Chapter 9

1.8K 67 0
                                    

Hai ges! Kangen author ngga? Author lagi banyak pikiran mikirin Lee Jeno ngga pulang-pulang, author rindu sentuhan Nono, hehe.

.

.

.

"Ekhem.." Putri berdehem melihat sahabatnya keluar dari mobil Ilham.

"Apaan?" Surya bertanya sambil terus mengecek alat yang telah disiapkan di selembar kertasnya.

"Tuh kapal makin hari makin ngebut ya?"

"Bagus lah, jadi ngga ada yang jailin gue lagi" ucap Surya melirik pasangan sejoli itu sekilas.

"Awas aja lo kangen dijailin"

"Cuih, ngga bakal"

Jojo berjalan mendahului Ilham bergegas bergabung dengan Surya dan Putri yang pagi-pagi sudah terlihat sibuk.

"Wah waaah, berapa jam tadi malem?" Putri berkacak pinggang matanya sangat jeli melihat tanda merah yang sudah Jojo sembunyikan.

"Hey!" Jari telunjuk Jojo mengacung menunjuk tepat didepan wajah Putri "pemerkosaan ini tuh"

"Oh ya? Gue ngga yakin" seringai Putri sambil mengalihkan pandangannya menuju Ilham.

"Apa?" Tanya Ilham polos.

"Engga ada, keknya lo makan enak semalem"

Ilham terkekeh "iya enak banget dinner semalem, lembut banget makanannya bikin ngiler"

Percakapan mereka jelas membuat Jojo memerah, dirinya jelas tau makanan apa yang dimaksud mereka, semalam mereka hanya makan roti.

"Skip skip! Sampe mana nih persiapan!" Tanya Jojo tegas, bisa tegas juga ternyata.

"Udah kelar, tinggal gladi acara sama briefing ntar sore" Surya yang tadi hanya mengamati kini membuka suara.

"Hari ini semua nginep kan?" Tanya Jojo memastikan mereka tidak terlambat karna harus berangkat dari rumah.

"Iya, lo juga kan?" Kini Putri bertanya memastikan.

"Iya, Yuki udah gue titipin"

Setelah perbincangan dan pengecekan tersebut gladi bersih dilakukan beberapa kali, hingga petang.

Terlihat hari ini sekolah lebih ramai daripada kemarin karena siswa lain juga mempersiapkan tempat mereka berjualan.

Ya seperti pepatah sambil menyelam sambil meminum ice land, hahaha. Selain memperkenalkan sekolahnya ke penjuru kota, acara ini juga digunakan sebagai penggalangan dana.

"Cek" Putri meraih microphone menghidupkannya "panggilan bagi semua panitia event untuk berkumpul di aula!" Lanjutnya

Setelah itu semua panitia berkumpul di aula, jumlah panitia terlihat lebih banyak karena terakhir kali mereka rapat hanya dihadiri perwakilan tiap devisi.

Setelah mereka berkumpul Jojo kembali mengecek kekurangan tiap devisi, mengulang rangkaian acara, kemudian memperjelas target dari acara ini diadakan.

"Baiklah itu saja, silahkan kembali ke ruangan masing-masing, selamat malam dan selamat tidur" ucap Jojo sambil tersenyum.

Aula rapat yang tadinya ramai pun kini sepi langit juga telah berganti malam suasana menjadi lebih tenang setelah hiruk-pikuk siang.

Ilham yang memang sengaja menunggu Jojo masih terduduk dikursinya memandangi pujaan hatinya yang masih sibuk dengan kertas.

"Apa lo lihat-lihat?" Sergah Jojo.

"Emang ngga boleh?"

"Engga! Sana tidur"

About You (BL 18+)Where stories live. Discover now