Reverend Insanity [1]

Bab 65 - Quickly Get Lost

Hutan pegunungan tidak terbatas, dan Fang Yuan berjalan dengan sabar.

Sinar matahari menembus melalui hutan besar dan tinggi, bersinar dan menciptakan bayangan pohon yang berbintik-bintik dan terpisah-pisah.

Rerumputan hijau di samping kakinya seperti kasur, dan bunga-bunga liar bermekaran dengan warna-warna cerah.

Telinganya menangkap suara kicau burung, atau tetesan air yang mengalir.

Semakin jauh dia dari desa, berjalan menuju lingkungan luar, semakin berisiko. Jadi Fang Yuan bahkan lebih berhati-hati.

Hutan belantara sangat berbahaya, Gu Master harus memiliki setidaknya kultivasi peringkat 3 untuk dapat menjelajahi alam liar sendirian.

Tapi ini tidak berarti mereka aman, karena banyak Gu Master peringkat 3 mati di alam liar, kadang-kadang bahkan peringkat 4.

Binatang buas, serangga beracun, manusia, dan terkadang cuaca, semua ini adalah penyebab kematian.

Namun, Fang Yuan ingin membunuh babi hutan yang sering ditemukan di sekitar desa. Kalau tidak, para pemburu tidak akan bisa menangkap babi hutan.

“Lingkungan di sekitar desa, sesekali, Gu Master dari klan akan keluar dan membersihkan area."

"Lingkungan ini untuk peringkat 1 tahap menengah seperti saya, masih aman. Tapi saya masih harus berhati-hati, binatang buas dan Gu suka bergerak.”

Dengan pengalamannya dari kehidupan sebelumnya, Fang Yuan mengintai dengan hati-hati.

Waktu berangsur-angsur berlalu, tetapi Fang Yuan tidak memperoleh apa-apa.

“Sial, Qing Mao Mountain masih terlalu besar untukku yang sekarang."

"Saya tidak memiliki Gu tipe pengintaian dan saya tidak terbiasa dengan lingkungan ini, ditambah Qing Mao Mountain dibersihkan secara berkala, jadi untuk menemukan babi hutan, itu terlalu sulit. Ayo pergi ke kaki gunung!”

Pengintaian Fang Yuan tidak membuahkan hasil, jadi dia berubah pikiran dan pergi ke kaki gunung.

Qing Mao Mountain memiliki 3 klan. Klan Gu Yue, Klan Xiong, dan Klan Bai.

Desa klan Xiong berada di gunung depan, klan Gu Yue berada di pinggang gunung, dan klan Bai berada di air terjun gunung belakang.

Selain 3 desa klan, ada juga puluhan desa kecil di kaki gunung, semuanya dihuni oleh manusia.

3 klan membagi desa-desa kecil ini di antara mereka sendiri, menjadi yang mengendalikan mereka di belakang layar.

Begitu mereka kekurangan pelayan, mereka akan memilih dari desa-desa kecil ini.

Tapi mereka tidak akan memilih Gu Master.

Memelihara seorang Gu Master, mereka hanya akan memilih seorang anggota klan.

Bahkan jika mereka tahu bahwa di antara manusia ini adalah orang-orang dengan bakat, meski jarang, mereka tetap tidak akan menggunakannya.

Dunia ini sangat berpihak pada garis keturunan, dan memegang kekuasaan di antara kerabat adalah stabilitas politik yang dibutuhkan klan.

Untuk memperluas ukurannya, banyak klan mengadopsi orang luar ke dalam sistem mereka.

Akhirnya kekuatan mereka mengalir keluar dan menimbulkan konflik internal, sehingga menyebabkan seluruh klan hancur atau melemah.

Di dunia manapun, kekuatan politik masih didasarkan pada kekuatan militer, inilah kebenarannya.

Dan pasukan adalah departemen kekuatan kasar, yang mewakili kekuatan. Dengan mengendalikan kekuatan, seseorang memperoleh status dan otoritas.