boy meet boy 6

Mulai dari awal
                                    

Apa yang harus Wangji lakukan? kini rasa bersalahnya bukan hanya pada Wei Wuxian saja, tapi juga Huacheng yang semakin menjadi.

Byuuurrrr

“KYAAAAAAA, APA YANG KAU LAKUKAN?!!”

Suara lengkingan tiba-tiba terdengar, membuat seluruh pasang mata menatap pada sumber suara.

Gadis-gadis yang tadi Wangji perhatikan kini tengah menjerit dengan seragam yang penuh dengan noda kari. Gadis itu mendongak dan mendapati Wei Wuxian berdiri dengan wajah yang dibuat shock.

Wangji mengernyit, apa dia sengaja?

Ooppss, Qianbei, Maaf. Tadi tanganku tergelincir.” Wei Wuxian mengerutkan alisnya prihatin menatap gadis yang waktu itu telah memfitnahnya.

“kau sengaja melakukan ini padaku kan?” gadis itu berteriak murka, sedang Wei Wuxian kini sudah merubah raut wajahnya menjadi wajah yang beberapa hari ini tidak ia tunjukan, raut angkuh dengan penuh seringai licik.

“setidaknya tuduhanmu waktu itu tidak sia-siakan? Waktu itu aku tidak benar-benar menumpahkannya padamu.” Wei Wuxian tersenyum manis, sementara wajah gadis itu sudah memerah menahan kekesalan yang bertumpuk, hampir saja ia melayangkan pukulannya ketika sebuah tangan lain menahanya.

“kau menyentuhnya maka tulisan game over ini akan berpindah padamu.”

Xueyang menghadapkan layar nintendonya di wajah gadis yang kini tertegun, sontak diikuti gadis-gadis lainnya juga semua orang disana yang turut terperangah

Apa-apaan bocah itu?

“Hm, Xueyang, aku memujimu untuk kali ini.” Wei Wuxian menumpukan lengannya dibahu Xueyang, Jangan lupakan seringai yang membuat semua orang merinding saat melihatnya.

“tentu saja, kau bisa mengandalkan ku.” Ujar bocah itu bangga.

“tapi akan lebih baik jika kau bisa menyeret senior-senior kita ini keluar kemudian kau ikat didepan air mancur dan akan kulempari dengan kecoa yang berhasil kutangkap di gudang belakang sekolah.” Wei Wuxian semakin melebarkan seringainya, lain halnya dengan gadis itu yang kini menatap horror pada mereka berdua dengan tatapan kau-bercanda?

“Hm? Tapi aku lebih senang mengurungnya langsung bersama kecoa-kecoa itu. bagaimana menurutmu?” tanpa memperdulikan wajah pucat gadis-gadis itu Xueyang dan Wei Wuxian mengobrol seolah itu hal yang wajar.

“aku selalu suka idemu, andai saja kau membawa ulat koleksimu juga, pasti akan lebih menyenangkan dengan melepasnya bersama mereka disana.”

“tentu saja aku selalu membawanya. Sekarang ulat-ulat itu semakin gemuk dan besar, pasti menyenangkan, benarkan, qianbei?” Xueyang mencondongkan tubuhnya pada gadis yang masih ia cengkram dan hampir meledakkan tawanya begitu melihat seberapa pucat gadis itu sekarang.

“k-kalian pasti bercanda, kan?” ia menelan ludah saat mendapati seringai dari duo iblis itu.

“apa ini terlihat bercanda?” dan tanpa diduga Xueyang mengangkat sebuah benda hijau besar, gemuk dan panjang yang bergeliat tepat beberapa senti dihadapan gadis itu membuatnya seketika menjerit dan jatuh pingsan.

Beberapa orang dengan sigap menangkap gadis itu kemudian membawanya keruang kesehatan.

Sedangkan Wei Wuxian dan Xueyang tertawa terbahak sambil bertepuk tangan kecil.

Mereka berdua sepertinya sangat terhibur dengan apa yang sedang mereka lakukan.

Dasar psikopat!

Chateau de WangxianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang