Reverend Insanity [1]

Bab 191 - Crane Disaster

Di langit biru, banyak awan mengambang tanpa tujuan.

Gu Master tua menunggangi bangau putih. Di bawah alis putihnya yang tajam seperti belati, matanya menunjukkan niat membunuh yang dalam.

“Hehehe, dengan dendamku ini, aku akan mulai membalas dendam pada keturunanmu.”

Dia tertawa, menatap medan perang, merentangkan jarinya yang kurus dan kering dan menunjuk ke bawah.

Bangau putih di bawahnya mengangkat lehernya yang panjang dan anggun, berteriak dengan suara yang cerah dan nyaring.

Suara itu menyebar ke langit, dan dari jauh, ada banyak panggilan balik.

'Suara apa ini?'

Fang Yuan sedang mengaktifkan Earth Communication Ear Grass pada saat itu, jadi dia mendengarnya lebih dulu dan terkejut di dalam hatinya.

Teriakan bangau berlangsung tanpa henti, semuanya dengan nada yang berbeda, memberikan kekuatan yang mengesankan.

Ini bukan lebih dari ratusan, atau ribuan yang berteriak sekaligus, itu adalah teriakan kolektif lebih dari 10.000 bangau yang dapat menyebabkan efek seperti itu.

"Apakah ada kawanan bangau yang bermigrasi di dekat sini?"

Entah dari mana, Fang Yuan merasakan bahaya yang kuat.

Teriakan bangau menarik perhatian para Gu Master di arena, mereka menoleh untuk melihat.

"Apa itu di langit?"

“Dari suaranya, menurutku itu kawanan besar burung yang bermigrasi."

"Beri tahu semua Gu Master untuk tidak menyerang secara sembarangan dan membawa masalah pada diri mereka sendiri! ”

Pemimpin klan Bai baru saja berkata, tapi tiba-tiba dia terhenti.

Matanya melebar, melihat 1, 2, 3… hampir 10.000 bangau di langit, mengelompok dan menyerang ke arah arena.

"Bagaimana ini bisa terjadi?"

“Bersiaplah, bertahan!”

"Ayo kabur, ada 10.000 bangau di sini, pasti ada Myriad Beast King."

“Gelombang serigala baru saja berakhir, sekarang kita mengalami bencana bangau?"

"Ya Dewa, Qing Mao Mountain benar-benar tempat bencana.”

Gu Masters mulai berkomentar, mengungkapkan keterkejutan di hati mereka saat semangat mereka goyah.

Setelah akhirnya selamat melawan gelombang serigala, bencana bangau muncul.

3 klan di Qing Mao Mountain telah menderita kerugian besar, bagaimana mungkin mereka memiliki energi lebih untuk menghadapi kawanan bangau yang begitu besar?

Burung bangau melipat sayap mereka, menembak ke bawah seperti hujan anak panah.

Di bawah, teriakan yang menggelegar, jeritan ketakutan, rasa sakit, dan kengerian meletus sekaligus, saat segala macam cahaya meledak, moonblade, bola air, dan paku baja dikirim ke langit.

Setelah perlawanan sesaat, lebih dari setengah Gu Master terbunuh.

Bangau ini seperti tiang pancang, setiap kali sayap mereka mengepak, itu memiliki kekuatan babi hutan, dan cakar mereka tajam dan dapat memecahkan batu.

Bangau biasa cukup sulit untuk dihadapi, belum lagi Hundred Beast King dan Thousand Beast King di antara mereka.

Klan memiliki pengalaman berabad-abad dalam menghadapi gelombang serigala, dan juga desa kokoh yang dapat bertahan melawan mereka.