Reverend Insanity [1]

Bab 79 - Breakthrough The Sixth Gu In The Inheritance Ground

Waktu seperti kuda putih yang terbang melewati celah, dan musim panas berlalu dengan datangnya musim gugur.

Di jalan bertembok, Fang Yuan berdiri sekali lagi di depan batu besar yang menghalangi jalan.

Karena cuaca semakin dingin, ia mengenakan pakaian polos dan sederhana berlengan panjang. Tapi sosok tubuhnya tidak lagi kurus seperti beberapa bulan yang lalu.

Dadanya, kedua lengan dan kakinya, dan perutnya semuanya menunjukkan otot yang jelas.

Otot-otot ini tidak menonjol seperti batu, tetapi itu terlihat sebagai jenis perampingan, cocok dengan tubuh Fang Yuan yang tumbuh perlahan.

Dicocokkan juga dengan kulit putihnya, ini memberi orang lain semacam perasaan awet muda, penuh vitalitas.

“Mulai dari 3 hari yang lalu, White Boar Gu berhenti memberiku peningkatan kekuatan."

"Itu berarti, saya sudah memiliki kekuatan 1 babi hutan, sehingga memenuhi persyaratan Flower Wine Monk."

"Hari ini, saya akan mencoba mendorong batu bundar ini lagi!”

Mata Fang Yuan bersinar saat dia melangkah maju dengan kaki kanannya, kaki kirinya di belakang, membentuk langkah membungkuk.

Lengannya menyentuh permukaan batu bundar saat dia menarik napas dalam-dalam dan mendorong dengan seluruh kekuatannya.

Batu besar itu bergerak di bawah tekanan kedua lengannya, bergerak perlahan, secara bertahap mendapatkan momentum dan berguling ke depan.

Jalan di depan batu besar yang menghalangi jalan adalah lereng yang miring. Diubah menjadi batu bundar oleh Flower Wine Monk, itu paling cocok untuk digulung.

Ini pasti niatnya, untuk membiarkan pewaris mendorong batu besar itu ke atas dan memindahkannya.

“10 langkah, 20 langkah, 30 langkah…” Fang Yuan perlahan maju, menghitung dalam hatinya.

“Minggu lalu, saya mendorongnya menjadi 45 langkah dan itu adalah batas stamina saya, memaksa saya untuk berhenti."

"Kali ini, saya bertanya-tanya seberapa jauh saya bisa mendorongnya?"

40 langkah, 45 langkah…

Beberapa saat kemudian, Fang Yuan memecahkan rekor aslinya, tetapi itu sudah cukup baginya untuk merasa sangat lelah.

46 langkah, 47 langkah…

Fang Yuan bisa merasakan dengan kuat, pada titik ini staminanya hampir habis.

48 langkah, 49 langkah…

Dia mengerahkan seluruh kekuatannya dan bergerak 2 langkah lagi. Akhirnya, dia mencapai batasnya, berkeringat deras.

Menggunakan bahu dan kakinya untuk menahan batu di tempatnya, dia menarik napas dalam-dalam beberapa kali.

"Haruskah saya menyerah?" Fang Yuan tidak bisa tidak memiliki pemikiran seperti itu.

Lereng yang landai ini, saat kembali ia harus mengeluarkan stamina yang cukup banyak juga.

Lagi pula, batu itu harus berguling ke bawah dan dia harus melepaskannya secara perlahan dalam prosesnya.

Jika dia melepaskan dan berlari, batu itu akan menggelinding lebih cepat dan lebih cepat.

Fang Yuan tidak ingin berubah menjadi tumpukan daging setelah tidak dapat menghindarinya.

Tapi berpikir sejenak, Fang Yuan merasa marah. 'Mari dorong beberapa langkah lagi.'

Langkah ke-50.

Dia tiba-tiba merasa bahwa tekanan dari batu besar itu telah berkurang. Itu benar-benar meluncur ke platform lurus.