita semakin ladeni mereka akan semakin menjadi, sebaiknya kita memaafkan aja" jawabku.

Dirumah..
" ayah bangga sama Chava anak kita hebat ya bun?" Tanya Ayah sambil mengelus-elus rambutku. " iya donk anak bunda tu pastinya hebat" jawab bunda sambil membawa roti keju dan teh ayah di atas meja ruang Tv. " oh iya Ayah dan Bunda ada hadia buat Chava" kata bunda. " apa tu?" Tanyaku. " ini coba buka de" jawab bunda sambil memberikan bingkisan yang lumayan besar padaku. Akupun mulai merobek kertas kado yang membungkusi isi kado itu. "Wah laptop" kata ku dengan sedikit terkejut. " iya sayang ayah dan bunda sudah tau laptop chava sudah rusak kan, jadi ayah dan bunda sekalian beli yang agak besar dan juga bagus, biar Chava tetap semangat berkaryanya"  kata Ayah. " Makasih ya bun ayah" kataku sambil memeluk ayah dan bundaku. " tingg...tingg.." suara bel rumah berbunyi. " Biar bunda yang buka" kata bunda sambil berjalan kearah pintu rumah.  " permisi bu ini ada kiriman tapi nggak ada namanya" kata pak pos. " ohh makasih ya pak" kata mama yang kebingungan melihat paket yang tidak ada dari siapa. " Chava kamu tadi ada pesan paket nggak?"Tanya bunda sambil berjalan menunju kearah ku. " nggak bu" jawabku. " Tapi dipaket ini ada nama kamu dan nggak ada nama pengirimnya dari  siapa?" Kata bunda sambil memberikan paket itu padaku. " ciee anak ayah sudah pengemarannya" kata ayah yang sedang mengodaku. " Apan sih yah udahlah aku mau masuk kekamar dulu" kata ku sambil berdiri dari duduk ku tadi. " kenapa nggak buka disini aja sih?" Tanya ayah " hmm nggak tahu sudah ya  ayah bun Chava masuk dulu Chava mau istirahat juga" jawabku. " kalau sudah tahu orangnya kasih tahu ayah" terik ayah. " sudalah yah jangan diganggu terus Chavanya" kata bunda.

Dikamar....
Aku pun membuka paket itu dan berisi berbagai aksesoris rambut yang cantik dan juga buku Novel lagi. " Wah cantik banget" kataku sambil mencoba memakai berbagai jepit, ikat rambut, dan bando yang super lucu dan aku pun mengangkat buku novel itu dan aku melihat sebuah surat di belakang novel itu.

To: you beutifully girl

Hai selamatnya aku bangga sama kamu. Kamu udah masuk peringakat 1 penulis terbaik tingakatkan lagi ya. Semangat juga untuk event berikutnya ya.
Aku ada hadia untuk kamu semoga kamu suka ya

From: Mr. Misterous

Lagi-lagi si Misterous rasa penasaran ku pun ingin cepat-cepat mengetahui siapa orangnya, agar aku bisa mengucap terimakasih dan menganti semuanya yang telah dia berikan padaku.
Akupun mengumpulkan jadi satu semua barang yang telah diberikan Mr Misterous itu.

Keesokan harinya...
" Wah jepit baru ini dan cantik banget" kata Clare yang tak sangaja melihat jepitku. " hhhh... Makasih Clare dan kamu tahu ini dari Mr. Misterous " kataku. " Wah, kayanya dia udah tergila-gila sama kamu Chava, buktinya dia sering ngirimin kamu barang-barang gitu" kata Clare. " Nggak tahu ini aku makin penasaran sama orangnya, aku tu cuma mau ngucapin terimakasih aja dia sih, karena udah banyak banget ngirimin aku barang" kataku. " Tenang nanti aku bantuin kamu dan aku yakin dia ada disekitar kamu atau lingkungan sekolah ini" kata Clare. " ehh bentar pulang sekolah aku mau ketokoh buku kamu mau ikut nggak Clare?" Tanyaku. " boleh de" jawab Clare. Pembelajarn di sekolahpun dimulai.

Di tokoh buku....
" sudah Chava?" Tanya clare. " Sudah ni ayo bayar" jawabku sambil berjalan menunju kasir. " kaya kamu suka bangey de ngumpulin buku-buku" kata Clare sambil berjalan. " iya aku dari dulu emang suka mengoleksi buku gitu"kataku sambil memperlihat berbagai buku yang ku beli tadi. Aku dan clarepun menikmati jalan kami, ya kami tidak menggunakan mobil tapi kita berdua memutuskan untuk jalan kaki, karena jaraknya nggak cukup jauh sih. Ketika kita asik menikmati jalan tiba-tiba " ayo cepat ikut dam masuk!"kata orang itu yang ditutupi kain di wajahnya sambil memaksa ku untuk masuk kedalam mobilnya. Mulut akupun dibungkam sama kain lap yang telah dicampur  dengan obat bius, seketika itu badan akupun jadi lemas tak berdaya. " Chava..Chava.." Terik Clare yang kepanikan dan Clarepun cepat-cepat foto pada bagian plat mobil penjahat itu. Clarepun langsung menghubungi seseorang untuk membantuku. " Halo kak ren.." kata Clare sambil suara yang agak bergetar.

Di ruang yang gelap
" lepasin aku..hiks..hiks.." kata ku sambil bercucuran air mata. " Kok nangis sih kasian banget de" kata  seorang sambil memegang dagu dengan sangat kuat dan melemparkan muka ku ke lantai yang penuh dengan debu. " ayo  tubuhnya sangat lah mungil dan kita akan melakukannya secara bergiliran" kata seorang yang sedang melangkah maju kedepan. " ka..ka..kalian mau ngapain lepaskan aku.." kata ku sambi berteriak histeris. Tak lama kemudian seseorang dari merekapun terkena hantam dari seseorang yang tiba-tiba muncul dari hadapanku. Seseorang itu wajahnya ditutupi dengan masker dan topi. Orang itu pun mengajar hinggak semua penjahat itupun kewalahan dan kabur meninggalkan aku. Si orang itu datang dan membantu melepaskan tali yang terikat pada tanganku. " kamu nggak apa-apa?" Tanya orang itu. " aku nggak apa-apa Makasih ya udah mau bantu aku" jawabku. " iya sama-sama" kata orang itu. " kamu siapa?" Tanya ku yang sudah dari tadi penasaran. " a..a..aku adalah Mr Misterous ( suara tiba-tiba kecil" kata orang itu yang tiba-tiba suaranya tidak kedengaran karena bunyi kayu di ruang gelap itu jatuh.

Hai guys terimakasih ya karena kalian sudah mau mampir dan mau membaca ke one million dream semoga kalian suka. Kalian bisa memberi kritik dan saran yang membangun agar ku tetap semangat membuat part berikutnya..
Dan mohon maaf apabila ada kesalahan kata atau huruf yang kurang sempurna.

Bye and see you next time








one million dreamWhere stories live. Discover now